Pemberian Asi Eksklusif
Pemberian Asi Eksklusif
PUSKESMA
S BUA
2014
Dasar Hukum
Pasal 128
(1) Setiap bayi berhak mendapatkan air susu ibu eksklusif sejak
dilahirkan selama 6 (enam) bulan, kecuali atas indikasi medis.
(2) Selama pemberian air susu ibu, pihak keluarga, Pemerintah,
pemerintah daerah, dan masyarakat harus mendukung ibu bayi
secara penuh dengan penyediaan waktu dan fasilitas khusus.
(3) Penyediaan fasilitas khusus sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
diadakan di tempat kerja dan tempat sarana umum.
Pasal 200
Setiap orang yang dengan sengaja menghalangi program pemberian
air susu ibu eksklusif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 128 ayat
(2) dipidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan denda paling
banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah)
Dasar Agama
Dan para ibu hendaknya menyusui anakanaknya selama dua tahun penuh, bagi
orang yang ingin menyempurnakan
penyusuannya. (QS. Al Baqarah : 233)
Kandungan/Komposisi ASI
Kolostrum adalah ASI khusus berwarna
kekuningan, agak kental dan diproduksi dalam
beberapa jam/hari setelah persalinan.
Bbrp hr kolostrum ASI matur/matang. Jumlah
ASI bertambah, payudara terasa penuh, keras
dan berat. Saat ini ASI mulai dihasilkan
Susu awal (foremilk) adalah ASI yg lebih bening,
diproduksi pada awal proses menyusui
Susu akhir (hindmilk) kelihatan lebih putih,
diproduksi pada akhir proses menyusui
PERBEDAAN
Pencemaran bakteri
ASI
SUSU SAPI
SUSU FORMULA
Tidak ada
Mungkin ada
ada
Tidak ada
Tidak ada
Protein
Jumlahnya tepat,
mudah dicerna
Sebagian disesuaikan
Lemak
As.lemak essential
cukup,tms DHA dan
AAmengandung
lipase untuk
mencerna
Kurang as.lemak
essential, tdk
mengandung lipase
Kurang as.lemak
essential, tdk
mengandung lipase
Zat besi
Jumlahnya sedikit
diserap dengan baik
Jumlahnya sedikit
tidak diserap dengan
baik
Ditambah ekstra,
tidak diserap dengan
baik
Vitamin
cukup
Tidak cukup
mengandung vit A
dan C
Vitamin-vitamin
ditambahkan
Air
cukup
Diperlukan tambahan
Mungkin memerlukan
tambahan
Faktor-faktor
pertumbuhan
ASI EKSKLUSIF
Hormon Prolaktin
Berperan dalam produksi ASI
Hormon Oksitosin
Berperan dalam pengaliran ASI
Perlekatan
Merangsang bayi membuka
mulut.
Mulut bayi terbuka lebar.
Rapid arm movement (RAM).
Masukkan putting dan areola ke
dalam mulut bayi.
Pastikan mulut bayi telah
melekat dengan benar pada
putting.
Pastikan bahwa
pelekatan mulut bayi
telah benar
CALM
CHIN
AREOLA
LIPS
MOUTH
Puting lecet
Putting
retak
Payudara
bengkak
Bayi tidak puas
Ingin menyusu lebih
lama
Bayi frustasi,
Menolak menyusu
Payudara kurang
memproduksi ASI
Ibu Tidak
berpengalaman
Bayi pertama
Pemberian asupan botol sebelumnya
Kesulitan Fungsional
Kurang bantuan
yang terampil
5C Kunci Keberhasilan
Menyusui
CLASS
CAMARADERIE Lingkungan
mendukung
yang
CONSULTANTS
menghubungi
pihak-pihak
yang ahli mengenai ASI
CONFIDENCE
Percaya Diri
COMMITMENT Komitmen
MARMET
(Memerah Asi menggunakan tangan)
Keunggulan
Penggunaan pompa ASI relatif tidak nyaman dan
tidak efektif mengosongkan payudara.
Banyak ibu telah membuktikan bahwa memerah ASI
dg tangan jauh lebih nyaman dan alami (saat
mengeluarkan ASI).
Refleks keluarnya ASI lebih mudah terstimulasi dg
Skin to skin contact (dg cara memerah tangan)
daripada penggunaan pompa (terbuat dari plastik).
Jelas nyaman digunakan
Aman dari segi lingkungan
Portable (mudah dibawa kemana-mana).
GRATIS
Tatacara MARMET
LETAKKAN ibu jari dan
dua jari lainnya (telunjuk
& jari tengah) sekitar 1
cm hingga 1,5 cm dari
areola, usahakan utk
mengikuti aturan tsb sbg
panduan. Apalagi ukuran
dari areola tiap wanita
bervariasi. Tempatkan ibu
jari diatas areola pada
posisi jam 12 dan jari
lainnya di posisi jam 6.
GULUNG
menggunakan ibu
jari dan jari lainnya
secara bersamaan
TERIMA KASIH