Anda di halaman 1dari 17

STUDI KASUS-2: Flash Calculation

MODUL 5

STUDI KASUS-2

Sebuah liquid yang telah di-flash melalui sebuah valve


(katup) menuju tekanan 1 atm dan dimasukkan ke
separator.
Liquid tersebut memiliki komposisi seperti dibawah ini
dan menjadi jenuh pada tekanan 100 psia.
Metana
50 lb-mol / hr
Etana
70 lb-mol / hr
Propana 60 lb-mol / hr
Tentukan laju alir (flow) dan komposisi pada masingmasing stream yang belum diketahui.

Buka Kasus Baru

File New Case


membuka Simulation Basis

Basis Simulasi : Definisi Komponen

Tambahkan komponen yang terlibat dalam


sistem: Methane, Ethane, dan Propane

Basis Simulasi : Definisi Persamaan Keadaan

Tentukan Persamaan Keadaan (Fluid Package) yang akan


digunakan (sesuai atau diminta dalam contoh kasus). Setelah itu,
tekan Enter Simulation Enviroment

Simulasi Proses

Simulasi Proses : Penentuan Unit Sets

Tools Preferences Variables


Penentuan Unit yang digunakan (SI, Field, atau kombinasi yang diinginkan)
Dalam kasus ini, kita menggunakan satuan Field (psia, F)

Penyimpanan File

Simulasi Proses : Penambahan Aliran (stream)

Double-click pada Material Stream. Dari tab Worksheet,


Pilih Composition. Tekan Basis dan pilih Mole Flows.
Masukan nilai mole flow masing-masing komponen

Simulasi Proses : Identifikasi aliran


Pada baris Vapor/Phase Fraction
secara otomatis akan muncul nilai.
Jika nilainya = 0 berarti satup hase,
liquid jenuh.
Jika nilainya = 1 berarti satu phase,
uap jenuh.
Jika 0 < nilainya < 1 berarti dua
phase, campuran liquid dan vapor.
Untuk membuktikan bahwa dua
phase hubungkan stream tersebut
dengan Separator. Akan tampak
flow rate dari vapor dan liquidnya.

Dari tab Worksheet, Pilih Conditions, Ketik Feed pada baris Stream
Name, masukka nnilai 0 pada baris Vapour/ Phase Fraction dan 100
psia pada baris Pressure.

Simulasi Proses : Penambahan Unit Operasi

Double-click pada Valve tersebut. Dari tab Design, ketik Valve pada baris
Name, Pilih Connections, masukan stream Feed pada Inlet, stream Valve
Outlet pada Outlet.

Simulasi Proses : Penambahan Unit Operasi

Dari tab Design, Pilih Worksheet, masukan nilai 1 atm pada kolom
Valve Outlet dan baris Pressure.
Dari tab Design, Pilih Parameters, Delta P (pressure drop) akan
terhitung.

Double-click pada Separator tersebut. Dari tab Design, ketik Separator pada
baris Name, Pilih Connections, masukan stream Valve Outlet pada inlet,
stream Vapor pada Vapour Outlet dan stream Liquid pada Liquid Outlet.

Simulasi Proses : Heat & material balance

Simulasi Proses : Heat & material balance

STUDI KASUS BERIKUTNYA


Studi kasus-3:
Kompresi
Studi kasus-4:
Kompresi
Studi kasus-5:
Klorida
Studi kasus-6:

Siklus Refrijerasi Satu Tahap


Siklus Refrijerasi Dua Tahap
Proses Pembuatan Etil
Lain-lain

Sumber Pustaka
Darwis, M., KMI Goes to Campus - Pelatihan
Simulasi Proses, Migas Indonesia, November
2006
Mirwan, A., Modul Kuliah Perancangan
Pabrik Kimia, Program Studi Teknik Kimia
UNLAM, 2008
Mirwan, A., Modul Kuliah Analisis Sistem
Teknik Kimia, Program Studi Teknik Kimia
UNLAM, 2008

Anda mungkin juga menyukai