Anda di halaman 1dari 35

REFERAT

ERYTHEMA ANNULARE DAN


GRANNULOMA ANNULARE

Pembimbing:
dr. Boedhy Setyanto, Sp.KK

Sesarius Pietro Mario Max Pare


(215.04.101.001)
Erina Yustira (215.04.101.018)

LABORATORIUM
KULIT DAN KELAMIN
2016

PENDAHULUAN
Eritema anulare (AE) dilaporkan dapat terjadi pada
semua usia dan beberapa lesi EA dihubungkan dengan
reaksi hipersensitivitas suatu kondisi atau penyakit.4
Granuloma anulare (GA) merupakan kelainan kulit
idiopatik dan bersifat jinak, mempunyai kelainan kulit
yang khas dengan bentuk makula bundar pada kulit/
subkutis, yang terlibat dalam proses perubahan
kolagen yang dikelilingi oleh histiosit dan limfosit. 2,3

Beberapa bentuk EA adalah erythema annulare


centrifugum, erythema chronicum migrans,
erythema marginatum rheumaticum, erythema
gyratum atrophicans transient neonatale, eritema
anulare pada bayi, dan erythema gyratum
repens.
Grannuloma anulare (GA) memiliki beberapa
jenis berdasarkan lokasi terjadinya lesi, yaitu :
tipe lokal, tipe general, tipe subkutan, tipe
perforasi dan tipe patch. 2,6

Rumusan Masalah
1. Apakah definisi dari eritema annulare dan granuloma annulare?
2. Bagaimana epidemiologi dari eritema annulare dan granuloma
annulare?
3. Bagaimana patogenesis terjadinya eritema annulare dan
granuloma annulare?
4. Bagaimana gejala klinis dari eritema annulare dan granuloma
annulare?
5. Apakah diagnosa banding dari eritema annulare dan granuloma
annulare?
6. Apakah pemeriksaan penunjang untuk penegakan diagnosis dari
eritema annulare dan granuloma annulare?
7. Bagaimana penatalaksanaan dari eritema annulare dan
granuloma annulare ?

DEFINISI
upakan
r
e
m
)
A
E
(
re
la
u
n
logi
a
o
f
r
o
a
m
m
e
n
it
a
r
E
t deng
li
u
k
i
s
p
u
r
e
lesi EA
a
p
a
r
e
kelompok
b
e
khas. b
k si
t
a
a
e
r
g
n
a
s
g
yan
engan
d
tau
a
n
a
k
i
g
is
n
d
u
n
b
o
u
k
dih
atu
u
s
s
a
it
iv
hipersens4it
uatu
s
h
.
t
i
la
k
a
a
d
y
a
n
pe
(GA)
e
r
la
u
n
a
dan
a
is
m
r
e
d
Granulom
jaringan
a
d
ngan
a
e
p
d
i
n
a
a
d
n
n
i
a
la
it
ke
atik, d
p
io
id
g
n
anya
a
d
y
a
n
a
n
t
a
u
d
k
b
su
ekrotik
n
n
3
e
g
la
o
k
.
a
it
s
y
o
n
f
a
ad
dan lim
it
s
io
t
is
h
i
r
infltrasi da

EPIDEMIOLOGI
Eritema anulare (AE) dilaporkan dapat terjadi pada semua
usia, dari bayi hingga usia lanjut. Granuloma anulare dapat
terjadi pada semua kelompok usia, tetapi jarang terjadi pada
bayi.
Beberapa lesi EA dihubungkan dengan reaksi
hipersensitivitas suatu kondisi atau penyakit. Granuloma
anulare tidak mendukung ras tertentu atau wilayah
geografs, Kebanyakan kasus granuloma anulare terjadi
sporadis.

ETIOLOGI

a) Etiologi eritema annulare dan granuloma


anulare tidak diketahui.
b) Berbagai predisposisi dan penyakit sistemik
yang terkait telah dilaporkan, tetapi
signifikansinya tidak jelas.
c) Ada kemungkinan bahwa granuloma anulare
merupakan pola reaksi fenotip dengan berbagai
faktor inisiasi yang berbeda-beda.6

Patofisiolo
gi
Patogenesis
eritema
anular sampai saat ini
belum jelas tetapi sering
dihubungkan
dengan
reaksi
hipersensitivitas
terhadap suatu penyakit
sistemik atau menjadi
petanda
penyakit
sistemik.2

Mekanisme
granuloma
annulare
yang
masih
memungkinkan meliputi:6
a. proses degeneratif utama
jaringan ikat
b.
reaksi
imun
limfositmediated
c.
vaskulitis
halus
atau
mikroangiopati

