Anda di halaman 1dari 11

KLUMPKES PALSY

ANASTASYA

PRITA WAHYU UTAMI

ANATOMI

DEFINISI

Klumpke Palsy atau Klumpke Parallysis adalah


cedera pada pleksus brakialis bagian bawah yang
mengandung serabut-serabut saraf spinalis C8
sampai T1

EPIDEMIOLOGI
Insiden terjadina cedera pada pleksus brakialis
pada proses persalinan di Amerika Serikat
sebesar 1-2 kasus per 1000 kelahiran hidup
Dari berbagai analisis, didapati bahwa kejadian
shoulder disocia memiliki resiko 100 kali lebih
besar terjadinya obstretical brachial plexus
injury, sedangkan forceps delivery memiliki
resiko 9 kali lebih besar, dan bayi besar dengan
berat lebih dari 4,5 kG memiliki resiko 4 kali
lebih besar untuk terjadinya cedera

ETIOLOGI
Cedera pada saat persalinan
Trauma

MANIFESTASI KLINIS
paralisis muskulus flexor carpi ulnaris m. flexor
digitorum, m interossei, m. thenas dan m
hypothenar.
claw hand
kelemahan distal fleksicubiti
ekstensi carpi
hiperektensi pada articulation
metacarphophalangeal
Refleks triseps menghilang
Kehilangan fungsi sensorik di bagian brachii
medias, brachii inferior, dan manus ulnaris

DIAGNOSIS
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Foto polos
CT-Scan
MRI

PENATALAKSANAAN
Fisoterapi
Bedah

KESIMPULAN

Klumpke palsy merupakan kelumpuhan yang


terjadi pada bagian bawah pleksus brakialis (C8
dan T1). Klumpke paralysis biasanya dapat
sembuh spontan dalam waktu beberapa bulan,
namun tetap dibutuhkan bantuan fisioterapi
untuk menjaga fungsi otot dan sendi tetap
normal.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai