Anda di halaman 1dari 32

SEL

Nur Rizkhana
4301415045
Khoironi Devi Maulana
4301415073
Diah Utami
4301415078
Masri Arum Nafiu
4301415097

Sejarah Penemuan Sel


1. Robert Hooke
Pada tahun 1665, Robert
Hooke mengamati sayatan
gabus dari batang Quercus
suber menggunakan
mikroskop. Ia menemukan
adanya ruang-ruang kosong
yang dibatasi dinding tebal
dalam pengamatannya.

2. Schleiden (1804-1881) dan T. Schwann


(1810-1882)
Schleiden mengadakan penelitian
terhadap tumbuhan. Schwann melakukan
penelitian terhadap hewan. Dari dua penelitian
tersebut keduanya menyimpulkan bahwa sel
merupakan unit terkecil penyusun makhluk
hidup.

3. Robert Brown
Berdasarkan analisanya
diketahui bahwa inti sel selalu
terdapat dalam sel hidup dan
kehadiran inti sel itu sangat penting,
yaitu untuk mengatur segala proses
yang terjadi di dalam sel.

4. Felix Durjadin dan Johannes Purkinye


Felix Durjadin dan Johannes Purkinye
melihat ada cairan dalam sel, kemudian
cairan itu diberinya nama protoplasma.

5. Max Schultze (1825-1874)


Ia menegaskan bahwa protoplasma
merupakan dasar-dasar fisik kehidupan.
Protoplasma merupakan tempat terjadinya
proses hidup.

Teori Sel
Semua organisme teridiri dari satu
atau lebih sel
Sel merupakan unit struktural
kehidupan dan,
Sel hanya dapat muncul dari
pembelahan sel yang telah ada
sebelumnya

Penjabaran Teori Sel


Sel merupakan kesatuan struktural
suatu makhluk hidup
Sel merupakan kesatuan fungsional
dari kehidupan
Sel merupakan kesatuan
pertumbuhan makhluk hidup
Sel merupakan kesatuan hereditas

TIPE SEL
1. Sel Prokariotik
Sel prokariotikmerupakan tipe sel
yang tidak memiliki sistem endomembran.

2. Sel Eukariotik
Sel Eukariotik merupakan tipe sel
yang memiliki sistem endomembran.

Pembeda

PROKARIOTIK

EUKAROTIK

Inti

Tidak memiliki membran inti


dan disebut nukleoid

Materi inti
diselubungi
membran inti dan
disebut nukleus

Struktur DNA

Kromosom sirkular tunggal

Molekul linear yang


berasosiasi dengan
protein histon

Sitoplasma

Tanpa organel bermembran,


kecuali mesosom yang
merupakan pelekukan
membran plasma

Berisi berbagai
organel bermembran
seperti kloroplas
mitokondria,
vakuola, retikulum
endoplasma, badan
golgi, dan vesikel.

Pembeda

PROKARIOTIK

EUKAROTIK

Transpor Materi

Difusi sederhana

Membran
sitoplasma
membentuk
sistem salran dan
vesikel yang
berfungsi dalam
transpor materi
secara langsung

Sitoskeleton

Tidak Ada

Ada

Pembelahan
Mitosis

Sederhana tanpa kondensasi


kromosom dan tanpa mitotik
spindel

Kompleks, meliputi
kondensasi
kromosom dan
melibatkan mitotik
spindel

Pembelahan
Meisosis

Tidak ada

Ada

Reproduksi

Non-seksual, Beberapa dapat


berkonjugasi

Non-seksual dan
Seksual

MACAM ORGANEL SEL


Inti Sel (Nukleus)
Retikulum Endoplasma (RE.)
Ribosom (Ergastoplasma)
Miitokondria (The Power House)
Lisosom
Badan Golgi (Apparatus Golgi =
Diktiosom)
Sentrosom (Sentriol)
Plastida
Vakuola (RonggaSel)

Inti Sel (Nukleus)


Fungsi dari inti sel adalah : mengatur
semua aktivitas
(kegiatan) sel, karena di dalam inti sel
terdapat
kromosom yang berisi ADN yang
mengatur sintesis
protein.

Retikulum Endoplasma (RE.)


Yaitu struktur berbentuk benang-benang yang
bermuara di inti
Sel. Fungsi R.E. adalah : sebagai alat transportasi
zat-zat di dalam
Sel itu sendiri. Struktur R.E. hanya dapat dilihat
dengan
mikroskop elektron.

Ribosom (Ergastoplasma)
Ribosom berfungsi
sebagai tempat sintesis
protein dan merupakan
contoh organel yang tidak
bermembran. Organel ini
terutama disusun oleh
asam ribonukleat, dan
terdapat bebas dalam
sitoplasma maupun
melekat pada RE.

Mitokondria (The Power


House)
Mitokondria adalah organel yang berfungsi
sebagai tempat respirasi aerob untuk
pembentukan ATP sebagai sumber energi sel,
karena itu mitokondria diberi julukan "The
Power House".

Lisosom
Fungsi dari organel ini adalah sebagai penghasil
dan penyimpan enzim pencernaan seluler.
lisosom memiliki peran dalam peristiwa:
- pencernaan intrasel
- eksositosis
- autofagi
- autolisis

Badan Golgi (Apparatus Golgi =


Diktiosom)
Organel ini dihubungkan dengan fungsi ekskresi
sel,.Serta berfungsi membentuk lisosom. Karena
fungsinya dalam hal sekresi, maka badan golgi
banyak ditemui pada sel-sel penyusun kelenjar.

