Anda di halaman 1dari 13

FARMAKOLOGI

IMPLIKASI KEPERAWATAN PADA PEMBERIAN OBAT


MATA DAN TELINGA
Disusun Oleh :
DEVI SANDRA
FRAGA BATARA K
SAKINAH NABELLA
Akademi Keperawatan Pemerintah Provinsi Kalimantan
Timur
Tahun Ajaran 2015/2016

Pengertian Mata dan Telinga


MATA MERUPAKAN ALAT INDRA YANG
TERDAPAT PADA MANUSIA. SECARA KONSTAN
MATA MENYESUAIKAN JUMLAH CAHAYA YANG
MASUK, MEMUSATKAN PERHATIAN PADA OBJEK
YANG DEKAT DAN JAUH SERTA MENGHASILKAN
GAMBARAN YANG CONTINUE DENGAN SEGERA
DIHANTARKAN KE OTAK.
TELINGA MERUPAKAN SEBUAH ORGAN YANG
MAMPU MENDETEKSI/MENGENAL SUARA &
JUGABANYAK BERPERAN DALAM KESEIMBANGAN
DAN POSISI TUBUH. INDRA PENDENGAR DAN
KESEIMBANGAN TERDAPAT DI DALAM TELINGA.

Penggolongan obat pada mata


A. Obat mata antiseptic dan
antiinfeksi

Golongan Obat : Gentamisin


Indikasi
Konjungtivatis,keratitis,keratokunjung
tivitis,tukak kornea,blefaritis dan sakit
mata lainnya yang rentan terhadap
gentamisin.
Kontraindikasi
Hipersensitif terhadap golongan obat
gentamisin.
Efek Samping
Pandangan kabur, iritasi sementara.
Lebih jarang terjadi : mata kering,
nyeri okuler.

Golongan Obat : Ciprofloxacin


Indikasi
Ulkus kornea yang disebabkan oleh
bakteri atau virus.dan juga untuk
konjungtifasi(radang selaput ikat
mata) yang disebabkan oleh strain
bakteri yang rentan terhadap
ciprofloxacin atau golongan kuinolon
lainnya.
Kontra indikasi
hipersensitif terhadap siprofloksanin
atau golongan kuinon lainnya.
Efek Samping
Rasa terbakar atau rasa tidak enak
setempat gatel-gatel.edema kelopak
mata, mata berair.

B. Obat mata golongan kartikosteroid

1. Golongan Obat :
Betametason

Indikasi
Alergi kronik dan akut berat,
inflamasi pada mata yang responsive
terhadap steroid atau alergi pada
mata.
Kontra Indikasi
Hipersensitif, kondisi-kondisi bakteri,
virus, jamur, tuberkolusa, atau
parulen pada mata, glaucoma atau
herpatik keraitits.
Efek Samping
Reaksi hipersensitif kondisi-kondisi
bakteri, virus, jamur, tuberkolosa,
atau parulen pada mata,glaucoma
atau herpatik keratitis.

2. Golongan Obat :
Fluorometalon
Indikasi
Pengobatan local inflamasi jangka
pendek.
Kontra Indikasi
Erosi Kornea, ulkus kornea,kerato
konjungtivitis karena virus,tuber
kulosis mata, penyakit mata karena
jamur atau penyakit mata supuratif.
Efek samping
Peningkatan tekan intraocular dan
glaukoma,herpeskornea,keratomikosis
,perforasikornea.

C. Obat mata midriatikum


Golongan Obat : Atropin Sulfat
Indikasi
: Sebagai midriatikum dan
sikloplegikum, pengobatan uveitis
anterior terutama mencegah
posterior synechiae,glaucoma
malignant,midriatik praoperasi,midriatik
pascaoperasi.
Kontra Indikasi : Pasien glaucoma
atau berkecenderungan menjadi
glaukoma,hipersensitif.
Efek Samping : Iritasi lokal,konjungtivitis
foliculas, penyumbatan
vaskular,edema,eksudat,dermatitisko
ntak, penglihatan kabur
dan bertambahnya sensitivitas mata
terhadap cahaya

Golongan Obat

: Tropikamida

Indikasi
: Siklopegia dan
midriatikum diagnostik
pada
semua
umur,operasi
katarak,melumpuhkan
akomodasi/siklopegik
dan midriatik
untuk perosedur
diagnose.
Kontra Indikasi : Hipersensitif
terhadap komponen obat
khususnya
golongan
tropikamida.Penderita
glaukoma primeratau
cenderung
glaukoma.Penderita pemakai
lensa
kontak.

