MODEL

PEMBANGUNAN
KESEHATAN DI
INDONESIA
Disusun Oleh :
Rizka Fadhilah

(12020113120051)

Sofiyatul Zumna

(12020113120061)

Arrani Wijayanthi (12020113130081)

Nabila Zahra (12020113140084)

Pembangunan
nasional
merupakan
rancangan
yang
secara
berkesinambungan meliputi seluruh kehidupan masyarakat, bangsa dan
negara yang menjadi suatu upaya untuk mewujudkan tujuan nasional
yang terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Secara
umum, tujuan pembangunan nasional adalah peningkatan kualitas
sumber daya manusia secara terarah, terpadu dan berkelanjutan.

Latar
Belakang

Pembangunan kesehatan memiliki tujuan untuk meningkatkan

kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya yang dilaksanakan oleh seluruh komponen
bangsa.
Menurut Undang-undang Nomor 23 tahun 1992 tentang
kesehatan, ditetapkan bahwa kesehatan adalah keadaan
sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap
orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi.
Kesehatan merupakan salah satu komponen utama dalam
pengukuran indeks pembangunan manusia (IPM). Dimana secara
umum pembangunan kesehatan dapat dilihat dari status
kesehatan dan gizi masyarakat, yaitu melihat pada angka
kematian bayi, kematian ibu melahirkan, prevalensi gizi kurang
dan umur angka harapan hidup.

Permasalahan kesehatan di Indonesia masih terkait gizi yaitu

kurang gizi dan kegemukan.

Latar
Belakang

Sepuluh penyakit yang memiliki prevelensi tertinggi di Indonesia

yaitu penyakit gigi dan mulut, gangguan refraksi dan
penglihatan, Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA), gangguan
pembentukan darah (anemia) dan imunitas, hipertensi, penyakit
saluran cerna, penyakit mata lainnya, penyakit kulit, sendi dan
infeksi nafas kronik.

Faktor-faktor penyebab permasalahan kesehatan : pengaruh

lingkungan hidup masyarakat, perilaku masyarakat serta
pelayanan kesehatan yang ada.

 Mengetahui gambaran
masyarakat Indonesia.

Tujuan

permasalahan

Mengetahui strategi paradigma

konsep baru makna hidup sehat.
Mengetahui
sasaran
pembangunan kesehatan.

dan

kesehatan

kesehatan
strategi

dan

utama

Secara Umum :
Kesehatan adalah sejahteranya seseorang dari
segi badan atau fisik, mental, dan social
sehingga ia dapat hidup dengan sejahtera baik
di lingkungan social maupun secara ekonomis.

Definisi
Kesehatan

Menurut WHO :
Kesehatan adalah keadaan fisik, mental, dan sosial
kesejahteraan dan bukan hanya
ketiadaan
penyakit atau kelemahan
Menurut DEPKES RI :
Masalah sehat dan sakit merupakan proses
yang berkaitan dengan kemampuan atau
ketidakmampuan manusia beradaptasi dengan
lingkungan baik secara biologis, psikologis
maupun sosial budaya.

Pembangunan
Kesehatan
Tujuan
Pembangunan
Kesehatan

Pembangunan kesehatan adalah bagian dari

pembangunan nasional yang bertujuan meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya

Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup

sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang optimal melalui terciptanya masyarakat,
bangsa dan negara yang ditandai penduduk yang hidup
dengan perilaku dan dalam lingkungan sehat, memiliki
kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang
bermutu secara adil dan merata, serta memiliki derajat
kesehatan yang optimal.

Kesehatan Ibu dan Anak

Di Indonesia Angka Kematian Ibu sudah mulai mengalami
penurunan, namun masih jauh dari target MDGs tahun 2015.
faktor, diantaranya adalah kualitas pelayanan kesehatan ibu
yang belum memadai, kondisi ibu hamil yang tidak sehat dan
faktor determinan lainnya.

