Perilaku Dalam Organisasi - Kelompok 2 (Timothy Dan Irinda) - Akuntansi A14
Perilaku Dalam Organisasi - Kelompok 2 (Timothy Dan Irinda) - Akuntansi A14
14812141004
14812141007
Akuntansi A
Keselarasan Tujuan
2. Apakah tindakan
tersebut sesuai dengan
kepentingan
organisasi?
1. FAKTOR EKSTERNAL
2. FAKTOR INTERNAL
a. Budaya
Faktor internal yang terpenting adalah budaya di
dalam organisasi itu sendiri, yang meliputi keyakinan
bersama, nilai-nilai hidup yang dianut, norma-norma
perilaku serta asumsi-asumsi yang diterima diseluruh
jajaran organisasi
Lanjutan . . .
b. Gaya Manajemen
Sikap-sikap bawahan mencerminkan apa
yang mereka anggap sebagai sikap atasan
mereka, dan sikap para atasan itu berpijak pada
apa yang menjadi sikap CEO.
c. Organisasi Informal
Garis-garis
dalam
bagan
organisasi
menggambarkan hubungan-hubungan formal.
Dalam kenyataan yang ditemui selama
berlangsungnya proses pengendalian manajemen
tidak bisa dipahami tanpa mengenali arti penting
dari hubungan-hubungan yang bersifat informal.
Lanjutan . . .
Aturan-aturan
Beberapa jenis aturan:
a. Pengendalian Fisik
b. Manual
c. Pengamanan sistem
d. Sistem pengendalian tugas
Para unit
manajer
bertanggung
jawab atas
aktivitasaktivitas dari
masing-masing
unit, dan unit
bisnis berfungsi
sebagai bagian
yang semiindependen dari
perusahaan.
Struktur Matriks
Struktur Fungsional
Setiap manajer
bertanggung
jawab atas
fungsi-fungsi
yang
terspesialisasi
seperti produksi
atau pemasaran.
Jenis-jenis Organisasi
Unit-unit
fungsional
memiliki
tanggung jawab
ganda.
Organisasi-organisasi Fungsional
Kelemahan
Keuntungan
Efisiensi
Unit-unit Bisnis
Keuntungan
1. Berfungsi sebagai tempat pelatihan bagi
manajemen secara umum.
2. Unit bisnis lebih dekat dengan pasar dari
produk-produknya dibandingkan dengan
kantor pusat
Kerugian
1. Adanya kemungkinan masing-masing staf
unit bisnis menduplikasi pekerjaan yang
dalam organisasi fungsional dikerjakan di
kantor pusat
2. Perselisihan yang terjadi diantara spesialis
fungsional digantikan dengan perselisihan
diantara unit-unit bisnis
Organisasi Matriks
Fungsi Kontroler
Rancang & operasikan informasi &
sistem
Siapkan laporan / pernyataan
keuangan pada pemegang saham
atau pihak lain
Siapkan & analisis laporan kinerja,
program, proposal anggaran,
&konsolidasi jd anggaran tahunan
Kontroler bertanggung
jawab untuk
menjalankan
pengendalian yang
berasal dari CEO lalu
turun ke bawah melalui
jalur organisasi.
Kontroler membuat
keputusan-keputusan
khususnya mengenai
penerapan kebijakan
yang ditetapkan oleh
jajaran manajemen.
Kontroler memainkan
peranan penting dalam
perencanaan strategis
dan anggaran.
Kontroler
Korporat
Manajemen
Unit Bisnis
Kontroler Unit
Bisnis
Garis Penuh
Manajemen
Unit Bisnis
Kontroler Unit
Bisnis
LOGO
TERIMA KASIH
Partisipasi
1. Arin Dea Laksita (14812141017)
:Penilaian kinerja yang tidak memuaskan itu yang seperti apa?
Bagaimana tindakan-tindakan korektif yang dilakukan?
2. Fajriatul Munarwati (14812141019) : System pengendalian tugas itu seperti apa, bagaimana dan
contohnya?
3. Laurensia Chindra D. (14812141020): Dalam unit-unit bisnis, kerugiannya yaitu adanya kemungkinan
masing-masing staf unit bisnis menduplikasi pekerjaan, maksudnya menduplikasi pekerjaan itu
bagaimana?
4. Sri Haryani (14812141006)
: Apa pengaruh organisasi matriks jika mempunyai tanggungjawab
ganda?
5. Mahfuzh A.A.P (14812141043)
: Perselisihan akan muncul dalam sebuah organisasi tersebut
terdapat beberapa manajer yang bekerja dalam satu fungsi. Perselisihan itu wujudnya seperti apa dan
perselisihannya diselesaikan dengan cara seperti apa?