Anda di halaman 1dari 12

Faktor Internal Menstruasi

GIZI

Status gizi
Pengertian Status Gizi menurut Djoko
Pekik Irianto, (2006: 65) adalah
ekspresi dari keadaan keseimbangan
dalam bentuk variabel tertentu atau
dapat dikatakan bahwa status gizi
merupakan indikator baik buruknya
penyediaan makanan sehari-hari

Kandungan zat gizi

Karbohidrat
Protein
Lemak
Vitamin
Zat besi
Kalsium
Magnesium

Karbohidrat
Karbohidrat adalah zat tepung yang
merupakan makanan pokok yang
menghasilkan tenaga dengan satuan
kalori.
Sumber tenaga ini dibutuhkan untuk
bekerja, bernafas dan lain-lain.
Karbohidrat terutama terdapat pada
tumbuh-tumbuhan, seperti beras,
jagung, kentang, gandum dan ubiubian

Protein
Diperlukan untuk pembentukan dan perbaikan
semua jaringan di dalam tubuh, untuk pertumbuhan
dan mengganti jaringan yang aus, perkembangan
seks dan metabolisme.
Dalam proses menstruasi,protein membantu
merangsang produksi hormon estrogen selama
menstruasi sehingga mengurangi peradangan serta
kram menstruasi
Protein terdapat pada kacang-kacangan terutama
kedelai dan kacang hijau serta hasil olahannya
(tempe dan tahu), dan melalui hewan (protein
hewani) seperti daging, susu, telur, ikan

Lemak
Fungsi lemak adalah memberikan tenaga
kepada tubuh dan sebagai bahan pelarut dari
beberapa vitamin yaitu vitamin: A, D, E, dan K.
Menstruasi wanita tidak akan teratur kalau tidak
memiliki simpanan lemak sebesar 20% dari
total berat badan
Asam lemak esensial seperti asam lemak
omega 3 dibutuhkan tubuh sekitar 3% dari
energi total
Wanita dengan asam lemak omega 3 yang
rendah akan cenderung mengalami nyeri haid

Penelitian yang dilakukan oleh


Dahliansyah (2003) dalam Hupitoyo. (2011),
disebutkan bahwa ada hubungan antara
lemak tubuh dengan siklus menstruasi.
Salah satu hormon yang berperan dalam
proses menstruasi adalah estrogen.
Estrogen ini disintesis di ovarium, di adrenal,
plasenta, testis,jaringan lemak dan susunan
saraf pusat. Menurut analisis penyebab lebih
panjangnya siklus mentruasi diakibatkan
jumlah estrogen yang meningkat dalam
darah akibat meningkatnya jumlah lemak
tubuh.

Vitamin
Kekurangan zat gizi mikro ( vitamin
dan mineral ) mendorong kelebihan
prostaglandin yang dapat
memfasilitasi terjadinya
Dysmenorrhea
Macam-macam vitamin :
1. Vitamin A
2. Vitamin C
3. Vitamin E

Zat Besi
Zat besi penting untuk transportasi darah dalam
tubuh.Suatu studi menunjukan bahwa 40%
wanita yang mengalami masalah ovulasi menjadi
subur setelah menambah konsumsi zat besi.
Makanan yang mengandung zat besi tinggi dapat
membantu merangsang produksi sel darah
merah untuk mengganti kehilangan darah
selama proses menstruasi
Sumber zat besi terdapat dalam
hati,daging,kacang-kacangan maupun sayursayuran

Kalsium
Kalsium merupakan zat gizi mikro
yang memiliki peran dalam
mengurangi Dysmenorrhea
Sumber kalsium terdapat pada susu
dan juga hasil olahannya,seperti
keju

Magnesium
Magnesium adalah mineral penting
dalam mempertahankan otot.
Magnesium membantu untuk
mengurangi atau mencegah kran
atau nyeri menstruasi
Magnesium terdapat pada sayuran
hijau,kacang-kacangan,biji-bijian,dan
buah-buahan

Daftar Pustaka
George A,Eby.2006.Zinc Treatment Prevent
Dysmenorrhea,
(online),available:http://george-ebyresearch.com/html/zinc-for-cramps.pdf(25
november 2009)
Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat
FKM,UI 2008.Gizi dan Kesehatan
Masyarakat.Jakarta:PT.Raja Grafindo Persada
Ni Made Dewantari.2013.Peranan Gizi Dalam
Kesehatan Reproduksi(2 September 2013)

Anda mungkin juga menyukai