Kelainan Kongenital Saluran Pencernaan
Kelainan Kongenital Saluran Pencernaan
saluran pencernaan.
Gambaran perkembangan
janin
Penyebab.
Filosof
kontrak eksistensi spesies
Filsafat mempertanyakan eksistensi
Rentang spektrum polarisasi jawaban
pertanyaan flsafat
penyebab perkembangan berbeda bisa
disebabkan oleh :
Zat teratogenik
Agen Infeksi
Susunan DNA transkripsi dan translasi
Agen fsika /radiasi
Gejala yang terlihat
Tindakan pelaksanaan
Kelainan perkembangan
saluran .
Pembentukan bibir
Pembentukan langit-langit
Pembentukan leher dan lengkung faring
Pembentukan esofagus
Pembentukan diafragma
Rekanalisasi usus dan stenosis duodenum
Pembentukan pankreas
Hernia diafragmatika
Perputaran terbalik/ inversus
Hernia umbilikalis
Hernia inguinalis indirek
Duktus vitelinus /divertikulum mekel
Megakolon
Saluran distal pencernaan.
Pembentukan
bibir
Pembentukan tonjol
hidung medial,
lateral, dan tonjol
maksila
Persatuan tonjol
maksila dan
mandibula dalam
pembentukan bagian
bibir
Perkembangan tonjol
maksila membentuk
palatum
Kista brankhialis,
daun telinga
Penutupan lekuk
faring
Penutupan bagian
daun telinga
Kista dan fstula
leher dan di bagian
depan daun telinga
Esofagus.
Atresia esofagus
Fistula esofagus, karena
pembentukan saluran nafas
dari divertikulum
trakheobronkhial ke kanalis
pleuroperitoneal
dibelakang septum
transversum
Bagian atas esofagus
tertutup, bagian distal
esofagus berhubungan
dengan trakhea
Akhalasia penyempitan
distal esofagus
Pembentukan krus
diafragma dari
mesenterium esofagus
Diafragma.
Kanalis pleuroperitoneal
Septum transversum
Lipatan pleuro perikardial
Mesenkim dinding tubuh
Krura diafragma dari
mesenterium esofagus
Sentrum diafragma dari
lipatan pleuroperitoneal
Hernia usus melalui
diafragma, berupa hernia
bokhdalek dan morgagni,
ke rongga pleura
Mesenterium.
Inversi usus.
Usus berputar 270
berlawanan,
sehingga kolon
asenden berada di
sisi kiri
Apendiks berada
disisi kiri
Menimbulkan
tampilan lokasi
berbeda
Hernia umbilikalis
(omfalokel).
Pembentukan bagian
depan dinding tubuh
melalui penglipatan
bilateral lempeng benih
Hernia fsiologis
menutup pada trimester
kedua usia janin
Terjadi penutupan
peritoneum peritoneum
parietal
Persatuan linea alba
tidak terjadi
Linea alba merupakan
sisi median vagina
muskuli rekti abdominis
Duktus vitelinus
Menghubungkan
usus tengah dengan
kandung kuning
telur melalui pusat
Normal menutup
Bila berupa tonjolan
usus, dapat
menyebabkan
divertikulitis, yang
dikaburkan dikira
apendisitis
Megakolon kongenital
Dideskripsikan
Hirsprung
Tidak terdapat
ganglion
parasimfatis di
kolon
Sehingga otot polos
tidak memepunyai
tonus yang cukup,
dan kolon melebar
Atresia ani
Pembentukan
kanalis ani tidak
terjadi
Diperiksa dengan
termometer
setelah lahir
Operasi
rekonstruksi