i
kelompok
I
Ekologi
serangga
Suhu
• Secara terperinci faktor fisis dapat
dibedakan menjadi faktor – faktor
iklim dan topografis.
• Suhu merupakan salah satu faktor
yang penting dan berpengaruh pada
kehidupan serangga dalam berbagai
segi, antara lain aktivitas serangga,
penyebaran geografis maupun lokal,
perkembangbiakan, dan sebagainya.
Next…..
• Tinggi – rendahnya suhu udara
berbanding lurus dengan intensitas
cahaya matahari. Pada malam hari atau
udara mendung, tinggi rendahnya suhu
tidak bergantung pada intensitas cahaya.
• Sumber panas pada lapisan udara
didekat permukaan tanah dalam keadaan
gelap atau mendung adalah hasil
pemancaran dari permukaan tanah itu
sendiri.
Next…..
• Derajat panas didalam ekologi bukan
merupakan suatu nilai absolut selama jangka
waktu yang singkat, melainkan suatu jumlah
kumpulan daripada produk panas dengan
waktu.
• Karena sebagian besar jenis serangga hidup
pada lingkungan didekat dan dibawah
permukaan tanah, maka suhu tanah
permukaan tanah dan suhu udara diatas
tanah ( suhu iklim mikro ) dan hendaknya
menjadi tolak ukur dalam mempelajari
ekologi serangga.
Next….
• Suhu udara mempunyai hubungan erat
dengan posisi matahari atau sudut
penyinaran.
• Makin tinggi posisi matahari, suhu udara
makin meningkat sehingga mencapai
puncaknya saat posisi matahari tegak
lurus dengan permukaan tanah ( sekitar
pukul 12.00 – 13.00 ) dan suhu terendah
pada waktu dini hari ( sekitar pukul 04.00
– 05.00 pagi )
Next….
• Arti panas dalam ekologi dapat dibedakan dua
hal yakni energi panas dan intensitas panas.
• Serangga tergolong sebagai hewan berdarah
dingin, oleh karena itu suhu badannya tidak
tetap dan naik turun mengikuti suhu
lingkungannya.
• Pada saat tidak bergerak serangga akan
kehilangan suhu badannya hingga beberapa
derajat celcius.
Hilangnya suhu badan pada serangga ada
tiga cara :
1. Evaporatif ( menguap )
2. Konduktif
3. Radiatif
• Yang terpenting adalah evaporatif. Dalam
suhu lingkungan 10 – 30°c, hilangnya suhu
badan serangga 80 – 100% adalah melalui
penguapan, sedangkan 0 – 20% adalah
melalui konduksi dan radiasi.
• Dalam keadaan suhu lingkungan yang rendah,
penguapan akan menurun pula, kerapkali
suhu badan serangga menjadi agak tinggi
daripada suhu lingkungannya.
Kisaran suhu dapat dibedakan menjadi 5
daerah atau zona yaitu :