XI-IPA7
27
GEJALA GELOMBANG
Gejala-gejala gelombang
Diantaranya
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Pemantulan
Pembiasan
Superposisi
Interferensi
Dispersi
Difraksi
Polarisasi
Efek dopler
Pemantulan
Pemantulan
gelombang adalah
pembelokan arah rambat gelombang
karena bidang batas medium.
Hukum pemantulan menyatakan
bahwa sudut datang sama dengan
sudut pantul.
d = p
Pembiasan
Pembiasan
adalah
peristiwa berubahnya
cepat rambat suatu
gelombang yang masuk
dalam medium yang
berbeda indeks biasnya.
Terjadi karena
gelombang memasuki
medium yang berbeda,
dimana kecepatan
gelombang pada
medium awal dan
medium yang dimasuki
berbeda.
Hukum
snell
n1 sin d = n2 sin
b
Contoh
pembiasan pada:
Superposisi
superposisi
Simpangan
Superposisi
Fenomena
A.
Pelayangan
Terjadi bila dua gelombang yang
mengalami superposisi memiliki
perbedaan frekuensi yang cukup kecil.
B.
Gelombang berdiri
Terjadi saat tiap-tiap titik berosilasi
harmonik dengan amplitudo yang
bergantung pada posisi.
Superposisi
Jenis
A.
Konstruktif
terjadi bila dua gelombang memiliki
fase yang sama.
B.
Destruktif
Terjadi bila dua gelombang memiliki
fase yang berlawanan.
INTERFERENSI
Terjadinya
A. Konstruktif
B. Destruktif
Dispersi
Penguraian
cahaya
yang terdiri dari
beberapa panjang
gelombang menjadi
komponenkomponennya karena
proses pembiasan.
Terjadi jika gelombang
dengan lebih dari satu
frekuensi melewati
bidang batas dari
medium yang
berbeda.
Contoh:
Dispersi oleh
prisma.
Difraksi
Penyebaran
arah rambat
gelombang ketika melewati celah
yang cempit.
Prinsip HUYGENS
Ketika gelombang masuk ke celah
sempit , maka setiap titik pada celah
berperan sebagai sumber
gelombang baru dengan arah
rambat radial.
POLARISASI
Jika
EFEK DOPPLER
relatif
EFEK DOPPLER
Efek
Efek
EFEK DOPPLER
Pers.