Anda di halaman 1dari 8

PEMILIHAN/KUALITAS SAMPEL

Titik awal problem adalah di lapangan


Terjadi karena petugas pengambil sampel
tidak mengetahui hendak diapakan sampel
tersebut

BEBERAPA CARA PENGAMBILAN


SAMPEL (1)
Ditempatkan di dalam kantung plastik.
Kurang baik jika disimpan di tempat yang
bertemperatur tinggi
Kantung kertas tebal lebih baik
dipergunakan sebagai kantung sampel
SWC sebaiknya tetap di dalam toples (jar)

BEBERAPA CARA PENGAMBILAN


SAMPEL (2)
Sampel dari reservoir (mengandung
hidrokarbon) sebaiknya dibungkus foil
aluminium dahulu, kemudian dibungkus
dengan pembungkus lain
Sampel CC untuk analisis reservoir HK
jangan sampai terkena panas untuk jangka
lama, karena molekul dengan BA rendah
mudah menguap

BEBERAPA CARA PENGAMBILAN


SAMPEL (3)
Sampel minyak bumi dimasukkan ke dalam
botol dengan tutup putar
Hindarkan tutup gabus, apalagi jika
dirapatkan dengan lilin atau lak

SAMPEL (1)
1. Sampel terbaik sebenarnya adalah CC
atau SWC, karena:
kedalamannya akurat
kemungkinan penggeronggangan
(cavings) kecil
jarang terkontaminasi additives

SAMPEL (2)
2. Problem, jumlahnya?
CC atau SWC biasanya diambil untuk
analisis biostratigrafi, petrografi, analisis
inti (core analysis), geokimia, dll.
Semua analisis di atas bersifat merusak
sehingga sampel sisa tidak dapat
dipergunakan lagi

SAMPEL (3)
2. Problem, jumlahnya?
Sampel batuan: untuk yang kaya MO,
jumlah sampel dapat kurang dari 50 g;
untuk sampel sedang, jumlahnya lebih
dari 50 g
Minyak bumi: untuk analisis GC, GC-MS
diperlukan sampel sebanyak 50 ml
Untuk bulk properties diperlukan sampel
sebanyak 2 liter

SAMPEL (4)
3. Warnanya?
Pilih sampel yang berwarna gelap,
meskipun warna gelap tidak menjamin
selalu berkadar MO tinggi

Anda mungkin juga menyukai