Anda di halaman 1dari 31

MIKROBIOLOGI DAN

PARASITOLOGI
BAKTERI

OLEH
MEGAWATI
(O1A1 15 037)
HAPSAH ROH HIDAYATULALAH
(O1A1 15 022)
IMAM K. SABILAH
(F1F1 13 167)

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2016

DEFINISI
Mikrobiologi
llmu yang memperlajari
organisme yang terlalu
kecil
(mikroorganisme)
untuk dapat dilihat dengan
bantuan mikroskop.

CIRI- CIRI BAKTERI


Ukuran rata-rata antara 0,2-3,0 m,

-3 , dan
berat jenis
1,05 1,1 g cm-3
-12 g.
berat sekitar 10-12
Berkembang biak secara aseksual
dengan pembelahan biner dan
secara seksual dengan konjugasi.
Inti selnya masih dalam bentuk
prokarion (inti sel belum
mempunyai membran).
Pada umumnya lebih tahan pada
suhu rendah (44C) daripada suhu
tinggi (604C atau lebih).
Memiliki tubuh beraneka ragam
Hidup bebas atau parasit
Hidupnya kosmopolit (dapat
ditemukan diberbagai lingkungan)

STRUKTUR SEL BAKTERI


1.
2.
3.

4.
5.
6.
7.

8.

9.

Kapsul
: Sebagai pertahan diri.
Flagela
: Sebagai alat gerak .
Dinding Sel
: Untuk perlindungan
serta
tersusun dari
peptidoglikan.
Membran Sel
: Untuk mengatur
keluarnya
zat.
Mesosom
: Sebagai pabrik energi.
DNA
: Mengontrol sintesis
protein
dan pembawa sifat.
Plasmid
: Pembawa gen
tertentu yang
dapat di
transformasikan ke
sel lain.
Ribosom
: Sebagai tempat
sintesis protein.
Pili : Untuk melekatkan diri
ke permukaan benda dan
sebagai
saluran untuk
menyalurkan materi

STRUKTUR SEL BAKTERI


Gram-Positif

Gram-positif
memiliki
beberapa lapis peptidoglikan
penyusun dinding sel.

Gram-Negatif

Gram-negatif
memiliki
selapis
tipis
peptidoglikan,
ditemukan
pada
ruang
periplasma.

PENGELOMPOKKAN BAKTERI
1. Berdasarkan
Cara Mendapatkan
Makanan
2. Berdasarkan
Kebutuhan
Oksigen
3. Berdasarkan
Jumlah dan
Kedudukan
Flagella

4. Berdasarkan
Bentuknya

Heterotrof
Autotro
f
Aerob

Anaerob
Atrik
Monotrik
Lofotrik
Amfritik
Peritrik
Kokus (Coccus)
Basil
(Bacillus)
Spiral (Spirillum)

BERDASARKAN CARA
MEMPEROLEH
MAKANAN

1. SAPROFIT (HETEROTROF)
Kelompok bakteri
heterotrof
yang
memenuhi kebutuhan
nutrisinya dari sisa zat
organik
organisme
lain. Pada kelompok
saprofit ini biasanya
memiliki kemampuan
merubah zat organik
menjadi zat anorganik

Contoh : Bakteri Escherchia coli


Pada usus besar manusia
(colon) dimana pada kondisi
tertentu bakteri ini mampu
mengubah
Asam
Formiat
menjadi CO2 dan H2O
Bakteri Escherchia coli dapat

digunakan dalam rekayasa


genetik
Bakteri Escherchia coli dapat

menghasilkan Vitamin K

2. PARASIT (HETEROTROF)
Bakteri yang bersifat parasit
adalah
bakteri
yang
mendapatkan makanannya dari
tubuh organisme lain yang
ditumpanginya.
Bakteri ini pada umumnya
bersifat
pathogen
(dapat
menyebabkan penyakit) bagi
tubuh inangnya

Contoh : Bakteri Corynebacterium


diphtheriae
(Penyebab
Penyakit
Difteri)
Secara

umum bakteri ini berkembang


biak lokal pada selaput mukosa atau
selaput lendir. Toksin yang dihasilkan
dapat masuk aliran darah dan menyebar
keseluruh tubuh.
Waktu bakteri berkembang biak dan
mengeluarkan
toksin,
menyebabkan
kematian sel, dan dengan fibrin, leukosit
(sel darah putih), serta komponen darah
lainnya membentuk selaput yang bisa
berwarrna putih, kuning, atau agak abuabu.
Bersamaan
dengan
terjadinya
pembengkaan, maka dapat menimbulkan
penyumbatan saluran nafas, yang bisa
fatal.

