Anda di halaman 1dari 24

P

.B

IO

RP
O SM
L
A
A
K
I
K

F
N
A
A
DL E K T

U
E
S
H

SUA P I T
K

IS

KELOMPOK 3
1. Faridlotur Rifqiyah
1113016100020
2. Santi Berlina
1113016100025
3. Sadatul Ummah
1113016100030
4. Fitri Rizkiyah
1113016100058

PENGERTIAN SUHU DAN KALOR


Suhu adalah ukuran panas dinginnya suatu
benda sedangkan kalor adalah energi yang
berpindah dari benda yang memiliki suhu lebih
tinggi ke benda yang memiliki suhu rendah.
James Presscot Joule mempelajari hubungan
antara timbul dan hilangnya kalor terhadap
perubahan energi mekanik. Melalui percobaan
berulang kali, akhirnya diperoleh hubungan: 1
kalori setara 4,18 joule 1kilokalori setara
dengan 4180 joule 1 joule setara dengan0,24
kalori

Kalor Jenis Dan Kalorimetri

Kalor Jenis adalah banyaknya kalor yang


dibutuhkan oleh 1 kg zat untuk menaikkan
10C (atau 1 K). Besarnya kalor jenis dapat
kita ukur dengan menggunakan
kalorimeter. Secara matematis, besar kalor
suatu zat dinyatakan :

Q = mcT

Contoh soal :
Air sebanyak 2 kg dipanaskan dari suhu 150C sampai dengan 1000C. Jika kalor
jenis 1 kkal/kg0C, kalor yang diperlukan untuk memanaskan air tersebut
adalah ....
Penyelesaian
Diketahui

M = 2 kg
T1 = 150C

= T1 T2 = 1000C - 150C = 850C


c = 1kkal/kg0C

T2 = 1000C
Ditanyakan : Q = ?

Jawab:
Q = m.c.
= 2 kg x 1 kkal/J 0C x 85 0C
= 170 kkal
Jadi, besar kalor yang diperlukan untuk memanaskan air tersebut adalah 170
kkal.

Ketika bagian-bagian yang berbeda dari sistem yang terisolasi


berada pada temperatur yang berbeda, kalor akan mengalir dari
bagian dengan temperatur yang lebih tinggi ke bagian dengan
temperatur lebih rendah. Jika sistem terisolasi seluruhnya, tidak
ada energi yang bisa mengalir ke dalam atau keluar. Jadi, kekekalan
energi

memainkan

peranan

penting

untuk

kehilangan

kalor

sebanyak satu bagian sistem sama dengan kalor yang didapat oleh
bagian yang lain:

Kalor yang hilang = Kalor yang didapat

PERPINDAHAN KALOR
1.Konduksi
2. Konveksi
3. Radiasi

KONDUKSI
perpindahan kalor melalui suatu zat
tanpa disertai perpindahan partikelpartikel zat tersebut.

Contoh :
Memanaskan logam

Penghantar kalor yang baik disebut


konduktor
Contoh :
besi, baja, tembaga, seng, dan aluminium
(jenis logam)

besi

baja

kuningan

tembaga

Penghantar kalor yang kurang baik/buruk


disebut isolator
Contoh :
kayu, kaca, wol, kertas, dan plastik
(jenis bukan logam)

KONVEKSI
perpindahan kalor melalui zat disertai
perpindahan partikel-partikel zat tersebut.

terjadi karena perbedaan massa jenis zat


terjadi dalam zat cair dan gas

Contoh :
1.

Terjadinya angin laut pada siang hari

2.

Terjadinya angin darat pada malam hari

RADIASI
perpindahan kalor tanpa zat
perantara (medium)
Contoh :
sinar matahari sampai ke bumi melalui radiasi

Permukaan hitam dan kusam merupakan


penyerap dan pemancar radiasi yang baik

Permukaan putih dan mengkilap merupakan


Penyerap dan pemancar radiasi yang buruk

Termoskop adalah alat yang digunakan


untuk
mengetahui adanya pemancaran kalor

PEMANFAATAN KALOR DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

1.

Panci masak

dari bahan
konduktor

mengkilap

dari bahan
isolator

2. Setrikaan

ALAT UKUR SUHU


Termometer
Thermometer dibuat berdasarkan
sifat termometrik suatu zat. Yang
dimaksud dengan sifat termometrik
adalah sifat-sifat yang dapat berubah
akibat terjadinya perubahan suhu
pada benda tersebut.

SKALA PADA TERMOMETER


Skala thermometer dibuat berdasarkan dua titik
acuan, yaitu titik tetap bawah dan titik tetap
atas.
Ada empat macam skala thermometer, yaitu
sebagai berikut:
Skala celcius
Skala fahrenheit
Skala reamur
Skala kelvin

JENIS-JENIS TERMOMETER
Berdasarkan bahannya thermometer dibagi menjadi 4 yaitu:
Thermometer dengan bahan zat cair
Termometer dengan bahan zat padat
Termometer dengan bahan gas
Termometer optis

Thermometer dengan
bahan zat cair

Termometer dengan
bahan zat padat

Thermometer
laboratorium

Termometer Bimetal

Thermometer Ruang

Termometer Hambatan

Thermometer klinis

Termokopel

Thermometer SixBellani

Termometer dengan
bahan gas
Termometer gas adalah jenis
termometer yang
memanfaatkan sifat-sifat
termal gas. Ada dua macam
termometer gas:
Termometer yang volume
gasnya dijaga tetap dan
tekanan gas tersebut
dijadikan sifat termometrik
dari termometer.
Termometer yang tekanan
gasnya dijaga tetap dan
volume gas tersebut dijadikan
sifat termometrik dari
termometer.

Termometer optis

Pirometer
Termometer
inframerah

PERBANDINGAN SKALA TERMOMETER

Perbandingan derajat Celcius, Fahrenheit, Kelvin dan Reamur yaitu


C:F:K:R = 100:180:100:80= 5:4:5:9

PERBANDINGAN SKALA
C E L C I U S D E N G A N FA H R E N H E I T

Skala celcius terbagi atas 100


bagian dan skala Fahrenheit
terbagi atas 180 bagian.
Dengan demikian, perbandingan
skala celcius dan Fahrenheit
adalah :

Fahrenheit

=
180

5
9

Dengan demikian C = 5/9 F


atau F=9/5 C
Karena suhu terendah pada
skala Fahrenheit adalah 32F
hubungan tersebut menjadi :
Tc = 5/9 (Tf 32)C
5/9 (Tc + 32)F

Celcius
5
Kelvin
5

= 100

100

Dengan demikian C=K

Celcius = 100

PERBANDINGAN SKALA
C E L C I U S D E N G A N K E LV I N

atau Tf =

Karena suhu terendah


pada skala Kelvin
adalah 273 K, maka
hubungan tersebut
menjadi:
Tk = (Tc + 273) K atau
Tc = (Tk -273) C

SOAL
Contoh soal:
Suhu suatu benda diukur dengan thermometer Fahrenheit
menunjukkan skala 77F. berapakah suhu benda itu jika
diukur dengan thermometer Celcius?
Berapakah suhu benda yang terukur oleh thermometer Celcius
bila diukur dengan thermometer kelvin menunjukkan skala
281 K?

Anda mungkin juga menyukai