Anda di halaman 1dari 22

METODE

PENELITIAN
KUALITATIF

P OLITEKNIK M ARITIM N EGERI I NDONESIA


Dipresentasikan oleh :
BPLPT - Semarang

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Direktorat PendiMetode
Kualitatif: Definisi Umum
dikan Tinggi
Metode kualitatif merujuk pada cara-cara
mempelajari berbagai aspek kualitatif dari
kehidupan sosial yang mencakup ragam
dimensi sosial dari tindakan (actions) dan
keadaan
(circumstances)
hingga
proses
(processes),
dan
peristiwa
(events)
sebagaimana dimengerti dan berdasarkan
konstruksi dan makna yang dorganisasikan
oleh dan melalui praktik-praktik sosial (social
practices).

P OLITEKNIK M ARITIM N EGERI I NDONESIA


Dipresentasikan oleh :
BPLPT - Semarang

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Direktorat Pendidikan
Tinggi
Metode Kualitatif memperlakukan teori dan
metode sebagai isu yang tidak dapat
dipisahkan. Oleh karena itu, metode tidak
hanya penting dalam menuntun bagaimana
data dikumpulkan tetapi juga terhadap
bagaimana data hendak dianalisis. Dengan
kata lain, metode kualitatif tidak hanya
merujuk
pada
logika
yang
mengatur
prosedur (the logic of procedure) tetapi juga
logika analisis (the logic of analysis).
Membangun integrasi di antara teori,
metode, dan data adalah tujuan dari
penelitian kualitatif.

P OLITEKNIK M ARITIM N EGERI I NDONESIA


Dipresentasikan oleh :
BPLPT - Semarang

Metode Kualitatif: Model Umum

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Tidak ada
model yang
bersifat seragam dalam hal bagaimana
Direktorat
Pendidikan
metode kualitatif
itu diaplikasikan dalam penelitian sosial.
Tinggi
Walaupun demikian, terdapat kecenderungan untuk memulai
uraian tentang isi bab yang membahas metode penelitian
kualitatif itu dengan uraian tentang perspektif penelitian
(sebagian orang memakai istilah paradigma penelitian).
Uraian tentang perspektif penelitian berisi utamanya
tentang asumsi-asumsi dasar yang dipakai oleh peneliti
dalam melihat isu-isu strategis di sekitar realitas sosial yang
dipelajari dan hubungan di antara teori, metode, dan data
yang dihasilkan.
Perspektif
penelitian
menjelaskan
secara
mendalam
bagaimana peneliti membangun teori dan metode secara
sistematis sebagai pijakan awal untuk mengorganisasikan
data dan menginterpretasikannya ke dalam sebuah
bangunan teoretis yang terintegrasi.

P OLITEKNIK M ARITIM N EGERI I NDONESIA


Dipresentasikan oleh :
BPLPT - Semarang

KEMENMetode Kualitatif: Pertanyaan Penelitian (1)TERIAN PENDIDIKAN DAN


KEBUDAYAAN

Direktorat Pendidikan Tinggi


Pertanyaan penelitian (research question[s]) adalah jangkar
bagi penelitian kualitatif maupun kuantitatif. Lebih dari
penelitian
kuantitatif,
pertanyaan
penelitian
kualitatif
merepresentasikan seluruh kesatuan paradigma yang dipakai
oleh peneliti dalam melihat realitas. Pertanyaan penelitian,
oleh karena itu, sangat ditentukan oleh paradigma yang
dioperasikan oleh peneliti.
Mereka yang menggunakan paradigma interaksi simbolik,
misalnya, akan sangat menekankan kajiannya pada upaya
untuk memahami makna dari sebuah realitas sebagaimana
dimengerti secara subjektif oleh para subjek yang diteliti.
Mereka yang menggunakan paradigma fenomenologi, sebagai
misal yang lain, akan sangat berhasrat untuk menganalisis
bagaimana sebuah relaitas dikonstruksikan secara sosial oleh
para informan yang ditelitinya.

PMereka
OLITEKNIK M ARITIM N EGERI I NDONESIA
yang menggunakan paradigma postmodernisme,

sebagai misal yang lain lagi, akan memfokuskan perhatiannya


bagaimana
sebuah oleh
wacana
berkompetisi
dengan 2012
wacana
Dipresentasikan
:
24 Februari,
lainnya
dalam
proses
mengkonstruksikan
atau
BPLPT - Semarang
mendekonstruksikan realitas.