Golongan Obat

: Timolol Maleat

Indikasi
Untuk pengobatan peningkatan tekanan
intraokular pada pasien dengan
hipertensi okular atau glaukoma sudut
lebar.
Kontra Indikasi
Gagal jantung, bradikardi, syok
kardiogenik, asma bronkial,obstruksi
saluran napas kronis dengan
kecenderungan spasmus bronkus atau
riwayat spasmus bronkus,hipersensitif
terhadap timololmaleat
dan benzalkonium klorida.
Efek Samping
Iritasi ringan,hiperaremia ringan,sensasi
asing pada tubuh,rasa menyengat dan
panas setelah pemberian, pandangan
kabur,
mual, pusing,hipoglikemia,asthenia.

Golongan Obat : Latonopros


Indikasi
Peningkatan tekanan intra-okular
pada glaukoma sudut lebar dan
hipertensi okular yang tidak
mentoleransi obat lain atau respon
yang kurang baik.
Kontra Indikasi
Hipersensitif terhadap komponen
obat.
Efek Samping
Konjungtiva hiperemis ringan s/d
sedang, erosiepitel pungtata
sementara,edema danerosi kornea.

Penggolongan Obat Pada Telinga


A. Obat telinga antiseptic dan anti infeksi
1. Golongan Obat
: COLME EAR (Interbat)
Indikasi
: Otitis media dan eksterna
Dosis
: 1-2 tetes 3-4 kali sehari
Perhatian
: Karena ada potensi
ototoksisitas, maka preparatpreparat yang
mengandung
antibiotika harus digunakan
dengan hati-hati bila ada
perforasi membrana tympani.
Penggunaan
jangka lama dapat
pertumbuhan berlebihan
kuman-kuman
yang tidak rentan.

Next
2. Golongan Obat : GARAMYCIN
Indikasi
: Otitis eksterna
Dosis
: 3-4 tetes 2-4 kali/hari
Perhatian
: Kemungkinan toksisitas
terhadap syaraf perdengaran
harus dipertimbangkan. Untuk
menghindari kontaminasi dan
infeksi
silang , hindari
penggunaan botol
yang sama
untuk pengobatan infeksi
mata
dan telinga.

B. Antiseptic dan Kortikosteroid

Golongan Obat : NELICORT


Indikasi : Otitis eksterna akut dan kronis,keadaan
radang dalm telinga
Dosis : 4-5 tetes 2-4 kali sehari
Perhatian : Pertumbuhan berlebihan kuman-kuman
yang tidak rentan dan jamur
Efek samping : Rasa terbakar, iritasi,gatal- gatal,kering

1.

Next
2. Golongan Obat
: MIRACORT (Global
MultiPhrmalab)
Indikasi
: Otitis media kronik purulen,
eksterna teling bagian luar
Perhatian
: Penggunaan jangka lama
Efek samping
: Iritasi lokal

IMPLIKASI KEPERAWATAN PEMBERIAN OBAT MATA


I.

Implikasi Keperawatan Pada Gangguan Mata


INSTO
Komposisi
: Tetrahidrozolin HCL(0,05%)
Indikasi
: Benzalkonium Klorida(0,01%)
Kontra indikasi : Asam borat(1,5%)
Kemasan
: Botol tetes mata 7,5 ml
Dosis
:3-4 Kali sehari,2-3 tetes.

Nextimplikasi keperawatan pemberian


obat mata
Pengkajian
Terdapat nyeri pada klien
Cek tanda-tanda efek samping pada klien,beri tau dokter apabila tanda-tanda ini muncul
Diagnosa Keperawatan
Kemerahan pada mata akibat iritasi terasa seperti terbakar
Hiperia yang aktif bias terjadi apabila penggunaannya berlebihan
Kurang pengetahuan sehubungan dengan programpegobatan
Implementasi
Saat meneteskan tetes mata, minta pasien menengadahkan kepala, tarik ke bawah kelopak mata bawah dan

teteskan ke sakus konjungtiva.lalu pejamkan mata sejenak. Setelah itu buka lagi matanya.
Evaluasi
Efektivitas terapi ditunjukkan dengan : kembalinya kondisi mata seperti semula
Penyuluhan Pada Klien
Beritahu dan tunjukkan kepada klien dan keluarganyacara pemakaian obat tetes mata yang benar
Ajurkan memakai air mata buatan apabila mata mulai kering
Beritahu klien untuk menjaga kesehatan matanya
Beritahu klien untuk tidak memberhentikan pemakaian obat secara mendadak
Nasihati klien apabila pandangannya mulai terganggu jangan biarkan pasien mengoperasikan kendaraan

TERIMA KASIH
ANY QUESTION???

Anda mungkin juga menyukai