Permasalahan
Kesehatan Di
Indonesia

Kematian Bayi dan Balita

Angka Kematian Neonatal (AKN) tetap.
Angka Kematian Pasca Neonatal (AKPN) terjadi
penurunan.
Angka kematian anak balita juga turun
Gizi Masyarakat.
Permasalahan
gizi
di
Indonesia
mengalami
perkembangan yang kompleks. Selain masih menghadapi
masalah kekurangan gizi pada sebagian masyarakat di
wilayah-wilayah tertentu, muncul suatu permasalahan gizi
baru yaitu seperti kelebihan gizi yang timbul sebagai akibat
dari perubahan gaya hidup masyarakat

Penyakit Menular

Permasalahan
Kesehatan Di
Indonesia

Permasalahan penyakit menular yang masih menjadi

prioritas
di
Indonesia
adalah
penyakit
HIV/AIDS,
tuberculosis, malaria, demam berdarah, influenza dan flu
burung, disamping permasalahan kesehatan lain yang
dihadapi Indonesia yang belum sepenuhnya dapat
dikendalikan seperti kusta, filariasis, leptospirosis, dan lainlain. Angka prevelensi HIV terus mengalami kenaikan. Pada
kasus
malaria,
indonesia
belum memenuhi target MDGS.
Penyakit
Tidak
Menular.
Penyakit tidak menular utama meliputi hipertensi,
diabetes melitus, kanker dan Penyakit Paru Obstruktif Kronik
(PPOK). Jumlah kematian akibat rokok terus meningkat dari
41,75% pada tahun 1995 menjadi 59,7% di 2007. Selain itu
dalam survey ekonomi nasional 2006 disebutkan penduduk
miskin menghabiskan 12,6% penghasilannya untuk konsumsi
rokok.

Akses dan Kualitas Pelayanan Kesehatan

Jumlah puskesmas dan rumah sakit baik rumah sakit
khusus mmaupun rumah sakit umum. Namun, kesiapan
pelayanan kesehatan yang diberikan belum sesuai.

Permasalahan
Kesehatan Di
Indonesia

Tenaga Kerja kesehatan

Indonesia mengalami krisi tenaga kerja kesehatan
(Dokter, Bidan, Perawat). Permasalah tenga keja kesehata
tdak hanya masalah jumlah tenaga kerja saja namu
masalah mutu dan kualitas yang belum memadai,
ketidaksesuaian anatar supply dan demand , ditribusi
tenaga kerja kesehatan tidak merata, pemberdayaan
belum optimal, dan tingkat kebetahan/ retansi tenaga
kesehatan rendah terutma di daeran DTPK.

Kesehatan merupakan modal utama untuk

bekerja dengan baik atau secara produktif.

Kesehatan dan
Produktivitas

dapat

Orang yang sehat akan memperoleh upah lebih tinggi.

Jika seseorang sehat maka tingkat produktivitasnya
bisa
sempurna.
Lebih
tinggi
produktivitasnya
memungkinkan mereka untuk mendapatkan upah yang
lebih baik. Kesehatan dan nutrisi mempengaruhi
lapangan kerja, produktifitas dan upah.

Kebijakan
Sistem
Kesehatan

Sistem kesehatan nasional adalah suatu tatanan yang

mencerminkan upaya bangsa Indonesia untuk
meningkatkan
kemampuan
mencapai
derajat
kesehatan
yang
optimal
sebagai
perwujudan
kesejahteraan umum seperti yahg dimaksud dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Komponen Sistem Kesehatan Nasional melipuli :
upaya kesehatan, pembiayaan kesehatan, sumber
daya manusia kesehatan, sumber daya obat dan
perbekalan kesehatan, pemberdayaan masyarakat,
manajemen kesehatan.
Peran
pemerintah
dalam
sistem
kesehatan
merupakan hal yang kritis karena tiga alasan penting.

Eksternal
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)

Tantangan
dalam
Pembangunan
Kesehatan
Indonesia

MEA merupakan peluang sekaligus tantangan bagi Indonesia,

karena MEA juga membuka arus tenaga kerja terampil, tidak
hanya pada sektor industri namun juga disektor kesehatan. ini
artinya tenaga kesehatan Indonesia memiliki peluang yang
sangat besar untuk mengisi lapangan pekerjaan yang semakin
terbuka luas. Sekaligus dihadapi persaingan ketat dalam
merebut bursa kerja dengan tenaga kesehatan asing.
Internal
Implementasi MDGs : Penurunan angka kematian, penurunan
angka kemiskinan, penurunan angka kesakitan
Implementasi Jaminan Kesehatan Nasional : peningkatan
akses pelayanan, pelayanan yang terstruktur, pelayanan yg
efisien dan efektif
Jumlah penduduk yang terus meningkat
Infrastruktur kesehatan yang belum memadai
Belum meratanya jumlah sumberdaya manusia di dibidang
kesehatan