KEMENTERIAMetode Kualitatif: Pertanyaan Penelitian (2)N PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Direktorat Pendidikan Tinggi

Seorang peneliti yang berparadigma interaksi simbolik akan


mencoba meneliti bagaimana perempuan yang terkena
kanker payudara itu menegosiasikan kembali identitasnya
sebagai perempuan setelah mengalami operasi pengambilan
payudara (Kasper, 1994).
Melalui paradigma konstruktivis, utamanya dari Berger and
Luckman (1989), seorang peneliti mencoba memahami
identitas ke-Cina-an seseorang dikonstruksikan melalui
proses-proses sosial yang melibatkan subjektivitas dan intersubjektivitas (Azaria, 2006).
Mereka yang berparadigma postmodernisme, melalui
analisis
wacana
(discourse
analysis),
mencoba
mengidentifikasikan elemen-elemen pokok dari wacana
dominan Orde Baru di sekitar tema-tema tentang
pembangunan, persatuan dan kesatuan, Demokrasi
Pancasila, dan Dwifungsi Abri (Sparringa, 1997).

P OLITEKNIK M ARITIM N EGERI I NDONESIA


Dipresentasikan oleh :
BPLPT - Semarang

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

1.DMengapa ketika si bayi sakit para


istri menjadi lebih panik dibandingkan
para suami?
2.Mengapa para suami menjadi lebih
talk active sepulang kerja?
3.Apakah HP menciptakan domain
baru dalam relasi privat?
4.Mengapa para istri menaikkan
harga dan suami menurunkan
harga?
5.Mengapa para suami tidak membeli
kaos singlet mereka sendiri?
irektorat Pendidikan Tinggi

P OLITEKNIK M ARITIM N EGERI I NDONESIA


Dipresentasikan oleh :
BPLPT - Semarang

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Direktorat Pendidikan
Tinggi
6.Mana kecapnya Ma . . . ?
Mengapa suami bertanya di mana
kecapnya?
7.Mengapa perempuan karier
mudah marah ketika mengajari
anaknya?
8.Mengapa pria yang bepergian
menceritakan kesedihan dan
perempuan menceritakan
kesenangannya kepada
pasangannya?

P OLITEKNIK M ARITIM N EGERI I NDONESIA


9.Mengapa
Dipresentasikan
oleh :perempuan
menceritakan hal intim tentang
BPLPT - Semarang
pasangannya kepada sesamanya
dan pria tidak?

Metode Kualitatif: Beberapa Tips


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Direktorat
Penelitian
kualitatifPendidikan
memiliki bahasa yang khas (specific and
unique).
Kuasai
bahasa itu dengan membiasakan diri
Tinggi
menggunakan terminologi dan jargon serta ekspresi yang
biasa dipakai peneliti kualitatif. Tips #1: baca sebanyak
mungkin jurnal penelitian kualitatif.
Penguasaan paradigma adalah esensisal dalam penelitian
kualitatif. Adalah mustahil melakukan penelitian kualitatif
tanpa didasarkan pada penguasaan yang memadai tentang
asumsi, teori, metode, . . . yang relevan dengan masalah yang
sedang dikaji. Tips #2: Kuasai peta paradigma kualitatif dalam
ilmu sosial.
Kemampuan melakukan rekonstruksi realitas melalui proses
abstraksi dan menemukan esensi dari realitas sosial adalah
dua keahlian yang sangat pokok dalam membangun konsep
dan teori dalam penelitian kualitatif. Tips #3: Jadilah
pengamat yang perseptif dan miliki imajinasi yang kuat:
rajinlah melakukan observasi dan melakukan rekonstruksi
atas hasil observasi itu.

PMetode
OLITEKNIK
M
ARITIM
N
EGERI
I
NDONESIA
kualitatif menuntut ketrampilan menulis

dengan
kalimat-kalimat yang berkondisi kompleks. Tips #4: kuasai
ekspresi
yang rumitoleh
dalam
bahasa yang ketat, padat, dan
Dipresentasikan
:
kokoh.
Gunakan
konsep.
BPLPT
- Semarang

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Dirmetodologi studi kasusektorat


Pendidikan Tinggi
Pengumpulan Bukti-bukti

P OLITEKNIK M ARITIM N EGERI I NDONESIA


Dipresentasikan oleh :
BPLPT - Semarang

KEMENTERIAN PEENAM SUMBER BUKTINDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Direktorat Pendidikan Tinggi

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Dokumentasi
Catatan Arsip
Wawancara
Observasi Langsung
Observasi Partisipan
Artifak Fisik

P OLITEKNIK M ARITIM N EGERI I NDONESIA


Dipresentasikan oleh :
BPLPT - Semarang

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Direktorat PendidDocumentationikan Tinggi

Informasi berupa dokumen merupakan bukti


relevan untuk setiap topik studi kasus.
Variasi/jenis dokumen, a.l:
Surat-surat, memorandum
Agenda, pengumuman, notulen rapat, dan
laporan tertulis lainnya.
Proposal, laporan kemajuan.
Kliping surat kabar, artikel di media massa atau
newsletter.

