PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN
TUMBUHAN
Standar Kompetensi:
melakukan percobaan pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan
Kompetensi Dasar:
merencanakan percobaan pengaruh faktor luar
terhadap pertumbuhan tumbuhan
melaksanakan percobaan pengaruh faktor luar
terhadap pertumbuhan tumbuhan
mengkomunikasikan hasil percobaan pengaruh
faktor luar terhadap pertumbuhan tumbuhan
Contoh:
Tinggi
tanaman
10 cm
Biji
Kecambah
Tanaman muda
Contoh:
tumbuhan dikatakan sudah dewasa
apabila telah mampu berbunga.
Perkecambahan:
keluarnya radikula
menembus kulit biji.
Radikula
Biji
Kulit biji
Jenis-Jenis Perkecambahan
Perkecambahan Epigeal:
hipokotil yang melengkung seperti kail akan tumbuh dan
mendorong kotiledon ke permukaan tanah. Karena cahaya,
hipokotil akan tumbuh tegak mengangkat kotiledon dan
epikotil. Dari epikotil akan muncul kuncup daun pertama.
Terdapat pada tanaman
kacang hijau (Phaseolus radiatus).
Jenis-Jenis Perkecambahan
Perkecambahan Hipogeal:
pertumbuhan memanjang epikotil akan menyebabkan plumula
menembus ke luar dari kulit biji dan muncul ke atas
permukaan tanah, sedangkan kotiledonnya tetap berada di dalam
tanah. Terdapat pada tanaman kacang kapri
(Pisum sativum) dan jagung (Zea mays).
Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan primer
Embrio
Melibatkan jaringan
embrional atau jaringan
meristem
Ujung batang
Melibatkan jaringan
meristem apikal yang
memiliki primordium
daun
Ujung akar
Melibatkan jaringan
meristem apikal
Pertumbuhan Primer
(lanjutan)
Daun
embrionik
Akar
embrionik
Selubung
biji
Kotiledon
Batang
embrionik
Pertumbuhan Primer
Pertumbuhan pada
ujung batang
Melibatkan jaringan
meristem apikal yang
memiliki primordia daun.
Daerah pertumbuhan pada
ujung batang meristem
apikal yaitu
1. daerah pembelahan;
2. daerah pemanjangan:
3. daerah diferensiasi.
(lanjutan)
Daerah
pembelahan
Daerah
pemanjangan
Pertumbuhan Primer
(lanjutan)
Daerah pertumbuhan
pada ujung akar
dibedakan:
1. daerah pembelahan,
terdapat pada ujung akar
dan dilindungi tudung
akar;
2. daerah pemanjangan.
Sel-sel pada daerah ini
mengalami penambahan
volume;
3. daerah diferensiasi.
Sel-selnya akan
berdiferensiasi
membentuk jaringan lain.
Pertumbuhan Sekunder
Pertumbuhan sekunder:
pertumbuhan yang menyebabkan bertambah
besarnya organ tumbuhan akibat aktivitas
meristem sekunder.
Penemu
Fritz Went
Kesimpulan penelitiannya:
auksin banyak diproduksi di
jaringan meristem. Kadar
auksin dipengaruhi oleh
cahaya matahari. Auksin
memengaruhi percepatan
pembelahan sel pada
daerah meristem apikal.
Struktur
yang dikenal
IAA (Indole
Acetic Acid)
Fungsinya
1. Merangsang perpanjangan sel batang dan akar.
2. Merangsang pertumbuhan akar lateral
(samping) dan akar serabut.
3. Merangsang pembentukan buah tanpa biji
(partenokarpi).
4. Mempercepat aktivitas pembelahan sel-sel titik
tumbuh
5. Merangsang diferensiasi jaringan pembuluh.
6. Merangsang absisi ( pengguguran pada daun).
7. Berperan dalam dominansi apikal.
Distribusi auksin
pada ujung batang
Penemu
Ewiti Kurosawa
Objek penelitiannya:
Tanaman padi yang terkena
penyakit foolish seedling
(gejalanya tanaman pucat dan
luar biasa panjang) akibat
jamur Giberella fujikuroi.
Kesimpulan penelitiannya:
pemanfaatan giberelin secara
umum menyebabkan
pertumbuhan raksasa.
Fungsinya
1. Merangsang pemanjangan dan pembelahan
sel.
2. Memengaruhi perkembangan embrio dan
kecambah.
3. Merangsang pembungaan.
4. Menghambat pembentukan biji.
5. Memperbesar ukuran buah.
6. Menghambat dormansi dalam biji dan
kuncup tunas
Pengaruh giberelin
terhadap pertumbuhan.
(a) Tanpa giberelin.
(b) Diberi giberelin.
Penemu
Van Overbeek
Kesimpulan penelitiannya:
pemanfaatan sitokinin secara
umum menyebabkan
pertumbuhan tunas-tunas
samping (lateral) sehingga
tanaman menjadi rimbun.