2. PARASIT (HETEROTROF)
Bakteri
Corynebacteriu
m
diphtheriae
(Penyebab
Penyakit Difteri)

PENGOBATAN : Dapat
dilakukan di Rumah Sakit.
Biasanya diberi anti biotik
Penicilin apabila tidak alergi,
Eritromisin apabila alergi pada
Penicilin. Selain itu mungkin
memerlukan: Cairan melalui
infus set, Oxygen, Bed rest,
Memonitor keadaan jantung,
Pemasangan tubal intra
trachea, Koreksi terhadap
gangguan
jalan nafas
PENCEGAHAN.
Langkah
pencegahan paling efektif untuk
penyakit ini adalah dengan vaksin.
Pencegahan difteri tergabung
dalam vaksin DPT. Vaksin ini
meliputi Difteri, Tetanus, dan
Pertusis atau batuk rejan.

3. KEMOAUTOTROF ( BAKTERI AUTOTROF)


Tahap utamanitrifikasi:

Merupakan

bakteri yang
bisa membuat makanannya
sendiri
dengan
cara
menggunakan energi kimia.
Energi
kimia
yang
diperolehnya pada saat
terjadi
perombakan
zat
kimia dari molekul yang
kompleks menjadi molekul
yang sederhana dengan
melepaskan hidrogen.
Contoh
daribakteri
kemoautotrof sendiri yaitu:
Bakteri Nitrosomonas, dan
Bakteri Nitrosocoocus

Bakterinitrifikasiseperti

spesiesbakteri
Nitrosomonas
dapat mengoksidasi amonium
(NH4+)
dan
mengubahamoniamenjadinitr
it (NO2-).
Spesies bakteri lain, seperti
Bakteri
Nitrobacter,
bertanggung
jawab
untuk
oksidasi
nitrit
menjadi
darinitrat (NO3-).
Proses
konversinitritmenjadi
nitrat sangat penting dilakukan
karenanitritmerupakan racun
bagi kehidupan tanaman.

3. FOTOAUTOTROF ( BAKTERI AUTOTROF)


Fotoautotrof yaitu kelompok

bakteri
autotrof
yang
memanfaatkan
cahaya
matahari sebagai energi
penyusun makanan atau
nutrisinya.
Contoh bakteri fotoautotrof
yaitu bakteri hijau dimana
bakteri
ini
mempunyai
pigmen hijau yang biasa
disebut bakterioklorofil atau
bakteriovirdin.

Cyanobacteria yang
memiliki klorofil hijau
(bakterioklorofil)

BERDASARKAN
KEBUTUHAN OKSIGEN

1. Aerob : Bakteri yang


memerlukan oksigen
bebas dalam
kehidupannya.
Contohnya:
Nitrosococcus dan
Nitrosomonas

Nitrosococcus

Nitrosomonas

2.
Salmonella
thyposa

Clostridium
tetani

Anaerob : Bakteri yang


tidak memerlukan oksigen
bebas dalam kehidupannya.
Contohnya: Salmonella,
dan Clostridium tetani

BERDASARKAN
JUMLAH FLAGELNYA

Berdasarkan Jumlah dan Kedudukan Flagellanya


Atrik : Bakteri yang tidak
mempunyai flagella
Monotrik: Bakteri yang
mempunyai flagella yang
berjumlah satu pada salah satu
ujung selnya
Lofotrik : Bakteri yang
mempunyai flagella lebih dari
satu (satu berkas) pada salah
satu ujung selnya
Amfritik : Bakteri yang
mempunyai flagella satu atau
lebih dari satu (satu berkas) pada
kedua ujung selnya.
Peritrik : Bakteri yang
mempunyai flagella yang
jumlahnya banyak dan tersebar
pada seluruh permukaan sel

Tipe-tipe flagel pada bakteri

Berdasarkan Bentuk Tubuh Bakteri

PERANAN BAKTERI

Peranan Bakteri
a. Bakteri yang
menguntungkan
1. Bakteri penghasil
antibiotik
No Jenis Bakteri

Produk Zat
Antibiotik

Penyakit yang
Diatasi

Streptomyces

Tetrasiklin

Infeksi Bakteri kokus

Streptomyces
griseus

Streptomisin

Disentri, tipus, TB

Streptomyces
aureofaciens

Aureomisin

Pneumonia, infeksi
mata, batuk rejan

Streptomyces
rimosus

Teramisin

Pneumonia, tipus,
infeksi urogenitalia

Streptomyces
fradie

Neomisin

TB

Peranan Bakteri
a. Bakteri yang
menguntungkan
2.
Bakteri
menguntungkan

yang

N
o

Jenis Bakteri

Bahan Baku

Nama
produk/makanan

Lactobacillus
bulgaricus

Susu

Yoghurt

Acetobacter
xylinum

Sari air kelapa

Nate de coco

Streptococcus
lactis

Susu

Mentega

Acetobacter

Alkohol

Asam cuka

Lactobacillus sp.

