FRAKTUR FEMUR

TERTUTUP
Oleh

Eka-Wibi-Frente-Genia
Narasumber

Prof. dr. Soelarto R. SpBO(K)

IDENTITAS
Nama
Jenis kelamin
Umur
Alamat
Agama
Suku bangsa
Pekerjaan
Masuk IGD RSCM

: Nn. HF
: Perempuan
: 22 tahun
: Depok
: Islam
: Jawa
: Mahasiswi
: 17 Mei 2004

ANAMNESIS
Keluhan Utama :
Tungkai kanan tidak dapat digerakkan
setelah tertabrak motor 3 jam SMRS.
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien sedang menyeberang jalan
datang motor (arah kanan pasien,
kecepatan sedang) tertabrak jatuh di
atas motor.

 Pasien tidak ingat mekanisme persis

kejadian, kepala tidak terbentur.
Selama kejadian pasien tetap sadar,
pusing (-), mual (-), muntah (-), sesak (-).
Pasien dibawa ke halte terdekat paha
kanannya nyeri sekali, bengkak,
penonjolan di samping paha, luka (-),
perdarahan (-).
Kaki kanan masih dapat dirasakan,
digerakkan (+) minimal.

 Perdarahan dari telinga dan hidung (-),

luka dan nyeri di tempat lain (-).
Pasien lalu dibawa ke RS Pasar Rebo
penghilang sakit dan kaki kanan dibidai
dirujuk ke RSCM.
Di IGD dilakukan traksi kulit pada tungkai
kanan pasien dengan penambahan beban
5 kg dipertahankan selama 1 minggu
operasi.

Riwayat Penyakit Dahulu

Trauma & Operasi (-)
Alergi (-)

Pemeriksaan Fisik (17 Mei 2004)

Primary Survey
A : bebas
B : spontan, frekuensi napas 22x/menit
C : akral hangat, tekanan darah 120/70
mmHg, frekuensi nadi 100x/menit
D : GCS 15

 Secondary Survey
KU : tampak sakit sedang, compos mentis
Kepala
: tidak terdapat jejas dan deformitas
Mata
: konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/THT
: rinore (-), otore (-), darah (-)
Leher
: gerak leher bebas, jejas (-)
Dada
: simetris statis dan dinamis, jejas (-)
Jant./Paru : dalam batas normal
Abdomen : jejas (+), datar, lemas, H/L tt, BU (+)N

 Status Lokalis (17 Mei 2004)

Regio femur dextra:
Look
: deformitas (+), edema (+), vulnus
laceratum (-)
Feel
: nyeri tekan (+), neurovaskular distal
(+), pulsasi a.dorsalis pedis teraba baik, capillary
refill baik
Move : functio laesa (+), nyeri saat
digerakkan (+)

 Status Lokalis (26 Mei 2004)

Regio Femur Dextra:
Look : tertutup elastic verban
Feel : nyeri tekan (+), neurovaskular distal (+),
pulsasi a.dorsalis pedis teraba baik, capillary
refill baik
Move : functio laesa (+), nyeri saat digerakkan
(+)

Pemeriksaan Penunjang

Hb
: 12 mg/dL
Ht
: 34 %
Leukosit : 14.100/L
Trombosit : 237.000/L
BT/CT
: 330 / 1230
Ur /Cr
: 20 / 0,5
SGOT/SGPT : 17 / 13
Albumin : 3,9
Na/K/Cl : 138/ 3,4 /110
GDS
: 120

Urinalisa
BJ
PH
Protein
Glukosa
Darah/Hb

: 1030
: 5,0
:::-

Pemeriksaan Penunjang
Foto rontgen femur dextra (17/5/04) :
Fraktur komplit femur dextra 1/3 tengah dengan garis
patah oblik
Foto rontgen femur dextra (26/5/04) :
Tampak os femur terpasang K nail, posisi baik. Belum
tampak kalus, tampak fragmen tulang sekitar garis
fraktur. Kedudukan tulang femur baik. Tidak tampak
dislokasi maupun penyempitan celah sendi. Jaringan
lunak kesan tenang.

 DIAGNOSIS KERJA
Pasca K nail a.i. fraktur komplit femur dextra 1/3
tengah tertutup hari ke-2

PENATALAKSANAAN
Awal Kejadian
Analgetik, antibiotik
Traksi Kulit dengan beban
Reduksi terbuka dan fiksasi internal (ORIF)

Saat Ini
Antibiotik, analgetik
Konsul URM
Perawatan luka dan ganti balutan

 PROGNOSIS
Quo ad vitam
: bonam
Quo ad functionam : bonam
Quo ad sanactionam: bonam

Pembahasan
Anamnesis
Keluhan, mekanisme trauma, lokalisasi,
bentuk, komplikasi: fraktur dan
kemungkinan gejala organ lain
Pemeriksaan Fisik
Primary survey (ABCD)baik
Secondary surveybaik

 Status Lokalis
Deformitas, edema, NT, VL (-), sirkulasi distal
fraktur baik, nyeri saat pergerakan, functio laesa.
Fraktur tertutup

Pemeriksaan Penunjang
DPL: leukositosismrp reaksi tubuh thd
inflamasi hebat
R: fraktur komplit femur dextra 1/3 tengah dg
garis patah oblik
(sudah mencakup sendi pelvis dan genu)

Terapi
Saat Pertama Kali
Penanganan Kegawatdaruratan
Fiksasi (di bidai)

Di Rumah Sakit
Penanganan Kegawatdaruratan
Penanganan Sementara: Traksi Kulit
Penanganan Definitif: ORIF
Medikamentosa: analgetik, antibiotik
Rehabilitasi

Prognosis
Ad vitam

: bonam

keadaan pasien tidak mengancam nyawa

Ad functionam

: bonam

Reposisi femur baik dan diharapkan fungsinya

akan baik

Ad sanationam

: bonam

Diharapkan kejadian ini tak terulang lagi