Anda di halaman 1dari 17

ASSALAMUALAIK

UM, INILAH
PRESENTRASI
KAMI MENGENAI
KARANGAN

KLIK UNTUK LANJUTKAN

Klik untuk
melihat nama
kami

Pendahuluan
Merancang
Karangan

Karanga
n

Tipe-tipe Penyusunan
Karangan
Menulis Karangan
Jenis-jenis
karangan
Merevisi
Karangan

Pengertian karangan
Karangan adalah karya tulis hasil dari
kegiatan seseorang untuk
mengungkapkan gagasan dan
menyampaikanya melalui bahasa tulis
Untuk
dapat
mengarang
suatudipahami
tulisan perlu terlebih dahulu
kepada
pembaca
untuk

mengerti dan memahami beberapa pengertian yang


menyangkut kegiatan itu :
1. Mengarang adalah segenap rangkaian kegiatan seseorang
mengungkapkan gagasan dan menyampaikan melalui bahasa
tulis kepada masyarakat pembaca untuk dipahami.
2. Karangan adalah hasil perwujudan gagasan seseorang
dalam bahasa tulis yang dapat dibaca dan dimengerti oleh
masyarakat pembaca.
3. Pengarang adalah seseprang yang karena kegemarannya
atau berdasarkan bidang kerjanya melakukan kegiatan
mengarang.
4. Karang-mengarang adalah kegiatan atau pekerjaan.
next

tujuan mengarang
Tujuan utama menulis atau mengarang adalah
sebagai sarana komunikasi tidak langsung. Tujuan
menulis banyak sekali ragamnya. Tujuan menulis
secara umum adalah memberikan arahan,
menjelaskan sesuatu, menceritakan kejadian,
meringkaskan, dan menyakinkan Tujuan penulisan
dapat diklasifikasikan sebagai berikut.
1) mengubah keyakinan pembaca;
2) menanamkan pemahaman sesuatu terhadap
pembaca;
3) merangsang proses berpikir pembaca;
4) menyenangkan atau menghibur pembaca;
5) memberitahu pembaca; dan memotivasi
pembaca
home

Merancang
karangan
1. Prapenulisan (Prewriting)

Hom
e

Prapenulisan merupakan langkah persiapan untuk


menulis. Biasanya para penulis mempunyai suatu topik
yang telah dipertimbangkan sebagai sesuatu yang siap
untuk mengalir dalam tulisan.
2. Menyusun Draf (Drafting)
Menyusun draf merupakan menulis gagasan melalui
suatu rangkaian draf.
3.
Meninjau Ulang (Revising)
Meninjau ulang adalah langkah meninjau ulang yang
dilakukan oleh penulis untuk menyempurnakan gagasan
dalam tulisan mereka.
4. Mengedit (Editing)
Menyempurnakan tulisan dengan mengoreksi ejaan dan
kesalahan mekanik lain. Hasil di sini akan membuat tulisan
optimal.
5. Berbagi (Sharing)
Langkah akhir proses penulisan adalah berbagi, dengan
menerbitkan tulisan atau berbagi tulisan dengan pembaca

JENIS JENIS karangan


1) Penggolongan Karangan
Berdasarkan Bobot
Isinya
2)Penggolongan Karangan
Berdasarkan Cara
Penyajian dan Tujuan
Penulisannya

back

1) Penggolongan
Karangan
b) Karangan semiIlmiahBobot
:
Berdasarkan
Isinya
a)Karangan ilmiah:
Karangan ilmiah
adalah
tulisan
yang
berisi
argumentasi
penalaran
keilmuan
yang
dikomunikasikan
lewat
bahasa
formal
dengan
sistematismetodis,
dan
sintesis-analitis.
Cth:
makalah,
skripsi, tesis,
disertasi.

dan

Karangan
semiilmiah
adalah tulisan
yang berisi
informasi yang
diungkapkan
dengan bahasa
semiformal,
namun tidak
sepenuhnya
mengikuti
metode ilmiah
yang sintetis
analitis karena
sering
ditambahkan
dengan opini
pengarangnya
yang terkadang
subjektif. Cth :

c) Karangan nonilmiah :
karangan yang
tidak pada
peraturan baku
ataupun formal.
Cth : anekdot,
cerpen,
dongeng,
hikayat, naskah
drama, novel,
dan puisi

