TUBERKULOSIS
TUBERKULOSIS
TUBERCULOSIS PARU
DEFINISI
Tuberkulosis
adalah penyakit
infeksi pada saluran
pernafasan yang
disebabkan oleh
bakteri. Penyakit ini
merupakan penyakit
menular berbahaya
yang mematikan.
PENYEBAB
Tergantung
dari organ
tubuh
Gejala
khusus
: mana yang
terkena, bila terjadi sumbatan sebagian
bronkus (saluran yang menuju ke paruparu) akibat penekanan kelenjar getah
bening yang membesar, akan
menimbulkan suara mengi, suara
nafas melemah yang disertai sesak.
PENULARAN TBC
Penyakit TBC biasanya
menular melalui udara
yang tercemar dengan
bakteri Mikobakterium
tuberkulosa
yang
dilepaskan pada saat
penderita TBC batuk
pada anak-anak sumber
infeksi
umumnya
berasal dari penderita
TBC dewasa.
TUJUAN PENGOBATAN
Untuk menyembuhkan pasien,
Mencegah kematian,
Mencegah kekambuhan,
Memutuskan rantai penularan dan
Mencegah terjadinya resistensi kuman
terhadap OAT (obat anti tuberkulosis).
PENGOBATAN TBC
TERAPI
a.
Kategori I
b. Kategori II
Diobati dengan Isoniasid, Rifampisin, Pirazinamid, Etambutol,
dan Streptomisin selama 2 bulan setiap hari dan selanjutnya
dengan Isoniasid, Rifampisin dan Etambutol selama 5 bulan
seminggu 3 kali (2HRZES / HRZE / 5H3R3E3).
Jika setelah 2 bulan BTA masih positif, fase intensif ditambah 1
bulan sebagai sisipan (dengan HRZE)
KASUS
Anak melati berumur 5 tahun, BB 18 kg, mengalami
demam dengan suhu badan 40OC sejak 14 hari yang
lalu, disertai keringat pada malam hari dan batuk-batuk
lebih dari sebulan. Oleh orang tuanya diberi
parasetamol 1 sendok teh (5ml) 3 kali sehari. Kadang
demam turun, dan kadang naik kembali (berulang).
Pasien sama sekali tidak nafsu makan. Setelah dibawa
ke rumah sakit dilakukan pemeriksaan fisik dan tes
BCG. Dalam penyuntikan BCG terjadi reaksi cepat (37 hari) berupa kemerahan dan indurasi > 5 mm. Dokter
pun mendiagnosa melati telah terinfeksi Mycobacterium
tuberculosis dan diberi terapi dengan 2HRZE/4H3R3.
SUBJECTIVE
Melati 5 thn, BB 18 kg,
Demam suhu badan 400C sejak 14 hari lalu
disertai keringat pada malam hari.
Batuk lebih dari sebulan
Tidak ada nafsu makan
Diberi parasetamol 1 sendok teh (5ml) 3 kali
sehari. Kadang demam turun, dan kadang naik
kembali (berulang).
OBJECTIVE
Suhu tubuh 400C
ASSESMENT
Anak Melati terdiagnosa TBC Paru setelah dilakukan
pemeriksaan fisik dan tes BCG.
Bila dalam penyuntikan BCG terjadi reaksi cepat ( 3-7 hari)
berupa kemerahan dan indurasi > 5mm, maka anak tersebut
terinfeksi Mycobakterium tuberculosis.
Anak Melati juga mengalami demam tinggi suhu tubuh
400C dan keringat pada malam hari serta
PLAN
Terapi TB paru dengan OAT 2HRZE/4H3R3
Diobati dengan INH, rimfampisin, pirazinamid,
dan etambutol selama 2 bulan (fase intensif)
setiap hari dan selanjutnya 4 bulan (fase
lanjutan) dengan INH dan rifampisin 3 kali
dalam seminggu.
Paracetamol bila suhu tubuh meningkat
s/d
400C (prorenata)
Curcuma syr meningkatkan nafsu makan dan
hepatoprotektor
DOSIS PEMBERIAN
Dosis untuk Anak Melati
INH (H) 10-15mg/kg max 300mg
10 mg x 18 kg = 180 mg
Rifampisin (R) 10-20mg/kg max 600mg
10 mg x 18 kg = 180 mg
Pirazinamid (Z) 15-30mg/kg max 2g
15 mg x 18 kg = 270 mg
Etambutol (E) 15-20mg/kg max 1g
15 mg x 18 kg = 270 mg
Paracetamol 3x sehari 5ml (120mg/5ml)
Curcuma syr 1-2 kali sehari 5ml
MONITORING
Pemeriksaan test tuberkulin (untuk anak) 2
bulan setelah terapi dan 4 bulan setelah terapi
lanjutan.
Monitoring efek samping dan interaksi obat.
Kontrol Berat Badan untuk penyesuaian dosis.
Kontrol batuk tiap 2 minggu.