P OLITEKNIK M ARITIM N EGERI I NDONESIA


Dipresentasikan oleh :
BPLPT - Semarang

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DirektoraCatatan
Arsipt Pendidikan
Tinggi

Catatan Jasa: jumlah klien yang dilayani dalam


periode tertentu.
Catatan Organisasional: budget periode tertentu,
struktur organisasi.
Peta dan charts dari karakteristik geografis.
Daftar nama dan hal lain yang relevan.
Data survey: catatan sensus.
Catatan pribadi: buku harian, jadwal kegiatan,
daftar nama telepon.

P OLITEKNIK M ARITIM N EGERI I NDONESIA


Dipresentasikan oleh :
BPLPT - Semarang

Wawancara (1)
1.
2.
3.

Wawancara merupakan sumber bukti studi kasus


yang esensial, sebab sebagian besar studi kasus
berhubungan dengan aktivitas manusia.
Sifatnya Open-ended interview.
Untuk mendapatkan wawancara yang akurat,
anda diperbolehkan menggunakan alat perekam.

P OLITEKNIK M ARITIM N EGERI I NDONESIA


Dipresentasikan oleh :
BPLPT - Semarang

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Direktorat

PenWawancara (2)didikan
Tinggi

Alat perekam sebaiknya tidak


digunakan, jika:
Tidak ada ijin dari yang diwawancarai.
Yang diwawancarai merasa tidak
nyaman bila direkam.
Sipeneliti tidak begitu faham dengan
alat-alat perekam (gagap teknologi).

P OLITEKNIK M ARITIM N EGERI I NDONESIA


Dipresentasikan oleh :
BPLPT - Semarang

Observasi
Langsung
Membuat kunjungan ke lapangan/situs
penelitian.
Fenomena yang diteliti dapat diobservasi,
bukan merupakan fenomena masa lampau
(historic phenomena).
Observer lebih dari satu akan meningkatkan
reliabilitas bukti observasi.

P OLITEKNIK M ARITIM N EGERI I NDONESIA


Dipresentasikan oleh :
BPLPT - Semarang

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PendidikObservasi
Partisipanan Tinggi

Direktorat

Pada model ini, peneliti


bukan hanya observer yang
pasif.
Peneliti harus berpartisipasi
(terlibat langsung) dalam
sesuatu yang sedang
diteliti.

P OLITEKNIK M ARITIM N EGERI I NDONESIA


Dipresentasikan oleh :
BPLPT - Semarang

Multiple Sources of
Evidence
Archival Records
Documents

Open-ended
Interviews

FACT
Direct
Observations

Participant
Observation
Physical Artifacts

9/29/16

18

Tiga prinsip pengumpulan data (1)


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

1.

Direktorat Pendidikan
Tinggi

Penggunaan multi sumber data (triangulation)


Data triangulation merupakan triangulasi dari
sumber data.
Investigator triangulation merupakan
triangulasi di antara peneliti yang berbeda.
Theory triangulation merupakan triangulasi
dari perspektif atas data yang sama.
Methodological triangulation merupakan
triangulasi dari metoda.

P OLITEKNIK M ARITIM N EGERI I NDONESIA


Dipresentasikan oleh :
BPLPT - Semarang

Tiga prinsip pengumpulan data (2)


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Direktorat Pendidikan
Tinggi

Membuat Database
Studi kasus
Prinsip ini berkaitan
dengan cara
mengorganisir dan
mendokumentasikan
data yang dikumpulkan.
Database studi kasus
berisi:

studi
P OLITEKNIK MCatatan-catatan
ARITIM
N
EGERI
I
NDONESIA
kasus
Dokumen Studi kasus
Dipresentasikan oleh :
Tabulasi
BPLPT - Semarang
Narasi

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Direktorat Pendidikan
Tinggi

3Tiga prinsip pengumpulan


data (3)
. Membangun rangkaian
bukti
Prinsip ini digunakan
untuk meningkatkan
reliabilitas informasi.

P OLITEKNIK M ARITIM N EGERI I NDONESIA


Dipresentasikan oleh :
BPLPT - Semarang

Case Study Report

Case Study Database

Citations to Specific evidentially Sources


in the Case Study Database

P OLITEKNIK M ARITIM
N EGERI
Case Study
QuestionsI NDONESIA
Dipresentasikan oleh :
BPLPT - Semarang

Anda mungkin juga menyukai