Fungsinya
1. Merangsang pemanjangan dan pembelahan
sel bersama auksin dan giberelin.
2. Menghambat dominasi apikal oleh auksin.
3. Merangsang pertumbuhan kuncup atau
tunas lateral.
4. Mengatur pembentukan bunga dan buah.
5. Menunda pengguguran daun, bunga, dan
buah dengan cara meningkatkan transpor zat
makanan ke organ tersebut.
6. Membantu proses pertumbuhan akar.
Penemu
R. gene
Kesimpulan penelitiannya:
Pembentukkan gas etilen
dipengaruhi oleh O2 dan
dihambat oleh CO2
Fungsinya
1. Mempercepat pematangan buah.
2. Menghambat pemanjangan akar, batang, dan
pembungaan
3. Menyebabkan pertumbuhan batang menjadi
kukuh dan tebal.
4. Merangsang proses absisi.
5. Interaksi antara gas etilen dengan auksin
memacu proses pembungaan.
6. Interaksi antara gas etilen dengan giberelin
mengontrol rasio bunga jantan dengan bunga
betina pada tumbuhan monoceus.
Fungsi
1. Mengurangi kecepatan pembelahan dan
pemanjangan di daerah titik tumbuh atau bahkan
menghentikannya.
2. Memacu pengguguran daun pada saat kemarau
untuk mengurangi penguapan air
3. Membantu menutup stomata daun untuk
mengurangi penguapan
4. Memicu berbagai jenis sel tumbuhan untuk
menghasilkan gas etilen
5. Memacu dormansi biji agar tidak berkecambah
Fungsi
Asam
traumalin
Kalin
Faktor Eksternal
Cahaya
Kekurangan
cahaya
Contoh:
Perkecambahan di tempat gelap akan tumbuh lebih cepat
tetapi lemah, daunnya berukuran kecil, tipis, dan berwarna
pucat tidak hijau.
Perkecambahan di tempat terang akan tumbuh lebih lambat,
tetapi daunnya tampak lebih lebar, tebal, hijau, dan batangnya
lebih kukuh.
Faktor Eksternal
Intensitas
(kuat
penyinaran)
Pengaruh cahaya
terhadap
pertumbuhan
bergantung pada
Panjang gelombang
Penelitian yang dilakukan oleh
Hendricks dan Borthwick
menunjukkan bahwa cahaya
yang berpengaruh terhadap
pertumbuhan adalah pada spektrum
merah dengan panjang gelombang
660 nm. Percobaan dengan
menggunakan spektrum inframerah
dengan panjang gelombang 730 nm
memberikan pengaruh yang
berlawanan.
fotoperiodisme
Tumbuhan berhari pendek, berbunga pada musim gugur atau akhir musim
panas,yaitu saat penyinaran siang harinya berlangsung lebih singkat.
Contoh tumbuhannya: dahlia, stroberi, dan krisan.
Tumbuhan berhari panjang, berbunga saat penyinaran siang harinya lebih lama,
misalnya pada musim semi.
Contoh tumbuhannya: mawar, anyelir, dan bunga matahari.
Faktor Eksternal
Nutrisi
dibedakan menjadi
Dua golongan:
1. makronutrien yang dibutuhkan dalam jumlah banyak.
Misalnya, C, H, O, N, S, P K, S, Ca, dan Mg.
2. mikronutrien yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit.
Misalnya, Fe, B, Mn, Cu, Zn, Mo, Cl dan Ni
Faktor Eksternal
Faktor Eksternal
Faktor Eksternal
Faktor eksternal lain yang memengaruhi pertumbuhan adalah
1. Suhu
Suhu yang baik untuk pertumbuhan adalah sushu optimum.
Pertumbuhan dan perkembangan akan terhambat bila berada
pada suhu minimum dan maksimum.
2.Kelembapan
Tanah yang lembab dan udara yang kering mempercepat
pertumbuhan dan perkembangan.
3. Air
Air sebagai pelarut unsur hara dalam tanah
dan memelihara temperatur tanah.
Pertumbuhan berlangsung efektif pada malam hari,
karena kandungan air dalam tumbuhan lebih tinggi daripada siang hari.
Evaluasi
1. Bertambah besarnya akar dan batang tanaman disebabkan oleh ....
a. bertambah besarnya sel di dalam jaringan
b. bertambah banyaknya sel di dalam jaringan
c. bertambah besar dan banyaknya sel di dalam jaringan
d. bertambah besarnya rongga sel di dalam jaringan
e. bertambah besar dan tebalnya dinding sel
2. Di antara jaringan berikut ini, manakah yang merupakan daerah
khusus pembelahan sel ....
a. jaringan epidermis
b. jaringan meristem
c. jaringan korteks
d. jaringan xilem
e. jaringan foem
Evaluasi
Perhatikan gambar berikut!