Penyakit
Tubercolosis Paru
Agent
DETERMINANT
Usia dan jenis kelamin
Tidak ada perbedaan antara laki-laki dan perempuan
sampai pada umur pubertas
Bayi dan anak kecil mempunyai daya tahan tubuh yang
lemah.
Infeksi yang berakibat paling fatal yang rentan mengenai
anak usia 2 tahun adalah TBC Millier (Meningitis)
terutama mengenai kelenjar getah bening dan tulang.
Pada usia dewasa insiden tertinggi TBC banyak terdapat
pada pria.
Prevalensinya terus meningkat samapi umur 60 tahun.
Pada wanita sering mendapat TBC paru sesudah
bersalin, prevalensinya meningkat sampai usia 40-50
tahun dan kemudian berkurang.
DETERMINANT
Faktor Gizi
Kelaparan atau gizi buruk mengurangi
daya tahan terhadap penyakit.
Kemiskinan merupakan determinant
penting yg terkait dengan gizi
DETERMINANT
Perilaku/ Kebiasaan
Kebiasaan merokok dan minuman beralkohol
merupakan factor yang berkaitan dengan
penurunan daya tahan tubuh
Kebiasaan menimang & mencium bayi/anak
Kebiasaan menggunakan sarana makan-minum
yang sama
DETERMINANT
Lingkungan
Adalah agregat dari seluruh kondisi
lingkungan dan pengaruh-pengaruh
luar yang mempengaruhi kehidupan
dan perkembangan bakteri TBC
Linkungan Non Fisik yaitu Kemiskinan
Keadaan ini berkaitan dengan
perumahan yang terlampau padat atau
kondisi lingkungan kerja yang buruk
akan menurunkan daya tahan tubuh
dan memudahkan terjadinya infeksi.
Cara Penularan
Langsung Droplet
Sputum manusia adalah sumber
penularan yang paling penting
Batuk, berbicara, dan meludah
memproduksi percikan sangat kecil
berisi Baketri TB yang melayanglayang
Kuman ini terhirup oleh orang lain
Cara Penularan
Tidak Langsung
Airborne, penyebaran bakteri secara aerosol
kemedia yang sesuai misalnya jatuh ketanah
atau tempat lembab berkembang biak
ketika kering terbawa angin dan dihirup oleh
manusia.
Melalui makanan/ minuman Melalui susu (milk
borne disease), susu yang belum dipasteurisasi
yang terdapat pada susu sapi dan unta.
Patogenesis
Tuberculosis adalah penyakit yang dikendalikan oleh
respon imunitas
Basil tuberkel mencapai permukaan alveolus melalui
inhalasi
Setelah berada didalam ruang alveolus biasanya dibagian
bawah lobus atas atau dibagian atas lobus bawah
Basil tuberkel akan membangkitkan reaksi peradangan.
Reaksi ini ini biasanya membutuhkan waktu 10-20 hari
(masa inkubasi).
Reaksi peradangan ini ditandai dengan
demam,berkeringat dingin dimalam hari, batuk produktif
lebih dari 3 minggu, BB turun, sakit dada atau batuk
berdahak.
Tingkat Pencegahan
Primer (Promosi dan Perlindungan Spesifik)
Pasteurisasi pada susu
Perbaikan Ventilasi dan sanitasi lingkungan
Nutrisi yang adekuat sesuai dengan tingkat
pertumbuhan
Pemberian imunisasi BCG
Pendidikan kesehatan, ajarkan bahwa
meludah disembarang tempat tidak baik dan
menjijikan.
Screening kesehatan berkala,medical check
up, pemeriksaan thorax foto.
Menghindari tembakau dan alkohol
Sekunder
Pemeriksaan kasus sedini mungkin dengan
Tertier
Mempersiapkan mental pasien yang telah
sembuh dari TBC
Kebanyakan mereka merasa rendah diri
karena banyak orang yang beranggapan bahwa
TBC penyakit menular yang tdak dapat
disembuhkan dan mereka enggan bergaul
dengan bekas penyakit TBC
Mengajarkan pasien yang sedang dalam
pengobatan untuk tidak menjadi sumber
penularan bagi orang lain
MASALAH DI INDONESIA
Tahun 1995, hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) menunjukkan bahwa
secara nasional
Permasalahan utama
Bagaimana mencapai angka
Rendahnya CDR
Estimasi angka insiden TBC yg kurang akurat
Rendahnya health care seeking behaviour of TB
Kebijaksanaan
Rendahnya insentif
Gaji/upah
Biaya hidup sehari2
Penghargaan
-Budget operasional yg rendah
-Reformasi bidang kesehatan
-Rendahnya managemen SDM
-Tingginya biaya
-Sistem infokes yang birokrasi
-Kurangnya perhatian thd
kelompok yang beresiko
Faktor Personal
-Rendahnya komitmen
-Kurang keahlian/Ketrampilan
-Prilaku krng baik thd pasien
-Rendahnya kerjasama ptugas
-Stigma
Gejala awal yg
tidak sepsifik
RS Pemerintah
belum DOTS
Sektor Swasta
-DPS
- RS Swasta
-Apotik swasta
Tidak adanya
R/R karena
belum DOTS
Low CDR
Estimasi insiden
TBC yg tidak
akurat (terrlalu
tinggi/ rendah)
Faktor masyarakat
Persepsi thdp TBC STIGMA
-Persepsi thd gejala
-Low appreciation dr puskes
-Alternatif pengobatan
Pengobatan tradisional )
Pengobatan sendiri
)
-Kurangnya dukungan dari
pemuka agama/masyarakat
Operasional Research
Dapat dilaksanakan pada setiap simpul
simpul tersebut
Menjawab kebutuhan program
memperbaiki kebijaksanaan dan
implementasi di lapangan