2) Penggolongan Karangan Berdasarkancara


penyajian dan tujuan penulisan
a)Karangan
deskripsi(peri
an)
:
karangan
yang
lebih
menonjolkan
aspek
pelukisan
atau
penggambara
n
sebuah
benda
sebagaimana
adanya

b)Karangan
narasi(kiasan)
:
suatu
bentuk
tulisan
yang
berusaha
menciptakan,
mengisahkan,
merangkai tindaktanduk perbuatan
manusia
dalam
sebuah peristiwa
secara kronologis
atau
yang
berlangsung
dalam
suatu
kesatuan waktu

c)Karangan
eksposisi(pap
aran)
:
wacana yang
bertujuan
untuk
memberi
tahu,
mengupas,
menguraikan
,
atau
menerangka
n sesuatu.
next

d)Karangan
argumentasi(b
ahasan)
:
untuk
meyakinkan
pembaca agar
menerima
atau
mengambil
suatu dokrin,
sikap,
dan
tingkah
laku
tertentu.

Home

e)Karangan
persuasi(ajakan) :
karangan
yang
bertujuan
membuat
pembaca percaya,
yakin,
dan
terbujuk akan halhal
yang
dikomunikasikan
yang
mungkin
berupa
fakta,
suatu
pendirian
umum,
suatu
pendapat/gagasan
ataupun perrasaan
seseorang.

f)Karangan
gabungan(ko
mbinasi):
karangan
yang
isinya
merupakan
gabungan dari
karangan
eksposisi
dengan
deskripsi, atau
eksposisi
dengan
argumentasi

Untuk contoh, klik link dibawah ini


Contoh_karangan.suka-suka_kita

Contoh karangan deskripsi :

Apotik
Siang itu aku sedang duduk santai di sofa empuk di dalam apotik
milikku yang baru saja dibuka. Apotik ini adalah impianku sejak
aku kuliah di Farmasi dulu. Sekarang aku memandang puas pada
usahaku selama ini. Aku bisa mendirikan apotik di kota
kelahiranku.
Apotik ini cukup luas, beberapa rak besar tempat obat-obatan
berjejer rapi dengan kemasan-kemasan obat warna-warni yang
dikelompokkan menurut farmakologinya dan disusun alfabetis.
Pandangan saya tertuju pada rak buku di pojok ruangan yang
berisi buku-buku tebal. Ku ambil satu buku yang disampulnya
tertulis Informasi Spesialis Obat atau yang biasa disebut kalangan
farmasi dengan buku ISO.
Setelah ku pandangi aku tersenyum dan mengembalikannya ke
tempat semula. buku ini adalah buku pertama yang kubeli saat
aku kuliah dulu. Aku memandang lagi secara keseluruhan apotik
ini, sebuah televisi 14 inci dan sebuah computer di meja kasir.
Hembusan angin
selanjutny

Contoh Karangan Narasi fiksi:


Aku tersenyum sambil mengayunkan langkah. Angin
dingin yang menerpa, membuat tulang-tulang di
sekujur tubuhku bergemeretak. Kumasukkan kedua
telapak tangan ke dalam saku jaket, mencoba
memerangi rasa dingin yang terasa begitu menyiksa.
Wangi kayu cadar yang terbakar di perapian
menyambutku ketika Eriza membukakan pintu. Wangi
yang kelak akan kurindui ketika aku telah kembali ke
tanah air. Tapi wajah ayu di hadapanku, akankah
kurindui juga?
Ada yang berdegup keras di dalam dada, namun
kuusahakan untuk menepiskannya. Jangan, Bowo,
sergah hati kecilku, jangan biarkan hatimu terbagi.
Ingatlah Ratri, dia tengah menunggu kepulanganmu
dengan segenap cintanya.
selanjutny
a

Contoh karangan eksposisi :


Cara menanam singkong
Singkong adalah tumbuhan umbi akar yang kaya akan karbohidrat.
Singkong sangat mudah untuk ditanam dengan hanya meletakan batang
singkong di tanah singkong akan tumbuh. Tak hanya itu singkong juga
dapat tumbuh di semua jenis tanah. Meskipun proses penanamannya
sangat mudah, proses penanaman singkong memerlukan perhatian
khsusus untuk hasil yang maksimal sebagi berikut:
Pertama, pilihlah batang singkong yang paling bawah, potong kira-kira
sekitar 15 cm dan tajamkan ujungnya. Kemudian letakan pada tempat
yang lembab selama 2 minggu hingga tumbuh tunas kecil.
Kedua. setelah 2 mingggu, tanam singkong pada tanah yang sudah
digemburkan sebelumnya. Usahakan jangan menanam singkong saling
berdekatan karena akan mengganggu umbi yang akan dihasilkan.
Tancapkan ujung singkong pada tanah jangan terlalu dalam agar
singkong mudah di cabut saat panen.
Demikianlah cara menanam singkong yang baik untuk mendapatkan hasil
panen yang maksimal dan menguntungkan.

selanjutny
a

Contoh karangan argumetasi :


Kesuburan Tanah

Mempertahankan kesuburan tanah merupakan syarat


mutlak bagi tiap-tiap usaha pertanian. Selama tanaman
dalam proses menghasilkan, kesuburan tanah ini akan
berkurang. Padahal kesuburan tanah wajib diperbaiki
kembali dengan pemupukan dan penggunaan tanah itu
sebaik-baiknya. Teladan terbaik tentang cara
menggunakan tanah dan menjaga kesuburannya dapat
kita peroleh pada hutan yang belum digarap petani.
Kesuburan tanah sangat berpengaruh terhadap
kesuburan tanaman bagi para petani. Tak hanya baik
bagi kesuburan tanah tapi juga akan memperbaiki
kualitas dari tanaman sehingga akan mampu
menghasilkan niali rupiah yang baik bagi petani.
selanjutny
a

Contoh karangan Persuasi :


Sistem Pendidikan Indonesia

Sistem pendidikan di Indonesia yang dikembangkan sekarang ini


masih belum memenuhi harapan. Hal ini dapat terlihat dari
keterampilan membaca siswa kelas IV SD di Indonesia yang berada
pada peringkat terendah di Asia Timur setelah Philipina, Thailand,
Singapura, dan Hongkong.
Selain itu, berdasarkan penelitian, rata-rata nilai tes siswa SD kelas
VI untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA dari
tahun ke tahun semakin menurun. Anak-anak di Indonesia hanya
dapat menguasai 30% materi bacaan. Kenyataan ini disajikan bukan
untuk mencari kesalahan penentu kebijakan, pelaksana pendidikan,
dan keadaan yang sedang melanda bangsa, tapi semata-mata agar
kita menyadari sistem pendidikan kita mengalami krisis.
Oleh karena itu, semua pihak perlu menyelamatkan generasi
mendatang. Tidak hanya dari pemerintah sebagai penyedia sumber
pendidikan, namun yang lebih penting adalah kesadaran dari
berbagai pihak. Termasuk anak itu sendiri. Hal tersebut dapat
memperbaiki sistem pendidikan nasional.

home

Cara menulis karangan


1.
2.
3.

4.
5.
6.
home7.

Menentukan tema terlebih dahulu


Pilihlah judul yang memiliki hubungan
dengan karangan yang anda tulis
Buatlah kerangka karangan dengan jelas,
gagasan atau ide yang sesuai tema, isi
karangan logis, serta konsisten baik tema
maupun judul
Selalu perhatikan isi karangan tersebut, bila
perlu baca apa yang telah anda tulis
berulang ulang
Gunakanlah bahasa yang mudah dimengerti
misalnya dengan menggunakan Ejaan Yang
Disempurnakan (EYD)
Menguasai bahan yang kita tulis
Patuhi kerangka karangan yang sebelumnya

Cara merevisi
karangan
Ada tujuh cara untuk merevisi karangan
di antaranya :
1. Membaca untuk mengatasi kekeliruan
2. Memotong kata-kata yang tidak perlu
3. Pikirkan setiap kata yang ditulis
4. Bertanya pada diri sendiri
5. Menyesuaikan dengan judul
6. Menyiapkan sebuah naskah yang
sempurna
7. Gunakan perasaan atau faham yang
umum
home

Nama kelompok 5

home

Anda mungkin juga menyukai