Klasifikasi EA
Fenomena yang terjadi diperkirakan mirip dengan
proses terjadinya urtika dan eritema reaktif
lainnya, Lesi primer dimulai dengan papul
eritematosa, membentuk konfgurasi cincin,
Kelainan secara khas ditandai adanya plak anular
yang berbatas tegas, semakin meluas dengan
tepi yang eritematosa dan central clearing, dapat
ditemukan skuama dan vesikel pada batas dalam
lesi.9
Erythema Annulare
Centrifugum

kuman spirochaeta Borrelia burgdorferi


yang dibawa oleh kutu Ixodes dammini atau
sejenisnya. Lesi awal berupa papul atau
makula eritematosa yang timbul setelah
gigitan kutu, meluas secara sentrifugal, dan
cepat membentuk lesi anular dengan
central clearing. bulls eye rash
Erythema Chronicum
Migrans

Lesi kulit diawali papul dan plak eritematosa


asimtomatis yang meluas ke arah perifer
menjadi plak anular yang lebar, polisiklik,
serpiginosa dengan central clearing. Biasanya
tidak disertai skuama dan perubahan pada
epidermis, serta tidak gatal.
Erythema
marginatum
rheumaticum

Eritema Annulare
Pada Bayi

Dimulai pada usia beberapa bulan


pertama setelah kelahiran dengan
tanda khas berupa papul eritematosa
yang melebar ke perifer membentuk
cincin, Lesi dapat bersatu membentuk
lesi arkuata dan polisiklik. Tidak
ditemukan vesikel atau skuama pada
tepi lesi.

Erythema Gyratum
Atrophicans Transient
Neonatal

Beberapa hari setelah lahir,


timbul plak eritematosa berbentuk
arkuata pada batang tubuh, leher,
dan
bibir.
Setelah
beberapa
minggu,
secara
khas
bagian
tengah mengalami atrof dan batas
menjadi lebih eritematosa.
NLE
merupakan
penyakit
autoimun yang sangat jarang dan
berhubungan
dengan
transfer
transplasenta
autoantibodi
imunoglobulin G dari ibu.

KLASIFIKASI GRANULOMA
ANNULARE

1. Tipe Lokal
-. Bentuk lesi anular , Warna eritematosa atau keunguan, diameter 1-5 cm,
atau
-. Dapat terbentuk papula yang menyebar atau berkelompok dalam sebuah
lingkaran penuh atau parsial, atau dapat pula terbentuk nodul.
-. Predileksi pada punggung tangan dan kaki, pergelangan kaki, tungkai
bawah, dan pergelangan tangan. Terkadang terdapat pada tempat lain,
termasuk kelopak mata. telapak tangan dan kaki
-. Lesi anular tipe lokal juga dapat muncul bersamaan dengan tipe subkutan
atau patch.

2. Tipe Generalize
- Pada dewasa, tetapi juga dapat pada masa anak-anak.
- Predileksinya pada seluruh tubuh ( terasuk leher dan ekstremitas. Wajah,
kulit kepala, telapak tangan, dan telapak kaki)
- Muncul papul luas, dapat menggerombol membentuk plak melingkar kecil
atau patch besar, dengan peninggian arkuata, dan batas serpiginosa.
- Lesi dapat berupa sewarna kulit, merah muda, keunguan, cokelat, atau
kuning.
- Bentuk annular atau non annular dapat menonjol

3. Tipe Subkutan
- Terutama pada anak-anak, tapi juga dapat pada dewasa.
- Ditandai dengan lesi yang kenyal sampai keras, biasanya nodul asimtomatik
terletak di dermis, dan subkutan. Dapat meluas sampai otot.
- Lesi soliter dengan ukuran dari 6 mm - 3,5 cm.
- Predileksinya anterior pretibial, pergelangan kaki, punggung kaki, pantat,
tangan, kulit kepala, kelopak mata, orbital, dan penis.
- Lesi ini dapat menghilang secara spontan atau mungkin berulang setelah
eksisi.

4. Tipe Perforasi
- Ditandai dengan hilangnya transepidermal dari kolagen necrobiotic.
- Predileksi dapat terlokalisasi, biasanya pada punggung tangan dan jari, atau
menyeluruh sampai trungkus ekstremitas, telinga, skrotum, dan dalam bekas
luka herpes zoster dan tattoo.
- Terdapat papula superfisial yang kecil dapat berkembang menjadi
umbilikasi di tengahnya atau krusta, sampai terbentuknya cairan kental.
- Lesi sembuh dengan bekas luka yang atrofi atau hiperpigmentasi.

