KELOMPOK 14
AZRINA SUFI NASUTION
131000557
LIDYA O. TARIGAN
131000748
GRACE MARGARETA KABAN
131000540
SRI REZEKI G.O. NAIBAHO
131000541
RIZKI NANDA SAWITRI
131000746
OCHA HUMAIRA WAREZA
131000514
IDENTIFIKASI
Difteri adalah penyakit saluran pernapasan atas yang ditandai dengan
sakit tenggorokan,
demam tinggi,
membran putih abu-abu (disebut pseudomembrane pada tonsil, faring,
dan / atau rongga hidung).
Toksin Difteri. diproduksi oleh C. diphtheriae, dapat menyebabkan:
miokarditis, polyneuritis, dan efek beracun sistemik lainnya.
Difteri merupakan penyakit yang serius, dengan tingkat kematian antara 5%
dan 10%. Pada anak-anak di bawah 5 tahun dan orang dewasa lebih dari 40
tahun, tingkat kematian mungkin sebanyak 20%. Wabah, meskipun sangat
jarang, masih terjadi di seluruh dunia, bahkan di negara-negara maju.
LANJUTAN...
sedangkan tipe-tipe
gravis yang virulen.
lainnya
termasuk
tipe
inkubasi,
Sedangkan masa penularan carier bisa sampai 6 bulan.
LANJUTAN...
2. Place (Tempat)
Penyakit ini juga dijumpai pada daerah padat penduduk dengan
tingkat sanitasi rendah. Oleh karena itu, menjaga kebersihan
sangatlah penting, karena berperan dalam menunjang kesehatan
kita. Lingkungan buruk merupakan sumber dan penularan
penyakit. Sejak diperkenalkan vaksin DPT (Dyphtheria, Pertusis,
Tetanus) penyakit difteri mulai jarang dijumpai.
3. Time (Waktu)
Penyakit difteri dapat meyerang siapa saja dan kapan saja tanpa
mengenal waktu. Apabila kuman telah masuk kedalam tubuh dan
tubuh kita tidak mempunyai system kekebalan tubuh maka pada
saat itu kuman akan berkembang biak dan berpotensi untuk
terjangkit penyakit difteri.
RESERVOIR
Secara epidemiologis, diketahui bahwa sumber
CARA PENULARAN
Penyebaran bakteri difteri dapat terjadi dengan
LANJUTAN...
Barang-barang yang sudah terkontaminasi oleh bakteri,