Anda di halaman 1dari 8

SISTEM POLITIK ISLAM

A.

PENGERTIAN POLITIK ISLAM


Dalam teori politik islam, politik itu identik dengan siyasah secara
bahasa disebut mengatur. Fiqh siyasah adalah aspek ajaran
islam yang mengatur sistem kekuasaan dalam pemerintah.
Fiqh siyasah pada garis besar meliputi sebagai berikut :
1. siyasah dusturiyah (tata negara dalam islam)
2. siyasah dauliyah (politik yang mengatur hubungan
antara satu negara islam dengan negara islam lain nya)
3. siyasah maaliyah (sistem eknomi negara)
kedaulatan berarti kekuasaan tertinggi yang dapat
mempersatukan kekuatan dan aliran-aliran tertinggi yang
berbeda-beda dilingkungan masyarakat.
Dalam konsep islam, kekuasan tertinggi adalah Allah Swt.

B. PRINSIP-PRINSIP DASAR POLITIK (SIYASAH ) ISLAM


Prinsip-prinsip dasar politik (siyasah) islam meliputi antara lain
1. musyawarah
2. pembahasan bersama
3. tujuan bersama yaitu untuk mencapai keputusan bersama
4. keputusan tersebut merupakan penyelesaian dari suatu
masalah yang di hadapi umat islam (masalatul ummat)
5. keadilan (al-adlu)
6. persamaan (al-musaawah)
7. kemerdekaan / kebebasan (al-hurriyah)
8. perlindungan jiwa raga, harta dan martabat manusia
9. menghormati pendapat orang lain

C. PRINSIP POLITIK LUAR NEGRI DALAM ISLAM


menurut Ali Anwar ada 10 konsep prinsip luar negri dalam islam
1.
Saling menghormati fakta-fakta dan traktat-traktat (QS : 8 ayat
58 QS : 9 ayat 4 s.d QS : 16 ayat 91 dan QS : 17 ayat 34)
2.
Kehormatan dan integrasi nasional (QS : 16 ayat 2)
3.
Keadilan universal / internasional (QS : 5 ayat 8)
4.
Menjaga perdamaian abadi (QS : 5 ayat 61)
5.
Menjaga kenetralan negara-negara lain (Qs : 4 ayat 89 s.d 90)
6.
Larangan terhadap eksploitasi para imperalis ( QS : 6 ayat 92)
7.
Memberikan perlindungan dan dukungan kepada orang-orang
islam yang hidup di negara lain ( QS : 8 ayat 72)
8.
Bersahabat dengan kekuasaan-kekuasaan netral ( QS : 60 ayat 89)
9.
Kehormatan dalam hubungan internasional ( QS : 55 ayat 60)
10. Persamaan keadilan untuk para penyerang ( QS : 2 ayat 196)

D. KONTRI BUSI UMAT ISLAM DALAM

BERPOLITIKAN NASIONAL
Islam sebagai sebuah ajaran yang mencakup
persoalan spritual dan politik telah memberikan
kontribusi yang cukup signifikan terhadap
kehidupan politik di wilayah Indonesia.
Pertama, ditandai dengan muncul partai-partai
berdasarkan islam serta partai-partai nasional
yang berbasis umat islam. Kedua, dengan di
tandai sikap pro-aktifnya tokoh-tokoh politik
islam dan umat islam terhadap keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
sejak proses awal kemerdekaan hingga sekaran
zaman reformasi dan transparansi

Anda mungkin juga menyukai