Sasaran

Pokok

Pembangunan

Kesehatan

menurut

RPJMN

Kementerian Kesehatan 2015-2019 adalah:

(1)Meningkatnya status kesehatan dan gizi ibu dan anak;
(2)Meningkatnya pengendalian penyakit;
(3)Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar

Sasaran
Pembangunan
Kesehatan

dan rujukan

terutama di daerah terpencil, tertinggal dan

perbatasan;
(4)Meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan universal
melalui Kartu I ndonesia Sehat dan kualitas pengelolaan SJSN
(Sistem Jaminan Sosial Nasional) Kesehatan
(5)Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan, obat dan vaksin;
serta
(6)Meningkatkan responsivitas sistem kesehatan.

Program
Indonesia Sehat

Paradigma Sehat
Program :
Pengutamaan kesehatan dalam pembangunan
Promotif-Preventif sebagai pilar utama upaya
kesehatan
Pemberdayaan masyarakat
Penguatan Pelayanan Kesehatan
Program :
Peningkatan akses terutama pada FKTP (Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama)
Optimalisasi sistem rujukan
Peningkatan mutu pelayanan kesehatan
Intervensi berbasis resiko kesehatan
Jaminan Kesehatan Nasional
Program :
Sistem pembiayaan : asuransi- azas gotong royong
Kendali Mutu dan kendali biaya
Sasaran : PBI(Penerima Bantuan Iuran) dan NonPBI, Tanda Kepesertaan : Kartu Indonesia Sehat

Strategi
Pembangunan
Kesehatan

Strategi Pembangunan Kesehatan menurut Rencana Stategis

Kementerian Kesehatan tahun 2015-2019 :
1. Meningkatkan tata kelola Pemerintah yang baik dan
bersih.
2. Meningkatkan
kompetensi
dan
kinerja
aparatur
Kementerian Kesehatan.
3. Meningkatkan sistem informasi kesehatan integrasi.
4. Meningkatkan sinergitas antar Kementerian/Lembaga.
5. Meningkatkan daya guna Kemitraan (Dalam dan Luar
Negeri).
6. Meningkatkan integrasi perencanaan, bimbingan teknis
dan pemantauan evaluasi.
7. Meningkatkan Efektivitas Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan.
8. Meningkatkan Kesehatan Masyarakat.
9. Meningkatkan Pengendalian Penyakit.
10. Meningkatkan Akses dan Mutu Fasilitas Pelayanan
Kesehatan.
11. Meningkatkan Jumlah, Jenis, Kualitas Dan Pemerataan
Tenaga Kesehatan.
12. Meningkatkan Akses, Kemandirian dan Mutu Sediaan

Kesimpulan

Pembangunan kesehatan merupakan bagian dari

pembangunan nasional yang memiliki tujuan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya yang
dilaksanakan
oleh
seluruh
komponen
bangsa.
Dilakukanya pembangunan kesehatan memiliki tujuan
yaitu
meningkatkan
kesadaran,
kemauan
dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal
serta sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan
kesehatan, karena kesehatan di Indonesia masih
mengalami berbagai permasalahan. Dalam mengatasi
permasalahan diperlukan suatu kebijakan dalam sistem
kesehatan, dimana sistem kesehatan merupakan
semua aktifitas yang tujuan utamanya meningkatkan,
memulihkan, dan mempertahankan kesehatan.

 Komitmen pemerintah di dalam menjalankan kebijakan-kebijakan

yang tekah dirancang agar tujuan dapat dicapai secara optimal
Pemerataan pelayanan kesehatan bagi semua kalangan
masyarakat di seluruh Indonesia bahkan hingga pelosok negeri
Program kesejahteraan bagi tenaga medis yang ditempatkan di
pedalaman Indonesia agar semakin banyak tenaga kesehatan
yang bersedia untuk di tempatkan di pedalaman

Saran

Kemudahan akses kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat

Sosialisasi paradigma hidup sehat secara menyeluruh disertai
aksi nyata seperti menyediakan MCK dan klinik kesehatan di
wilayah-wilayah terluar indonesia
Pemerataan kartu Indonesia sehat dan penggunaan yang
optimal untuk mendapatkan sistem pelayanan kesehatan yang
cepat tanggap bagi masyarakat miskin
Birokrasi satu pintu dalam mengurus perizinan untuk
mendapatkan akses berobat gratis bagi masyarakat miskin