Anda di halaman 1dari 22

Kelompok 5

Eka Wijiastuti
Ersa Varadillah
Hanifah Dwi Alfianti
Nining Indriyani
Okki Yohanes
Tumpal Halason Jimmy

PASAR MONOPOLI

Di dalamPasar
pasalMonopoli
1 ayat 1
A. Pengertian

UU Antimonopoli, monopoli
didefinisikan sebagai suatu penguasaan atas
produksi / pemasaran barang / penggunaan jasa
tertentu oleh satu pelaku usaha. Secara harafiah
monopoli berasal dari Bahasa Yunani : monos yang
artinya satu dan polein yang artinya menjual sehingga
pasar monopoli dapat didefinisikan sebagai suatu
bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual
yang menguasai pasar.
Penentu harga pada pasar monopoli adalah
seorang penjual atau sering disebut sebagai
monopolis. Atau bisa juga diartikan sebagai suatu
bentuk pasar dimana hanya terdapat satu perusahaan
saja. Dan perusahaan ini menghasilkan barang yang
tidak mempunyai barang pengganti yang sangat
dekat oleh sebab itu penjual dapat menentukan
harga dan memperoleh keuntungan yang tinggi. Hal
ini merupakan kasus monopoli murni atau pure

Namun pada kenyataannya keadaan ini sangat


sulit terealisasi karena meskipun secara teori pada
pasar monopoli sangat sulit bagi perusahaan lain
untuk menjadi subtitusi, namun secara tidak langsung
ada produsen yang mempunyai subtitusinya
walaupun secara fisik atau teknologi tidak sama
namun secara fungsi sama. Bahkan sekalipun itu
regulated monopolies yang diatur dan diawasi
pemerintah sekalipun. Sebagai contoh, meskipun
pengelolaan listrik nasional diberikan hak kepada PT.
Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan tidak ada
pesaingnya, namun masih ada perusahaan genset
sebagai subtitusi bagi daerah yang belum terjamah
oleh PLN. Tidak hanya itu, kekuasan pemerintah
terhadap pasar monopoli juga berpengaruh terhadap
kelancaran proses monopoli itu sendiri. Belum lagi
para innovator yang berambisi untuk menciptakan

B. Konsep Pasar Monopoli


Pasar monopoli timbul akibat adanya praktek
monopoli, yaitu pemusatan kekuatan ekonomi oleh satu
pelaku usaha atau penjual yang mengakibatkan
dikuasainya produksi dan atau pemasaran atas barang
dan jasa tertentu sehingga menimbulkan persaingan
usaha tidak sehat dan dapat merugikan kepentingan
umum.
Walau di pasar monopoli penjual tidak memiliki
saingan, belum tentu ia dapat memperoleh keuntungan
yang besar. Hal ini mungkin saja terjadi bila biaya
produksi berada diatas harga pasar. Sehingga kurva
permintaan yang ada di monopoli sama dengan kurva
permintaan pasar. Di mana pada kurva permintaan
pasar, kurva penerimaan rata-rata dan kurva
penerimaan marginal dapat ditentukan. Bagi
perusahaan monopolis, kurva penerimaan rata-rata dan
kurva penerimaan marginal dapat ditentukan. Bagi

Pada saat sekarang perusahaan yang seratus


persen bersifat monopoli jarang ditemui, mungkin
hanya beberapa komoditi jasa seperti telepon, gas,
air, dan listrik yang benar-benar dikuasai oleh penjual
tunggal (di Indonesia dipegang oleh perusahaan
pemerintah). Tetapi merekapun harus menghadapi
persaingan dari industri lain, dan untuk jangka
panjang tidak ada perusahaan yang benar-benar
bebas dari serangan pesaing, artinya kemungkinan
pasar monopoli tidak akan ada lagi.

C. Entry Barries
Ciri utama dari monopoli adalah tertutup pintu
masuknya ke pasar (barries to entry) sehingga pesaing
tidak dapat masuk kepasar dan bersaing dengan
penguasa pasar.
Mengapa pesaing tidak bisa masuk? Ada tiga alasannya
:
1. Sumber daya kunci dikuasai oleh satu perusahaan
tunggal.
2. Pemerintah memberikan hak eksklusif kepada
sebuah perusahaan tunggal untuk memproduksi dan
menjual barang tertentu. Inilah yang dikatakan
regulated monopolies.
3. Biaya-biaya produksi akan lebih efisien jika hanya
satu produsen tunggal yang membuat produk dari pada
banyak perusahaan. Inilah yang dikatakan natural

D. Undang-Undang Tentang Monopoli


Di Indonesia untuk mengatur praktik monopoli telah
dibuat sebuah undang-undang yang mengaturnya. Undangundang itu adalah Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 5 tahun 1999 Tentang Larangan Praktik Monopoli dan
Persaingan Usaha Tidak Sehat.
Undang-undang ini menerjemahkan monopoli
sebagai suatu tindakan penguasaan atas produksi dan
pemasaran barang atau penggunaan jasa tertentu oleh satu
pelaku usaha atau satu kelompok pelaku usaha.
Sedangkan praktik monopoli pada UU tersebut
dijelaskan sebagai suatu pemusatan kekuatan ekonomi oleh
satu atau lebih pelaku usaha yang mengakibatkan
dikuasainya produksi dan pemasaran atas barang dan jasa
tertentu sehingga menimbulkan persaingan usaha tidak
sehat dan dapat merugikan kepentingan umum. UU ini
dibagi menjadi 11 bab yang terdiri dari beberapa pasal.

E. Ciri-Ciri Pasar Monopoli


Adapun ciri-cirinya secara umum:
1. Pasar Monopoli adalah industri satu perusahaan
Sifat ini sudah secara jelas dilihat dari definisi monopoli
diatas, yaitu hanya ada satu saja perusahaan dalam
industri tersebut. Barang atau jasa yang dihasilkannya
tidak dapat diberi dari tempat lain. Para pembeli tidak
mempunyai pilihan lain, kalau mereka menginginkan
barang tersebut maka mereka harus membeli dari
perusahaan monopoli tersebut.
2. Tidak mempunyai barang pengganti yang mirip
Barang yang dihasilkan perusahaan tidak monopoli
tidak dapat digantikan oleh barang lain yang ada
dalam pasar. Barang tersebut merupakan satu-satunya
jenis barang yang tidak terdapat barang mirip (close
substitute) yang dapat menggantikan barang tersebut.

3. Tidak terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam


industri
Sifat ini merupakan sebab utama yang menimbulkan
perusahaan yang mempunyai kekuasaan monopoli. Adanya
hambatan kemasukan yang sangat tangguh menghadirkan
berlakunya keadaan yang seperti itu. Ada beberapa bentuk
hambatan kemasukan dalam pasar monopoli.
Ada yang bersifat legal yaitu dibatasi dengan undangundang. Ada yang bersifat teknologi yaitu teknologi yang
digunakan sangat canggih dan tidak mudah dicontoh. Dan
ada pula yang bersifat keuangan yaitu modal yang
diperlukan sangat besar.
4. Dapat mempengaruhi penentuan harga
Karena perusahaan monopoli merupakan satu-satunya
penjualan didalam pasar maka, perusahaan monopoli
dipandang sebagai penentu harga atau price setter.
Dengan mengadakan pengendalian ke atas produksi dan

5. Promosi iklan kurang diperlukan


Karena perusahaan monopoli adalah satu-satunya
perusahaan didalam industri, ia tidak perlu
mempromosikan barangnya dengan
menggunakan iklan. Walau bagaimanapun
perusahaan monopoli sering membuat iklan. Iklan
tersebut bukanlah bertujuan untuk menarik
pembeli, tetapi untuk memelihara hubungan baik
dengan masyarakat.

F. Jenis-jenis Monopoli
1. Monopoli Alamiah
Yaitu monopoli yang disebabkan oleh keadaan alam tertentu
ataupun yang disebabkan oleh adanya bakat khusus melebihi
orang lain.
2. Monopoli Undang-Undang
Yaitu monopoli yang diberikan oleh pemerintah melalui
peraturan undang-undang baik kepada swasta maupun
monopoli yang dikuasai atau dimiliki oleh negara dengan
ketetapan undang-undang.
Contoh monopoli undang-undang kepada swasta :
Adanya pemberian hak paten, hak cipta, hak konsesi, hak
merek dagang dan sebagainya.
Contoh monopoli yang dipegang oleh negara dengan
ketetapan undang-undang:
Bank Indonesia, PT. PLN(persero), PT. Postel, Perum Kereta Api
dan sebagainya.

G. Jenis-jenis Monopoli Yang Tidak


Dilarang
1. Monopoli by Law
Monopoli oleh negara untuk cabang-cabang
produksi penting bagi negara dan menguasai
hajat hidup orang banyak.
2. Monopoli by Nature
Monopoli yang lahir dan tumbuh secara alamiah
karena didukung iklim dan lingkungan tertentu.
3. Monopoli by Lisence
Izin penggunaan hak atas kekayaan intelektual.

H. Faktor-faktor Timbulnya Monopoli


Hal-hal yang dapat menimbulkan monopoli diantaranya:
1. Adanya penguasa bahan mentah (sumber daya) tertentu.
Satu jenis produk tertentu mungkin hanya dapat dihasilkan
dengan menggunakan faktor produksi tertentu.
2. Adanya penguasaan teknik produksi tertentu atau memiliki
keunggulan teknologi. Satu produsen yang memiliki teknik
atau keunggulan teknologi jauh diatas calon pesaingnya,
untuk satu periode tertentu dapat mempunyai kedudukan
monopoli.
3. Adanya penguasaan hak paten untuk produk tertentu
(merupakan unsur yuridis). Untuk mendapatkan hak paten
ini biasanya harus didahului oleh adanya suatu penemuan.
Satu produsen menemukan cara-cara produksi baru atau
menghasilkan produk jenis baru kemudian dimintakan hak
paten pada pemerintah. Dalam hal ini produsen
mendapatkan monopoli untuk menghasilkan barang
tersebut.

4. Adanya lisensi (izin). Hal ini terjadi karena


diperoleh secara institusional
(kelembagaan).
5. Adanya monopoli yang diperoleh secara
alamiah (tidak perlu adanya hak paten atau
lisensi). Misalnya karena faktor luas pasar
yang terlalu besar sehingga tidak
memungkinkan untuk dilayani oleh lebih
dari satu penjual. Masuknya perusahaan
baru biasanya tidak akan menguntungkan,
sebab perusahaan lama yang memegang
monopoli sudah mempunyai pengalaman
yang lebih luas dan mempunyai kekayaan
non material atau good will dari
masyarakat. Oleh sebab itu pendatang baru

H. Dampak Monopoli dan Pemecahannya


Sisi Positif :
1. Memotivasi penggunaan dan inovasi baru dari teknologi,
dengan tujuan biaya per unit dapat ditekan sehingga keuntungan
dapat ditingkatkan.
2. Meningkatkan produksi secara masal dan meningkatkan
produktivitas, sehingga status sebagai pemegang monopoli dapat
dipertahankan.
3. Kesejahteraan karyawaan relatif lebih baik.
4. Aktivitas dan kreativitas bagian penelitian dan pengembangan
perusahaan lebih diperhatikan.
Sisi Negatif :
1. Ketidakadilan karena monopoli memperoleh keuntungan diatas
keuntungan normal. Jumlah produksi ditentukan oleh monopolis
sesuai dengan keuntungan yang ingin diperolehnya.
2. Memproduksi output pada tingkat lebih rendah daripada output
kompetitif (yang sesuai dengan permintaan konsumen).
3. Mengenakan harga lebih tinggi daripada harga kompetitif.
4.Terjadi eksploitasi monopolis terhadap pemilik faktor produksi

Pemecahan Masalah :
Salah satu langkah yang dapat dilakukan
Pemerintah untuk mengatasi monopoli adalah
dengan mengeluarkan kebijakan perekonomian
mengenai:
1. Membatasi ruang gerak monopolis dengan
campur tangan pemerintah dalam produksi dan
harga.
2. Melakukan regulasi ekonomi terhadap monopoli
bila kemunculannya tidak dapat
dihindari lagi.
3. Kebijakan anti-trust yang berupaya mencegah
monopolis atau penyalahgunaan
antikompetitif.
Pengenaan Pajak.

Sebutkan beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya


pasar monopoli (Thomas-Kelompok 2)
1. Adanya penguasa bahan mentah (sumber daya) tertentu.
2. Adanya penguasaan teknik produksi tertentu atau memiliki
keunggulan teknologi.
3. Adanya penguasaan hak paten untuk produk tertentu
(merupakan unsur yuridis).
4. Adanya lisensi (izin). Hal ini terjadi karena diperoleh secara
institusional (kelembagaan).
5. Adanya monopoli yang diperoleh secara alamiah (tidak
perlu adanya hak paten atau lisensi). Misalnya karena faktor luas
pasar yang terlalu besar sehingga tidak memungkinkan untuk
dilayani oleh lebih dari satu penjual.

Apa saja hambatan-hambatan dalam pasar monopoli (RiskaKelompok 3)


1. Penetapan harga yang paling rendah. Dalam menghadapi para pendatang
baru, perusahaan yang memonopoli akan menetapkan tingkat harga yang
membuat perusahaan baru tidak akan mampu bersaing pada harga tersebut.
2. Adanya kepemilikan terhadap hak paten atau hak cipta dan hak eksklusif,
yang biasanya diperoleh melalui peraturan pemerintah.
3. Pengawasan yang ketat terhadap agen pemasaran dan distribusi sehingga
akan menyulitkkan pendatang untuk menyentuh konsumen dari perusahaan
yang memonopoli.
4. Adanya skala ekonomis yang sangat besar, yaitu jika perusahaan mempunyai
skala produksi yang sangat besar maka produksinya menjadi sangat efisien.
5. Memiliki sumber daya manusia, teknologi, dan pengalaman yang sulit
dimiliki perusahaan lain.

Bagaimana cara mencegah timbulnya pasar monopoli


(Checnya-Kelompok 6)
Dengan cara undang-undang membuka impor untuk
barang yang diproduksi, pemerintah mendirikan
perusahaan tandingan yang menyaingi monopoli, ada
campur tangan pemerintah dalam menentukan harga.

Bagaimana peranan pasar monopoli terhadap


perekonomian ? (Trian-Kelompok 1)
1. Menghindari suatu produk-produk samaran/tidak bermanfaat
sama sekali
2. terjaganya kesinambungan terhadap stablitas suatu perusahaan
3. menurunkan biaya produksi perusahaan
4. mendorong peningakatan kualitas departemen penelitian dan
pengembangan guna menciptakan hal yang baru yang lebih
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kenyamanan
masyarakat
5. mendorong penggunaan mesin-mesin generasi terbaru dengan
tingkat teknologi tinggi

Mengapa dalam pasar monopoli harus menetapkan


harga serendah mungkin ? (Rizky-Kelompok 4)
Karena perusahaan monopoli menekan kehadiran perusahaan baru
yang memiliki modal kecil. Perusahaan baru tersebut tidak akan
mampu bersaing dengan perusahaan monopolis yang memiliki
kekuatan pasar, image produk, dan harga murah, sehingga lama
kelamaan perusahaan tersebut akan mati dengan sendirinya.

Anda mungkin juga menyukai