Pendahuluan
Sering dijumpai bahwa fungsi-fungsi yang akan
diintegralkan bukan merupakan bentuk baku
(rumus umum integrasi), sehingga tidak dapat
langsung diintegralkan.
Fungsi tersebut harus dibawa ke bentuk baku,
dengan cara:
Teknik substitusi
Teknik pengintegralan parsial
A. Teknik Substitusi
Mengubah ke bentuk baku
Mengubah-ubah integran
Beberapa integral trigonometri
+c
1
Contoh 3 6e x
dx
Tentukan
1baku
Bentuk
yang mendekati adalah eudu dengan
2 dx
mengandaikan
u = 1/x , maka
x
du =1
1 sehingga :
1
e x 2 dx 6
6e
x 2 dx = -6 x
x
e du = - 6 e + c=
u
1
6e x
Contoh 4
3
4
x
x
11 dx
Contoh
Contoh 5
Contoh 9.
10
Contoh 10.
11
B. Pengintegralan Parsial
Apabila pengintegralan dengan metode penggantian tidak berhasil,
dengan menerapkan metode penggunaan ganda, yang lebih dikenal dengan
pengintegralan parsial.
Metode ini didasarkan pada pengintegralan rumus turunan hasil kali dua fungsi.
Andaikan u dan v adalah fumgsi x yang dapat dideferensiasikan. Maka
d(uv)
= v du + u dv
uv
= v du + u dv
u dv = uv - v du
Dua aturan umum yang harus diikuti adalah :
bagian yang dipilih sebagai dv harus segera dapat diintegrasikan
v du tidak boleh lebih sulit daripada u dv
12
Contoh 11 :
Tentukan x cos x dx
Penyelesaian :
Jika diambil
u = x
du = dx
dv = cos x dx
= sin x
Maka :
x cos x dx = x sin x - sin x dx
= x sin x + cos x + c
13
14
Contoh 13
Tentukan ex sin x dx.
Penyelesaian :
Andaikan u = ex
dan
dv = sin x dx
du = ex dx
v = - cos x
Sehingga
ex sin x dx = -ex cos x + ex cos x dx
Tampaknya tidak ada perbaikan. Akan tetapi dengan sekali lagi menerapkan
pengintegralan parsial pada integral kedua, yaitu dengan mengandaikan :
u = ex
dan
dv = cos x dx
du = ex dx
v = sin x
Maka :
ex cos x dx = ex sin x - ex sin x dx
Apabila hasil ini kita substitusikan ke dalam hasil pertama, maka diperoleh:
ex sin x dx = - ex cos x + ex sin x - ex sin x dx
Dengan mengubah urutan suku terakhir ke sebelah kiri integral dan
mengumpulkan suku-sukunya, kita peroleh
2 ex sin x dx = ex (sin x - cos x) + C
Sehingga akhirnya :
ex sin x dx = ex (sin x - cos x) + K
15
Pengintegralan Tabular
Jika pengulangan integral parsial dilakukan berkali-kali, maka bisa
diperingkas dengan integral tabular
Ilustrasi dari integral ini adalah
2
x 1 x 1 ( x 1)( x 1) x 1
3x 1
2
x6
dx
A + B =3
-3A + 2B = -1
A = 7/5 dan B =8/5
Jadi
3x 1
2
x6
dx =
7
1
8
1
dx
dx
5 x2
5 x3
= 7/5 ln |x + 2 | + 8/5 ln | x - 3 | + C
19
x
x 3 2 dx
x 3 2
A
B
x 3 ( x 3) 2
x
x 3 2 dx =
1
1
dx
3
x 3
( x 3)2 dx
= ln | x-3 | -
3
c
x3
20
Penjabaran :
Kesamaan :
dan E = 0
21
Sehingga :
22
Subsitusi trigonometri
Untuk mensubtitusi bentuk
dan
dengan
dan