Anda di halaman 1dari 9

Final Project

Rancangan Jaringan
Universitas Bina Nusantara
Ardhi Wirawan Admaja (1801377660)
Arif Budiman (1801382894)
Boby Santoso F (1801406515)
Fathurrahman Diko R (1801435616)
Kent (1801430155)

Topologi Jaringan

Tiap Lantai :

Menggunakan topologi Star

Untuk Ruangan Lab, setiap PC dihubungkan ke sebuah access switch, yang


nantinya akan terhubung ke access point wireless yang ada di tiap lantai

Untuk Ruangan biasa langsung dihubungkan ke WAP lantai dimana ruang


tersebut berada

Kelas Lab, Ruangan Admisi, Marketing, SSC, SADC

Menggunakan topologi Mesh

Ruangan Perpustakaan

Menggunakan topologi star

Backbone Jaringan Binus

Backbone Jaringan Binus

Untuk Kampus Binus yang berada di daerah Jakarta seperti Kemanggisan,


Syahdan, dan Kijang, dihubungkan secara wired dengan menggunakan kabel
fiber optic yang akan disambung ke router pusat yang berada di kampus
anggrek.

Sedangkan untuk menghubungkan Kampus Binus Jakarta dengan kampus Binus


Alam Sutera, maka akan ditempatkan 2 buah router pada masing-masing
kampus yang berada di dalam ISP yang sama.

Subnetting

Menggunakan metode VLSM (Variable Length Subnet Mask)

Total PC Binus Alam Sutera : ~480PC

Menggunakan IP kelas B

Untuk Lantai 13-15(Lantai Lab),dibuat lagi sebuah private network dengan


menggunakan Private IP kelas B.

Security

Membuat Security Policy

Contoh : Menentukan siapa yang memiliki akses ke router

Mengenkripsi semua password , dan menghilangkan service untuk recovery


password

Menggunakan Access Control List, supaya bisa mendeteksi packet trafik masuk
yang mencurigakan

Meniadakan semua RAP non-IP dan menggunakan SSH/SSL/IPSecurity


Encryption untuk semua koneksi langsung menuju router

Total Kebutuhan Hardware

22 access point

: 22 x 250,000 = 5,500,000

Switch-24port x3 : 22 x 550,000 = 12,100,000

Switch-16port x2 : 2 x 315,000 = 630,000

Switch-8port x13 : 13 x 230,000 = 2,990,000

Switch-5port x 13 : 13 x 120,000 = 1,560,000

PC X471 : 471 x 10,000,000 = 4,710,000,000

Kabel UTP 1 roll x30 : 30 x 950,000 = 28,500,000

2 Router Server

22 Wireless Router

Total

: 12,000,000
: 22 x 500,000 = 11,000,000

: Rp, 4,778,280,000

Advantages

Dengan Pembagian Jaringan tiap lantai, maka kita bisa dengan mudah
menambah computer pada tiap lantai tanpa harus mengganti lagi setting dari
jaringan pada lain

Dengan pembagian jaringan tiap lantai juga, kita bisa mendeteksi error baik
pada koneksi maupun pada jaringan lebih cepat dan mudah

Adanya protocol kemanan dan adanya jaringan internal membuat jaringan


lebih aman dari hacking

Disadvantadges

Cost yang dibutuhkan terlalu tinggi

Membutuhkan service kecepatan datadari ISP yang tinggi

Terlalu bergantung pada router pusat, jika router tersebut bermasalah, maka
jaringan pada 1 gedung akan terganggu

Anda mungkin juga menyukai