Kuliah Gulma1
Kuliah Gulma1
(Bagian Gulma)
Oleh:
TIM PENGAMPU
I. PENDAHULUAN
II. BIOEKOLOGI GULMA
I. PENDAHULUAN
Berdasarkan tempat
berfungsinya
vegetasi dibedakan
:
Tanaman (Crop)
Gulma (Weed)
Tumbuhan Ruderal
Tumbuhan Liar
TUMBUHAN LIAR
2
1
TUMBUHAN
RUDERAL
3
4
TANAMAN
GULMA
KETERANGAN BAGAN
Contoh Padi Liar (Zizania aquatica L.)
Dapat menjadi tan dan sebaliknya (1)
Dapat menjadi tumb ruderal pd habitat yg
terganggu (2), kmd setelah diketahui potensinya
mungkin menjadi tan (3)
Dapat langsung menjadi gulma pd pertanaman
padi sawah (5), selanjutnya pd pertanaman padi
yg telah dipanen gulma ini menjadi tumb ruderal
(4), dan akhirnya menjadi tumb liar lagi (2)
A. PENGERTIAN GULMA
Gulma = rerumputan = rumput-rumputan =
tumbuhan liar
= tumbuhan pengganggu = herba = weed
(Inggris)
= unkraut (Jerman) = onkruit (Belanda) = Tzao
(Cina)
Gulma adalah tumbuhan yang tidak dikehendaki oleh
manusia, karena tumbuhan ini tumbuhnya salah
tempat (a plant out of place), tidak dikehendaki dan
merugikan, menghambat pertum-buhan dan hasil
tanaman budidaya (Moenandir, 1988; Rukmana dan
Saputra, 1999)
Gulma adalah tumbuhan yang tumbuh pada waktu,
tempat dan kondisi yang tidak diinginkan oleh
manusia (Rukama dan Saputra, 1999)
Gulma adalah tumbuhan yang mempunyai nilai
Segi Positif
Menambah kesuburan tanah
Mencegah/mengurangi erosi
Sebagai makanan ternak
Sebagai penutup tanah
Sebagai bahan industri/kerajinan
Sebagai bahan obat tradisional
Sebagai bahan penghasil biogas dll
Segi positif
Menambah kesuburan tanah (meningkatkan
kandungan bahan organik tanah) (National
Academiy of Science, 1976)
Contoh : Ageratum conyzoides, Eichhornia
crassipes
Mengangkat unsur hara dari lapisan tanah yang
dalam ke permukaan tanah terutama pada gulma
yang mempunyai perakaran dalam (Sastroutomo,
1990)
Sebagai penutup tanah dalam bentuk seresah
atau mulsa (soil covering), akan mencegah atau
mengurangi erosi tanah
Contoh : Imperata cylindrica, Mimosa invisa,
Ageratum conyzoides, Amaranthus spinosus
Sebagai bahan industri kertas
Contoh : Eichhornia crassipes
2. Segi Negatif
a.
b.
c.
d.
e.
Segi negatif
Menurunkan produksi tanaman budidaya (Lambert,
1973; Sastroutomo, 1990; Chisaka, 1977, 1988;
Eddowes, 1977; Rukmana dan Saputra, 1999)
Sebagai akibat kemampuan yang tinggi dari gulma
untuk berkompetisi dalam hal pengambilan unsur
hara, air, sinar matahari, udara dan ruang tumbuh
Mengganggu kelancaran aktivitas budidaya
(Sastroutomo, 1990; Chisaka, 1977, 1988; Rukmana
dan Saputra, 1999)
Adanya gulma dalam jumlah populasi yang tinggi
akan menyebabkan kesulitan dalam melakukan
kegiatan/tindakan budidaya, misalnya penggunaan
alat/mesin pertanian, pemupukan, pemanenan, dsb
C. Penggolongan Gulma
Berdasarkan bentuk
kehidupan (Lifeform)
2. Berdasarkan botani
3. Berdasarkan siklus hidup
4. Berdasarkan bentuk masa
pertumbuhan
1.
Ad.1 Lifeform
a.
b.
c.
d.
e.
Rerumputan (Graminae/grasses)
Tetekian (Sedges)
Berdaun lebar (broad leaf)
SEKIAN
TERIMA KASIH