Anda di halaman 1dari 24

Teknik Pengintegralan

Pendahuluan
Sering dijumpai bahwa fungsi-fungsi yang akan
diintegralkan bukan merupakan bentuk baku
(rumus umum integrasi), sehingga tidak dapat
langsung diintegralkan.
Fungsi tersebut harus dibawa ke bentuk baku,
dengan cara:
Teknik substitusi
Teknik pengintegralan parsial

A. Teknik Substitusi
Mengubah ke bentuk baku
Mengubah-ubah integran
Beberapa integral trigonometri

Basic Integration Formulas

A.1. Mengubah ke bentuk baku

Untuk menentukan f(x) dx, dapat mensubstitusikan u = g(x),


dengan g adalah fungsi yang dapat diintegralkan.
Apabila substitusi mengubah f(x) dx menjadi h(u) du dan apabila
H antiturunan h, maka:

f(x) dx = h(u) du = H(u) + c = H(g(x))

+c
1
Contoh 3 6e x

dx

Tentukan

1baku

Bentuk
yang mendekati adalah eudu dengan
2 dx
mengandaikan
u = 1/x , maka
x

du =1

1 sehingga :
1
e x 2 dx 6

6e
x 2 dx = -6 x
x

e du = - 6 e + c=
u

1
6e x

Contoh 4
3
4
x
x
11 dx

Ingat bentuk baku u = x4 + 11, maka

Contoh

A.2. Mengubah ke bentuk integran

Sebelum melakukan substitusi, sering kali dibutuhkan menulis


integran ke dalam bentuk yang lebih cocok.

Contoh 5

A.3. Bentuk Integral Trigonometri

Apabila kita menggunakan metode penggantian dan disertai dengan


pemakaian kesamaan trigonometri yang tepat, maka kita dapat
mengintegralkan banyak bentuk trigonometri.
Tiga jenis integral yang sering dijumpai :

sin n x dx dan cos n x dx


sin m x cos n x dx
sin mx cos nx dx, sin mx sin nx dx, cos mx cos nx dx

i) Jenis sin n x dx dan cos n x dx


. Untuk n = ganjil, digunakan kesamaan : sin2 x + cos2 x
=1
Contoh 6

Untuk n = genap, digunakan kesamaan :


sin2x = (1 - cos 2x)
cos2 x = (1 + cos
2x)
Contoh 7.
sin 2 x dx = (1 - cos 2x) dx
= dx cos 2x (2) dx
= dx cos 2x d(2x)
= x sin 2x + c
ii) Jenis sin m x cos n x dx
Untuk m atau n ganjil sedang eksponen lain merupakan
bilangan sembarang, maka dikeluarkan sin x atau cos x dan
digunakan kesamaan : sin2 x + cos2 x =1
Contoh 8.

Untuk m dan n genap maka digunakan kesamaan :


sin2x = (1 - cos 2x)
cos2 x = (1 + cos 2x)

Contoh 9.

10

iii) Jenis sin mx cos nx dx, sin mx sin nx dx, cos mx


cos nx dx
Integral jenis ini banyak digunakan dalam teori arus bolakbalik, teori perpindahan panas dan teori-teori yang
menggunakan deret Fourier.
Untuk menyelesaikan integral jenis ini digunakan
kesamaan sebagai berikut.
sin mx cos nx = [sin (m+n) x+ sin (m - n) x]
sin mx sin nx = - [cos (m+n) x - cos (m - n) x]
cos mx cos nx = [cos (m+n) x+ cos (m - n) x]

Contoh 10.