Sentrosom (Sentriol)
Struktur berbentuk bintang yang berfungsi
dalam pembelahan sel.

Plastida
Merupakan organel yang umumnya berisi
pigmen. Plastida yang berisi pigmen klorofil
disebut kloroplas, berfungsi sebagai organel
utama penyelenggara proses fotosintesis.
Kromoplas adalah plastida yang berisi pigmen
selain klorofil

Vakuola (RonggaSel)
Vakuola berisi :
garam-garam organik
glikosida
tanin (zat penyamak)
minyak eteris
alkaloid
enzim
butir-butir pati
Merupakan rongga yang terbentuk di dalam.
Dibatasi membran yang disebut tonoplas.

SISTEM PENYARAPAN
MEMBRAN
A. Transpor aktif
Transpor aktif adalah gerakan molekul
melintasi membran sel yang bergerak dari
konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi.
Mekanisme transpor aktif:
Protein transpor dalam membran plasma
memindahkan zat terlarut seperti ion-ion
kecil, asam amino dan monosakarida.
Vesikula dalam sitoplasama memindahkan
molekul-molekul makro atau partikel-partikel
besar melewati membran plasma.

Jenis Transport aktif


1. Eksositosis
2. Endositosis:
a. Fagositosis pemakanan sel.
b.Pinositosit peminuman sel
c. Endositosis yang diperantarai reseptor.
Terjadi ketika molekul tertentu di dalam cairan
sekitar sel terikat pada reseptor tertentu di
dalam membran plasma. Seperti pada
pinositosis, membran plasma menekuk ke
dalam dan diikuti pembentukan vesikula.

B. OSMOSIS
Osmosis adalah perpindahan molekul air
melalui selaput semipermiabel selektif dari
bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih
pekat.

C. DIFUSI
Difusi adalah peristiwa mengalirnya, atau
berpindahnya suatu zat dalam pelarut dari
bagian yang berkonsentrasi tinggi ke
konsentrasi rendah.

D. DIFUSI TERBANTU
Difusi terbantu adalah proses difusi yang
menggunakan protein pembawa sebagai
perantara. Pada difusi terbantu molekul akan
diikat oleh reseptor yang terletak pada sisi luar
sel dan akan dilewatkan melalui membran plasma
oleh protein transmembran yang susunanya akan
mengalami perubahan.
Protein pembawa berfungi sebagai pembuat
celah yang dapat dilalui ion-ion Cl-, dan Na-.

Komponen Kimia penyusun


Sel(Biologi)
Sel disusun oleh berbagai senyawa kimia,
seperti
Karbohidrat, protein,lemak , asam nukleat dan
berbagai
senyawa atau unsur anorganik.

1.
Karbohidrat
Karbohidrat merpakan senyawa yang
terdapa dalam tubuh dalam jumlahbesar di dalam
tubuh.
2. Protein
Protein berperan sebagai penyusun membran sel
dengan bergabung bersama lemak membentuk
senyawa lipoprotein , protein seperti itu dinamakan
protein struktural.
3.
Lemak ( lipida )
Fungsi lemak antara lain penyusun
membran sel bersama-sama dengan protein,
penyusun hormon kelamin pria seperti testosteron.

4. Asam Nukleat
Asam nukleat merupakan polinukleotida yang
terdiri atas DNA ( Deoksiribonucleic acid ) dan RNA
( Ribonucleic acid ). Asam nukleat bertindak sebagai
penyimpan informasi genetik pada sel .
5. Air
Air merupakan senyawa utama dan merupakan
senyawa dalam jumlah terbesar penyusun sel ( 50 60 %
berat sel ) . Air berfungsi sebagai pelarut dan sebagai
katalisator reaksi-reaksi biologis.

6. Vitamin dan mineral


Vitamin dibutuhkan dibutuhkan dalam jumlah kecil,
tetapi harus ada . Peran vitamin adalah mempertahankan
fungsi metabolisme , pertumbuhan dan penghancur
radikal bebas.

7. Mineral
Mineral berfungsi sebagai komponen struktural sel,
pemeliharaan fungsi metabolisme , pengaturan kerja
enzim, menjaga keseimbangan asam dan basa.
Salah satu ciri kimiawi sel adalah bersifat elektrolit yang
berarti memiliki hantaran listrik karena terdapat ion-ion.
Contohnya, elektrolit NaCl yang dilarutkann dalam air
akan terurai ion-ionnya, yaitu ion positif Na (kation) dan
ion negatif Cl(anion). Jadi sifat kimia sel itu dapat
menghantarkan arus listrik.

TERIMAKASIH.....

Alga : vakuola kontraktil terdapat di


protozoa, yaitu ciliata.
Hestin, vakuola ada 2, yaitu vakuola nonkontraktil & vakuola kontraktil. Dimana
vakuola kontraktil terdapat pada ganggang,
protista, metazoa seperti hydra dll
Diyan. Endositosis melalui perantara
reseptor
Nazilatus Safaah sel prokariot tidak memiliki
Mitokondria yang berfungsi sebagai tempat
terjadinya respirasi. Sel prokariotik dapat
menggunakan membran sel yang di
dalamnya terdapat enzim-enzim untuk

Anda mungkin juga menyukai