Buah-buahan

Asinan buahbuahan

Peranan Bakteri
b. Bakteri yang merugikan
1. Bakteri penyebab penyakit pada
tumbuhan
1) Xanthomonas oryzae
= Menyerang pucuk batang padi.
2) Xanthomonas campestris = Menyerang tanaman kubis
3) Pseudomonas solanacaerum
= Penyakit layu pada famili terungterungan

umber : antonmhb.lecture.ub.ac.id
Sumber : maulzxxx.wordpress.com

Sumber :
usahabudidaya.com

Peranan Bakteri
b. Bakteri yang merugikan
2. Bakteri penyebab penyakit pada
hewan

1.
2.
3.
4.
5.

Brucella abortus
=
Streptococcus agalactia
Bacillus anthracis
=
Actinomyces bovis
Cytophaga columnaris

Brucellosis pada sapi


= Mastitis pada sapi
Antraks
= Bengkak rahang pada sapi
= Penyakit pada ikan

Peranan Bakteri
b. Bakteri yang merugikan
2. Bakteri penyebab penyakit pada
Manusia
1. Salmonella typhosa
: Tifus
2. Shigella dysenteriae
: Disentri basiler
3. Vibrio comma
: Kolera
4. Haemophilus influenza : Influensa
5. Diplococcus pneumoniae : Pneumonia
6. Mycobacterium tuberculosis : TBC paru-paru
7. Clostridium tetani
: Tetanus
8. Neiseria meningitis
: Meningitis (radang selaput otak)
9. Neiseria gonorrhoeae : Gonorrhaeae (kencing nanah)
10. Treponema pallidum : Sifilis atau Lues atau raja singa
11. Mycobacterium leprae : Lepra (kusta)
12. Corinebacterium diphteriae
: Dipteri
13. Staphylococcus
: Bisul

Bakteri yang merugikan


Clostridium tetani (Penyebab penyakit
Tetanus)

Bagaimana
bakteri ini
menyerang
tubuh??

Penyebaran di dalam tubuh manusia :


1. Bakteri Clostridium tetani, mula-mula 1 hingga 2 minggu
melakukaninokulasimembentuk
sporake
dalamdarahtubuh yang mengalami cedera.
2. Pada
keadaananaerobik,
spora
bakteri
ini
akan
bergerminasi menjadi selvegetatif.
3. Selanjutnya,toksin
(berupa
tetanospamin
yaitu
sejenisneurontoksin)akan diproduksi dan menyebar ke
seluruh bagian tubuh melaluiperedarandarah dan
sistemlimpa
4. Toksin tersebut akan beraktivitas pada tempat-tempat
tertentu seperti pusat sistem saraf termasuk otak.
5. Gejala kronis yang ditimbulkan dari toksin tersebut adalah
dengan memblok pelepasan darineurotransmiter sehingga
terjadi kontraksi otot yang tidak terkontrol.

Clostridium tetani (Penyebab penyakit


Tetanus)

PENGOBATAN
Untuk menetralisirracun, diberikanimmunoglobintetanus.
Antibiotiktetrasiklin dan penisilin yang diberikan untuk
mencegah pembentukan racun lebih lanjut, supaya racun
yang ada mati.
PENCEGAHAN
Setelah sembuh dapat diberikan vaksinasi secara lengkap.
Untuk dewasa dapat diberikan Tdap
Vaksin ini bisa mencegah Anda terserang penyakit difteri,
tetanus, dan pertusis atau batuk rejan. Vaksinini disuntikan
di daerah otot, individu dewasa usia 19 64 tahun
sebaiknya mendapatkanvaksinini.

Bakteri yang merugikan


Gonorhaeae (Penyebab penyakit Kencing
Nanah)

Bagaimana
bakteri ini
menyerang
tubuh??

Penyebaran di dalam tubuh manusia :


1. Bakteri Neisseria gonorrhoeae, menginfeksi lapisan
dalamuretra, leher rahim,rektum,tenggorokan, dan
bagian putih mata (konjungtiva)
2. Bakteri bisa menyebar melalui aliran darah ke bagian
tubuh lainnya, terutama kulit dan persendian.
3. Penyebaran bakteri ini akan menghasilkan nanah yang
mengarah ke invasi jaringan dan diikuti inflamasi kronis
4. Pada pria,organ vital yang diserang adalah uretra
sedangkan pada wanita leher rahim (Tuba Fallopi)

Gonorhaeae (Penyebab penyakit Kencing


Nanah)

PENGOBATAN
Dengan Penicilin G. Jika ada resistensi pada
tetracyclin dan spectinomycn maka pengobatan
pada infeksi genital dapat dengan kombinasi
Ceftriaxone 125 mg secara intramuskular
PENCEGAHAN
HINDARI SEX BEBAS!!
.

Hubungan mikrobiologi
(Bakteri) dalam bidang farmasi
Dalam bidang farmasi
mikroorganisme (Bakteri)
digunakan untuk memproduksi
antibiotik, antimikroba, dan
untuk penelitian dibidang
farmasi.

Terima Kasih...

Anda mungkin juga menyukai