11

B. Pengintegralan Parsial
Apabila pengintegralan dengan metode penggantian tidak berhasil,
dengan menerapkan metode penggunaan ganda, yang lebih dikenal dengan
pengintegralan parsial.
Metode ini didasarkan pada pengintegralan rumus turunan hasil kali dua fungsi.
Andaikan u dan v adalah fumgsi x yang dapat dideferensiasikan. Maka
d(uv)
= v du + u dv
uv
= v du + u dv
u dv = uv - v du
Dua aturan umum yang harus diikuti adalah :
bagian yang dipilih sebagai dv harus segera dapat diintegrasikan
v du tidak boleh lebih sulit daripada u dv

12

Contoh 11 :
Tentukan x cos x dx
Penyelesaian :
Jika diambil

u = x
du = dx

dv = cos x dx
= sin x

Maka :
x cos x dx = x sin x - sin x dx
= x sin x + cos x + c

13

Pengintegralan Parsial Berulang

Sering kali di dalam penerapan teknik ini dijumpai


pengintegralan parsial yang harus dilakukan beberapa kali.
Contoh 12
Hitunglah x2 sin x dx.
Penyelesaian :
Andaikan u = x2
dv = sin x dx
du = 2x
v = - cos x
Maka :
x2 sin x dx = - x2 cos x + 2 x cos x dx

x2 sin x dx = - x2 cos x + 2(x sin x + cos x + C )


= - x2 cos x + 2x sin x + 2 cos x + K

14

Contoh 13
Tentukan ex sin x dx.
Penyelesaian :
Andaikan u = ex
dan
dv = sin x dx
du = ex dx
v = - cos x
Sehingga
ex sin x dx = -ex cos x + ex cos x dx
Tampaknya tidak ada perbaikan. Akan tetapi dengan sekali lagi menerapkan
pengintegralan parsial pada integral kedua, yaitu dengan mengandaikan :
u = ex
dan
dv = cos x dx
du = ex dx
v = sin x
Maka :
ex cos x dx = ex sin x - ex sin x dx
Apabila hasil ini kita substitusikan ke dalam hasil pertama, maka diperoleh:
ex sin x dx = - ex cos x + ex sin x - ex sin x dx
Dengan mengubah urutan suku terakhir ke sebelah kiri integral dan
mengumpulkan suku-sukunya, kita peroleh
2 ex sin x dx = ex (sin x - cos x) + C
Sehingga akhirnya :
ex sin x dx = ex (sin x - cos x) + K
15

Pengintegralan Tabular
Jika pengulangan integral parsial dilakukan berkali-kali, maka bisa
diperingkas dengan integral tabular
Ilustrasi dari integral ini adalah

Teknik Integral Fungsi


Rasional
Menurut definisi, suatu fungsi rasional
adalah hasil bagi dua fungsi suku
banyak (polinom).
Contoh :
2
3
5x 1
5x 1

2
x 1 x 1 ( x 1)( x 1) x 1

Untuk pengintegralan yang dicari adalah


membuat bentuk fungsi rasional seperti
sisi kiri dari fungsi rasional di sisi kanan.
18

A. Faktor linear yang berlainan


Tentukan integral

3x 1
2

x6

dx

Solusi : x2-x-6 = (x-3)


3x 1 A B
(x+2)
Sehingga penjabaran pecahannnyax 2 x 6 ( x 2) x 3

Selanjutnya dicari nilai A dan B : 3x-1 = A(x-3) + B(x+2)


3x-1 = (A+B) x + (-3A+2B)

A + B =3
-3A + 2B = -1
A = 7/5 dan B =8/5
Jadi

3x 1
2

x6

dx =

7
1
8
1
dx

dx

5 x2
5 x3

= 7/5 ln |x + 2 | + 8/5 ln | x - 3 | + C
19

B. Faktor linear yang


berulang
Tentukan integral

x
x 3 2 dx

Penjabaran menjadi pecahan parsial


adalah

x 3 2

A
B

x 3 ( x 3) 2

Nilai A dan B dapat dicari, setelah penyebut-penyebutnya


dihilangkan diperoleh
x = A(x-3) + B
A = 1 dan B = 3

x
x 3 2 dx =

1
1
dx

3
x 3
( x 3)2 dx

= ln | x-3 | -

3
c
x3

20

C. Faktor kuadrat yang


berulang
Tentukan integral

Penjabaran :

Kesamaan :
dan E = 0

21

Sehingga :

22

Subsitusi trigonometri
Untuk mensubtitusi bentuk
dan
dengan
dan

Anda mungkin juga menyukai