ALASANNYA
- Banyaknya kasus hukum yang menimpa perawat
gigi
- Banyaknya kasus malpraktek yang dilakukan
perawat gigi
Ini membuktikan bahwa masih banyak perawat
yang belum paham mengenai hak dan kewajiban
serta batasan-batasan dalam melaksanakan tugas
profesinya sebagai perawat.
MATERI POKOK
ETIKA
Etik berasal dari kata Yunani yaitu Ethos yang berarti
akhlak, adat kebiasaan, watak, perasaan, sikap, yang
baik dan yang layak.
Etik merupakan suatu pertimbangan yang sistematis
tentang perilaku benar atau salah, kebaikan atau
kesalahan.
Etik Seperangkat asas atau nilai yang terkait dengan
akhlak
Etika ilmu yang mempelajari asas akhlak
ETIKA
Etika mempunyai 3 aliran, yaitu:
1.Aliran deskriptif. Aliran ini memberi gambaran dan penjelasan
bagaimana manusia harus berperilaku dalam lingkungannya atau
masyarakat untuk memperoleh suatu tujuan;
2.Aliran normatif. Aliran ini memberi jawaban atas pertanyaan
tentang hal yang baik dan yang benar, merupakan suatu ukuran
untuk menilai suatu perilaku yang baik dan benar. Didasari oleh
sesuatu yang diajukan oleh agama dan kepercayaan;
3.Aliran pluralisme. Etika sebagai pedoman perilaku yang mengumpulkan
banyak informasi untuk mengukur kompleksitas situasi tertentu dan
mempertimbangkan tindakan etika. Etika ini diambil manusia untuk
melakukan tindakan yang bersifat etis.
Misalnya :
UU No 36 Tahun 2009
PP No. 32 tentang Tenaga
Kesehatan
Kepmenkes No. 1239 Tahun 2001
Subsistem fisik
Subsistem biologis
Subsistem politik
Subsistem ekonomi
Subsistem sosial
Subsistem budaya
Subsistem kesehatan
Subsistem pertahanan dan keamanan
(inter-) subsistem hukum
2
9.2
3
9.3
9.1
9.4
9.8
9.5
9.7
9.6
7
6
Subsistem hukum lebih tepat disebut sebagai
intersubsistem karena hukum mengatur bidang2
tertentu masing-masing subsistem lainnya.
Pada gambar misalnya, 9.7, merupakan subsistem kesehatan yang diatur oleh
hukum.
struktur
substansi
budaya
hukum
hukum
hukum
Hukum
waris
Hukum
pidana
Hukum
keluarga
Hukum
pribadi
Hukum
Harta kekayaan
UNSUR-UNSUR
INTERSUBSISTEM HUKUM
1.
2.
3.
4.
5.
Hukum perundang-undangan
Hukum adat
Hukum yurisprudensi
Hukum traktat
Hukum ilmuwan atau doktrin
ASAS-ASAS PERUNDANG-UNDANGAN
1. Asas pertama : Undang-undang tidak berlaku surut
2. Asas kedua : Undang-undang yang dibuat oleh penguasa lebih tinggi
mempunyai kedudukan yang lebih tinggi pula
3. Asas ketiga : menyatakan bahwa undang-undang yang bersifat khusus
mengesampingkan undang-undang yang bersifat umum jika pembuatnya
sama.
4. Asas keempat : Undang-undang yang berlaku belakangan membatalkan
undang-undang lain yang berlaku terdahulu.
5. Asas kelima : menyatakan bahwa undang-undang tidak dapat diganggu
gugat
6. Asas keenam : Undang-undang sebagai sarana untuk semaksima
mungkin mencapai kesejahteraan spiritual dan material bagi masyarakat
maupun pribadi
KEWAJIBAN PERAWAT
Kewajiban adalah sesuatu yang harus diperbuat atau harus dilakukan
seseorang atau suatu Badan Hukum.
-Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kewajiban adalah sesuatu yang wajib
dilaksanakan.
-Menurut Kamus Hukum (Marwan dan Jimmy, 2009), kewajiban merupakan
segala bentuk beban yang diberikan oleh hukum kepada orang ataupun badan
hukum.
KEWAJIBAN PERAWAT GIGI
1.Menghormati hak pasien
2.Melakukan rujukan
3.Menyimpan rahasia dengan peraturan perundang-undangan
4.Memberikan informasi tentang masalah kesehatan pasien/klien dan
pelayanan yang dibutuhkan
5.Meminta persetujuan tindakan keperawatan yang dilakukan
6.Melakukan pencatatan asuhan keperawatan secara sistematis
7.Mematuhi standar
HAK PASIEN
Menurut Petunjuk Pelaksanaan Menkes No. 1239/2001, meliputi:
1.Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di
Rumah Sakit;
2.Pelayanan yang manusiawi, adil dan jujur;
3.Memperoleh pelayanan keperawatan dan asuhan yang bermutu ;
4.Memilih dokter dan kelas perawatan yang sesuai dengan keinginannya;
5.Meminta konsultasi kepada dokter yang lain yang terdaftar di RS tersebut
terhadap penyakit yang dideritanya;
6.Kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-data medisnya;
7.Mendapatkan informasi mengenai penyakitnya, tindakan medik apa yang
hendak dilakukan, alternatif terapi lainnya beserta resikonya;
8.Memberikan izin atas tindakan yang akan dilakukan oleh perawat;
9.Menilai tindakan yang hendak dilakukan terhadap dirinya;
10.Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis;
11.Menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan yang dianutnya;
12.Keamanan dan keselamatan dirinya selama perawatan di Rumah Sakit;
13.Mengajukan usul, saran atas perlakuan Rumah Sakit terhadap dirinya;
14.Menerima atau menolak bimbingan moral maupun spiritual;
15.Didampingi perawat atau keluarga saat diperiksa dokter.
TERIMA KASIH
WASSALAMU ALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH