Anda di halaman 1dari 23

Membran Plasma &

Potensial Membran

Rahmi Yosmar, M.Farm, Apt

Struktur & Komposisi


Membran
Semua

plasma

sel dibungkus oleh membran

Membran

Plasma : suatu lapis ganda


lemak tipis dengan protein-protein
tersisip didalamnya dan karbohidrat
melekat dipermukaan luarnya.

Struktur & Komposisi Membran

Mikroskrop

elektron tampak
sebagai struktur trilaminar yang
terdiri dari 2 lapisan gelap yg
dipisahkan oleh 1 lapisan terang
ditengah.

TRILAMINAR SRUCTURE
CONSIST

OF:

2 DARK LAYERS
1 LIGHT LAYER
CHEMICALLY:

PHOSPHOLIPID
PROTEIN
CHOLESTEROL
CARBOHYDRATE

Fungsi Protein membran


Saluran

untuk lewatnya ion kecil menembus


membran

Pembawa

untuk memindahkan bahan spesifik


masuk atau keluar sel

Akseptor

penanda penambatan (docking


marker acceptors) untuk vesikel sekretorik

Enzim

terikat membran yang mengatur


reaksi-reaksi kimia spesifik

Reseptor

untuk mendeteksi dan berespon


terhadap pembawa pesan kimiawi yg
mengubah fungsi sel

Molekul

perekat sel yang membantu


menyatukan sel-sel dan berfungsi
sebagai penghubung struktural antara
lingkungan ekstrasel dan sitoskeleton
intrasel

Sedangkan Karbohidrat membran, rantairantai pendek gula yang menonjol hanya


dari permukaan luar berfungsi sebagai
penanda identitas sel

Perlekatan antar sel


1.
2.
3.

Matriks ekstra sel (MES) : berfungsi


sebagai perekat biologis.
Yang terdiri 3 jenis protein fibrosa utama
yaitu kolagen, elastin & fibronektin
Banyak sel yang disatukan oleh
SPECIALIZED CELL JUNCTIONS yang
terdiri dari 3 jenis :DESMOSOMES
(lekat), TIGHT JUNCTIONS (erat), GAP
JUNCTIONS (celah)

Desmosom : berfungsi menyatukan dua sel


yang berdekatan tetapi tidak bersentuhan.
Banyak terdapat pada jaringan yang
mengalami banyak peregangan. Ex : kulit,
jantung, rahim
Tight Junction : sel-sel yang berdekatan
merekat erat satu sama lain di titik-titik
kontak langsung untuk menambal saluran
antara kedua sel. Bersifat impermeabel.
Ex : di lembaran jaringan epitel

Gap junction (celah) : taut komunikasi


antara dua sel yang berdekatan tetapi tidak
saling sentuh. Sel-sel yang disatukan
terhubung melalui saluran-saluran kecil
yang memungkinkan pertukaran ion dan
molekul-molekul kecil antar sel tersebut.
Misal : mensinkronkan kontraksi di otot
jantung dan otot polos

Transpor Membran
Cairan

di dalam sel : cairan intrasel


Cairan di luar sel : cairan ekstrasel
Cairan di dalam ruangan antara sel-sel
jaringan : cairan intertisial
Zat-zat ditranspor melalui membran sel
dengan 2 proses utama :
Difusi (mekanisme pasif)
Transpor aktif

Difusi sederhana :
mengikuti gradient
konsentrasi

Difusi
(mekanisme pasif)

Difusi fasilitator :
membutuhkan protein
carrier/pembawa
(mengangkut molekul
polar)
Transport ion chanel :
khusus untuk ion-ion yang
sulit ditransport secara
difusi akibat muatan
listriknya

Transport aktif
(butuh energi karena
berlawanan dg
gradient konsentrasi)

Primer : butuh energi scr


langsung
Sekunder: energi tdk
digunakan scr langsung

Difusi

Pengangkutan zat atau


materi pada sel :
1.

2.

Eksositosis : pengeluaran zat-zat yg


berasal dari dalam sel (dari dalam ke
luar sel)
Endositosis : pemasukan zat-zat yang
berasal dari luar sel ke dalam sel (dari
luar ke dalam sel )

Endositosis terbagi 2 :
Fagositosis

: memasukkan materi
yang berupa partikel besar kedalam
sel (sel makan)

Pinositosis

: memasukkan materi
yang berupa cairan ke dalam sel ( sel
minum)

Potensial Membran
Membran

plasma semua sel hidup


memiliki potensial membran atau
mengalami polarisasi listrik.

Potensial

Membran :

pemisahan muatan yang berlawanan di kedua


sisi membran plasma
Perbedaan dalam jumlah relatif kation dan
anion di CIS dan CES

Na+

memiliki konsentrasi lebih besar di


cairan ekstra sel
Ka+ memiliki konsentrasi lebih besar di
cairan intra sel
Perbedaan konsentrasi ini dipertahankan
oleh pompa Na+ - K+ ATP ase
Pompa Na+ - K+ memberi kontribusi kecil
langsung dalam pembentukan potensial
membran melalui transport tak seimbang
ion positif , pompa ini memindahkan lebih
banyak ion Na+ keluar dari pada ion K+
masuk

Aliran

ionik positif dan negatif yg bergerak


di membran sel

Menghasilkan

sinyal listrik

Potensial aksi

Potensial

membran konstan yg terdapat di


sel-sel jaringan tidak peka rangsangan
dan sel-sel jaringan peka rangsangan
dalam keadaan istirahat yaitu ketika selsel tersebut tidak menghasilkan sinyal
listrik

Potensial membran istirahat

Membran

dalam keadaan istirahat lebih


permeabel terhadap K+ dari pada Na+ maka
lebih banyak K+ yang keluar sel dari pada
Na+ yang masuk ke dalam sel, menyebabkan
kelebihan muatan positif di luar.

Ketika

potensial membran istirahat tercapai


maka tidak terjadi lagi perpindahan K+ dan
Na+ karena kebocoran lebih lanjut ion-ion ini
mengikuti penurunan gradient konsentrasi
dengan cepat dipullihkan oleh pompa Na+-K+

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai