PENAWARAN

1. KETERKAITAN ANTARA HARGA

SUATU BARANG DENGAN JUMLAH
BARANG YANG DITAWARKAN OLEH
PENJUAL ATAU PRODUSEN
2. MAKIN MAHAL SUATU BARANG
MAKIN BANYAK BARANG
TERSEBUT DITAWARKAN ATAU
DIPRODUKSI PRODUSEN

CONTOH
No

KEADAAN

HARGA (Rp)

10.000

DITAWARKAN
(Kg)
900

8.000

700

6.000

500

5.000

400

3.000

200

FAKTOR-FAKTOR YANG
BERPENGARUH TERHADAP
PENAWARAN :
1. HARGA BARANG LAIN
2. BIAYA FAKTOR PRODUKSI :

HARGA FAKTOR PRODUKSI NAIK, BIAYA NAIK HARGA

BARANG NAIK
MENGURANGI VOLUME
KEUNTUNGAN PRODUSEN MENURUN
AKIBATNYA BISA SAJA PERUSAHAAN TUTUP JUMLAH
BARANG SEDIKIT, HARGA NAIK

3. TUJUAN DARI PERUSAHAAN OPTIMUM

PERUSAHAAN NEGARA

4. TEKNOLOGI YANG DIGUNAKAN :

SEMAKIN TINGGI TEKNOLOGI YANG DIGUNAKAN, MAKIN

TINGGI PULA EFISIENSINYA

TEORI EQUILIBRIUM
JUMLAH YANG DITAWARKAN
HARGA TERTENTU = JUMLAH
YANG DIMINTA PEMBELI PADA
HARGA TERSEBUT (TITIK
KESEIMBANGAN /
EQUILIBRIUM)

TABEL
No

Harga (Rp)

Diminta
(Kg)

Ditawarkan
(Kg)

Interaksi

10.000

100

900

Kelebihan
Penawaran

8.000

300

700

Kelebihan
Penawaran

6.000

500

500

Equilibrium

5.000

600

400

Kelebihan
Permintaan

3.000

800

300

Kelebihan
Permintaan

ELASTISITAS
PERMINTAAN

DERAJAT KEPEKAAN YANG MENUNJUKKAN

JUMLAH PERMINTAAN BARANG AKIBAT DARI
PERUBAHAN HARGA.
NILAI PERBANDINGAN ANTARA PROSENTASE
PERUBAHAN JUMLAH BARANG YANG DIMINTA
DENGAN PROSENTASE PERUBAHAN HARGA
DISEBUT KOEFISIEN ELASYISITAS
PERMINTAAN

CONTOH :
% PERUBAHAN BARANG YANG DIMINTA :
% PERUBAHAN HARGA BARANG
Harga telur per kg Rp. 8.000, permintaan
300 kg, harga Rp. 6.000, permintaan 500 kg
{(300 500) : 300} : {(8.000 6.000) : 8.000} = - : = - 8/3 = - 2,67

KOEFISIEN ELASTISITAS PERMINTAAN = -2,67

TANDA MENUNJUKKAN HUBUNGAN YANG TERBALIK
ARTINYA APABILA TERJADI PENURUNAN HARGA
TELUR SEBESAR 1%, MAKA AKAN MENIMBULKAN
KENAIKAN PERMINTAAN JUMLAH TELUR SEBESAR
2,67%

JENIS ELASTISITAS
PERMINTAAN
1. TIDAK ELASTIS SEMPURNA : NILAI
KOEFISIEN ELASTISITAS = 0, ARTINYA
PERUBAHAN HARGA TIDAK
BERPENGARUH TERHADAP JUMLAH
BARANG YANG DIMINTA (DIBELI
KONSUMEN DALAM JUMLAH TETAP)
2. ELASTIS SEMPURNA : NILAI KOEFISIEN
ELASTISITAS TAKTERHINGGA ARTINYA
PERUBAHAN HARGA TETAP DIBELI
KONSUMEN, SHG. BERAPAPUN BARANG
YANG ADA DIPASAR AKAN HABIS TERBELI

3. ELASTIS UNITER : NILAI KOEFISIEN

ELASTISITAS = 1, ARTINYA PROSENTASE
PERUBAHAN HARGA = PROSENTASE
PERUBAHAN PERMINTAAN
4. TIDAK ELASTIS : NILAI KOEFISIEN
ELASTISITAS ANTARA 0 DAN 1, ARTINYA
PROSENTASE PERUBAHAN HARGA LEBIH
BESAR DARI PERSENTASE PERUBAHAN
JUMLAH BARANG YANG DIMINTA
5. ELASTIS : NILAI KOEFISIEN ELASTISITAS
> 1, ARTINYA PROSENTASE PERUBAHAN
JUMLAH BARANG YANG DIMINTA PEMBELI
LEBIH BESAR DIBANDING DENGAN
PROSENTASE PERUBAHAN HARGA BARANG
TERSEBUT

FAKTOR YANG BERPENGARUH

TERHADAP ELASTISITAS
PERMINTAAN
1. BANYAKNYA BARANG PENGGANTI
2. PROSENTASE PENDAPATAN YANG
DIBELANJAKAN
3. JANGKA WAKTU ANALISIS