Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
MIKROSKOP
Jenis mikroskop :
- mikroskop cahaya
- mikroskop polarisasi,
- mikroskop fase kontras,
- mikroskop interferens,
- mikroskop lapangan
gelap
- mikroskop elektron
Mikroskop cahaya
Gambar skematik :mikroskop cahaya yang memperlihatkan komponenkomponen utamanya dan lintasan cahaya dari sumber (substage lamp = lampu
di bawah mikroskop) ke mata pengamat.
Gambar berkas
cahaya yang
memasuki lensa
benda untuk
memperlihatkan
semiangel
apertura () dari
mana dapat
dihitung apertura
numerik
BAGIAN-BAGIAN
MIKROSKOP CAHAYA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Tutup Okuler
Lensa Okuler
Tubus/buluh teropong
Macro meter
Micrometer
Revolver
Lengan mikroskop
LANJUTAN
8. Lensa Objectif
9. Meja benda
10. Penjepit preparat
11. Penggerak preparat
12. Condensor
13. Micro condensor
14. Cermin
15. Kaki
MACAM-MACAM
UKURAN OKULER
1.
2.
3.
4.
Ukuran 5 kali
Ukuran 10 kali
Ukuran 12,5 kali
Ukuran 15 kali
MACAM-MACAM
UKURAN LENSA
OBJEKTIF
1. Ukuran
4 kali
2.
3.
4.
5.
Ukuran 10 kali
Ukuran 40 kali
Ukuran 100 kali
Ukuran 200 kali
CARA MENCARI
BAYANGAN
MIKROSKOP
1. Letak lensa objectif harus sejajar
2.
3.
KEGUNAAN BAGIAN2
MIKROSKOP
1.
2.
3.
LARANGAN PADA
PENGGUNAAN
MIKROSKOP
TERIMA KASIH
PERMUKAAN CERMIN
PENGGUNAAN DARI
DIAPRAGMA
S, sinusoid
Mikroskop fase
kontras
Cahaya yg melintasi media dng indeks bias yg berbedabeda, kecepatannya berkurang dan arahnya berubah.
Di dlm sel, berbagai organel :
- nukleus
- mitokondria
- granula sekresi
------ menunjukkan
berbagai indeks bias mengubah sinar yg
melintasinya.
Membentuk perbedaan fase di antara 2 daerah yg
berdekatan ----- memakai suatu sistem optik khusus
shg bayangan tsb menjadi dapat dilihat.
Pemeriksaan jaringan segar atau sel hidup
Sel-sel deskuamasi
dari mukosa mulut,
(Preparat segar
yang tidak
diwarnai).
Fotomikrograf atas
dibuat dng
mikroskop fase
kontras;
Fotomikrograf
bawah dibuat dng
mikroskop cahaya
standar, x 300.
MIKROSKOP FASE
KONTRAS
Mikroskop
polarisasi
Mikroskop Polarisasi
MIKROSKOP
INTERFERENS
MIKROSKOP
Seperti halnyaINTERFERENS
mikroskop fase kontras, mikroskop
interferens bergantung pd kemampuan suatu objek
menghambat cahaya.
MIKROSKOP
LAPANGAN
GELAP
MIKROSKOP LAPANGAN
Menggunakan cahaya serong yg kuat, yg tidak memasuki
GELAP
lensa
objektif.
Mikroskop ultraviolet
Mikroskop elektron
Mikroskop Ultraviolet
Mikroskop
Elektron
Lintasan berkas
elektron di dalam
mikroskop elektron.
Potongan yg sangat
tipis diletakkan tepat
di atas lensa benda
elektromagnit.
Bayangan tersebut
diproyeksikan pada
suatu tabir pendarfluor dan diamati
secara langsung
atau melalui sistem
optis dengan
perbesaran x 10.
Mikroskop elektron
Beberapa aspek yang dapat diperlihatkan oleh suatu organ berbentuk pipa bila
dipotong. Tanda panah menunjukkan apa yang terlihat di bawah mikroskop
dalam tiap bidang pemotongan tertentu.
Cell membrane
A. Intestinal cells; B & C: Hypothalamus
Mikroskop elektron
Mikroskop elektron
Mikroskop elektron
Berbeda dng mikroskop elektron transmisi, tidak
tergantung
pd elektron-elektron
yg menembus sajian yg
skening
(SEM)
diperiksa.
Bila berkas itu mengenai suatu titik pd sajian, elektronelektron primer yg dibiaskan dan pancaran-pancaran
elektron-elektron sekunder, yg berasal dr permukaan,
dikumpulkan oleh suatu detektor.
Tanda-tanda yg dihasilkan oleh banyak titik dikumpulkan
membentuk suatu tabung sinar katode.
Mikroskop elektron
Filamen metal dipanaskan dalam tabung hampa
elektron diperkuat dng potensial elektrik
Berkas elektron dibiaskan medan elektromagnjt
(sifat = cahaya)
e
= 0,05
100.000 x
c = 5500
3 kumparan magnetik ~ lensa : - kondensor
Layar fluoresensi : foto : 1.000.000 x
De Broglie
12,2 =
v
Jadi v = 50.000 volt 0,0535=
Mikroskop elektron
e
L
= 0,04
= 4400
r = 0,02
r L = 2200
= 0,22
Mikroskop fluoresens
Direct
immunocytochemistry
Cultured neuron from rat
superior cervical ganglion
were immuno-stained with
fluorescent-labeled
antibody spesific for the
insulin receptor.
Antibody + receptor
insulin
Indirect
immunochemistry.
Fluorecent antibodies
were prepared
against primary type
IV collagen, to
demonstrate the
presence of
continous basal
lamina at the
interface between
malignant clusters of
cells and the
surrounding
connective tissue.
DNA
(hijaukuning)
RNA
(merahjingga)
Sitoplasma RE
granulosum
protein (zat
antibodi)
Aparat golgi
(membungkus
zat antibodi
sebelum
disekresikan)
Pars eksokrin
sel2
sekresi,kromatin
tersebar
Sel-sel sekresi
berkelompok di
saluran kecil di
pusat dan
granula sekresi
(hitam)
Lain-lain
Komponen Sel
1.
Membran sel
2.
Sitoplasma
3.
Nukleus
Struktur Sel
Binatang
Hepar
Sitoskeleton
endoplasmicu
m granulosum
Enteroendocrine cells
(Immunoperoxidase)
Enteroendocrine cells
Apical
Lateral
Basal
Cilia
Apical
Mikroskop
fluoresens.