Anda di halaman 1dari 15

Konservasi =>

Pemeliharaan
Biodiversitas
Nama: Fatkhulil Jannah Eva Agustina
NIM : 5213416051
Prodi : Teknik Kimia

Pelestarian Serak
Jawa
di Telogoweru, Demak

Kabupaten Demak merupakan salah satu


kabupaten yang manjadi penyangga
pangan nasional. Luas panen bersih
tanaman padi pada tahun 2014 seluas
96.675 ha. jika dibandingkan di tahun
2013 turun 3,91%. Produksi padi pada
tahun 2014 mancapai 567.745 ton gabah
kering mengalami penurunan sebesar
3,13%. Produktivitas padi pada tahun
2014 sebesart 58,73 kw/ha naik sebesar
0,81% jika dibandingkan pada tahun
2013 yang mencapai 58,25 kw/ha. secara
umum luas panen menurun, namun
produktivitas mengalami kenaikian.

Sedangkan dalam laman resmi Billingual


News menyebutkan bahwa produksi padi
selama empat tahun berturut-turut
selalu meningkat (2011-2015). Hal ini
tentunya berhubungan erat dengan kerja
keras petani dalam upaya peningkatan
produktivitas pertaian, khususnya padi.
Salah satu upaya yang ditempuh pra
petani tersebut adalah dengan mengajak
burung hantu Tyto alba untuk membantu
memberantas Hama tikus.

Desa Tlogoweru, Kecamatan Guntur,


Kabupaten Demak, Jawa Tengah,
dirintis menjadi desa percontohan
nasional bidang investasi
peningkatan kesejahteraan petani.
Pertanian di desa itu maju berkat
program burung hantu Tyto alba,
predator pemangsa tikus.

Kepala Desa Tlogoweru Soetedjo


menjelaskan, peningkatan pendapatan
petani dapat ditinjau dari program
pengembangbiakan burung hantu.
Sebelum ada burung itu, petani hanya
memanen jagung sekitar 3,3 ton/ha
dan padi sekitar 3,2 ton/ha.
Setelah ada burung hantu, petani di
Tlogoweru dapat memanen jagung
dan padi masing-masing hingga 7 ton.
Pendapatan petani dari panen padi
yang semula hanya Rp11,55 juta/ha
meningkat menjadi Rp23,1 juta/ha.

Ciri-ciri burung hantu Tyto Alba


terutama terlihat pada warna bulunya.
Bulu sayap bagian atas dan punggung
berwarna kelabu agak kekuningkuningan berbecak halus.

Burung hantu Tyto Alba memiliki


kemampuan berburu tikus sangat tinggi,
tangkas dan cekatan. Di samping itu,
burung hantu Tyto Alba juga mampu
menyambar dan mengejar tikus di atas
tanah dengan cepat dan tepat. burung
hantu Tyto Alba juga memiliki bulu yang
di lapisi lilin sehingga ketika terbang
menyambar tikus tidak bersuara.

Burung hantu Tyto Alba memiliki


kawasan berburu yang tetap dan
teratur. Ia tidak akan meninggalkan
kawasan perburuannya selama di
tempat tersebut masih ada tikus.
Burung hantu Tyto Alba mempunyai
daya jelajah terbang sejauh 12 km.
Walaupun begitu, burung hantu Tyto
Alba tetap setia pada kandannya
selama kandang tersebut masih dirasa
aman.

Penerapan
Pemeliharaan di
dalam kandang
Penempatan dalam
pagupon
karantina

Pemeliharaan dalam
kandang

Penempatan dalam pagupon

Karantina

Faktor-faktor
pendorong

O Burung hantu Tyto Alba termasuk binatang berumah satu

(monoceus) yang mengasuh anak-anaknya hingga


dewasa. Setelah dewasa anak burung hantu akan pergi
meninggalkan induknya untuk mencari pasangan dan
sarang baru.
O Burung hantu Tyto Alba mampu berkembang biak dengan
cepat dan mampu bertahan hidup selama 4,5 tahun.
O Populasi burung hantu Tyto Alba terjadi seiring dengan
ketersediaan tikus. Apabila populasi tikus berkembang
cukup tinggi, maka populasi burung hantu Tyto Alba akan
ikut meningkat.
O Burung hantu Tyto Alba menempati sarang selama 3-249
hari atau mengikuti daur hidup alam.

Anda mungkin juga menyukai