5. Tipe Patch
- Lesi macular dapat berupa patch erythematous, merah
kecokelatan, atau keunguan tanpa tepi anular.
- Terutama mereka yang berumur antara 30-70 tahun
- Eritema yang meluas dilaporkan pada pasien HIV-positif.

atau
a
d
n
a
apat t
d
r
pada
e
t
h
h
a
r
a
a
k
g
a
1. Ap
g men
n
a
y
isalnya
m
,
gejala
k
i
sistem
asalah
m
n
a
u
n
a
i
t
a
l
a
e
k
infeksi
n
,
a
s
a
n
a
keg
igitan
g
t
a
?
y
a
lain
da riw estasi klinis
a
h
2. Apaka a atau manif
serangg kit Lyme?
atau
a
a
k
y
i
t
n
r
e
u
p
i
lain
apat les
d
r
e
t
h
a
3. Apak
ema?
angioed emukan bula?
daerah
dit
i
h
d
a
k
n
a
a
p
n
4. A
ada
si domi
e
h
l
a
k
h
a
a
p
k
5. Apa
kral? A
a
u
a
t
oral a
positif?
H
O
?
K
a
l
n
bu
eriksaa
m
e
rmis?
p
o
f
h
i
a
s
k
a
i
a
r
p
o
6. A
a lesi ps ata demam
d
a
h
a
k
stigm
7. Apa
a
d
a
umatik
e
r
h
t
a
i
k
k
a
a
y
8. Ap
tau pen
a
k
i
t
a
reum
dengan
a
?
i
y
a
n
d
n
n
i
a
a
l
l atau
lesi dit
a
r
o
h
i
a
s
k
9. Apa
skuama
e
d
n
a
h
peruba
iginosa? ainan yang
r
t
r
e
t
n
i
area
pat kel
a
d
r
e
t
luarga?
ah
k
e
k
a
p
a
t
A
.
o
0
g
1
da ang
ayi?
sama pa sien seorang b
ah pa
11. Apak

PENDEKATAN
DIAGNOSA EA

DIAGNOSA BANDING
EA

subacute
cutaneous
lupus
erythematos
us

Neonatal
Lupus
Erythemat
osus

pitiriasis
rosea

DIAGNOSA BANDING
EA

Psoriasis
erythema
gyratum
repens

Urtikaria

DIAGNOSA BANDING
EA

erythem
a
migrans

eritema
multiform
e

Eritema
marginat
um

sarkoid
osis

N
A
T
A
K
PENDE A GA
OS
N
G
A
I
D

1. Anamnesa
2. Pemeriksaan Fisik
3. Pemeriksaan Penunjang
a. Laboratorium
b. Histopatologis
c. Khusus (biopsi)

Diagnosa Banding
GA

Tinea
Corporis

ythema Nodusum
Leprosum (ENL)

Sarcoidos
is

Molluscum
Contagiosum

Eritema
Annulare
Centrifugum

PENATALAKSANAAN
EA

penatalaksanaan
dimulai
dengan menyingkirkan faktor
presipitasi dengan demikian
terapi
utama
adalah
menemukan dan mengobati
penyakit yang mendasarinya.

1. Tipe Lokal
-. Kortikosteroid topikal selama 4-6 minggu
-. kortikosteroid intralesi dengan berbagai jumlah dosis,
diantaranya 2,5-5,0 mg/ml
-. Cryotherapy menggunakan nitrogen cair atau nitrous
oxide
-. Tacrolimus , pimecrolimus dan imiquimod krim.

2. Tipe Generalize
- Lini pertama yaitu isotretinoin atau
fototerapi dengan psoralen dan UV-A
(PUVA).
- Dapson, Kortikosteroid sistemik,
Pentoxifylline, hydroxychloroquine,
siklosporin, ester fumarat, interferongamma, kalium iodida, niacinamide,

PROGNOSIS

Progosis Eritema annular tergantung pada pembagian


bentuk transient dan persisten. 4
Prognosis granuloma anulare tipe lokal dapat sembuh
secara spontan tanpa gejala sisa. Mayoritas hilang dalam
waktu 2 tahun, kekambuhan dapat terjadi dalam bulanan
hingga tahunan dan sering pada lokasi yang sama. Granuloma
anulare tipe generalize sering berjalan lebih lama. 6

KESIMPULAN

Eritema
anulare
sering
dihubungkan
dengan
reaksi
hipersensitivitas
terhadap suatu penyakit
sistemik atau menjadi
petanda
penyakit
sistemik.

Granuloma
anulare
(GA)
merupakan
kelainan kulit idiopatik
dan bersifat jinak
Patogenetik
granuloma
annulare
disebabkan oleh fokus
jaringan
ikat
yang
berubah dan dikelilingi
oleh infltrasi inflamasi
granulomatosa

Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai