Anda di halaman 1dari 48

III.

ATMOSFER
3.1. Pengertian Atmosfer
3.2. Komposisi Atmosfer
3.3. Peranan/Fungsi
Atmosfer di P B
3.4. Lapisan-Lapisan
Atmosfer
3.5. Efek Rumah Kaca
3.6. Gas-Gas Rumah Kaca
3.7. Pemanasan Global

1. Pengertian Atmosfer
Atmosfer : lapisan udara yg menyelimuti
PB yg mrp campuran dari berbagai
macam gas, uap air dan partikel padat yg
melayang-layang di udara.
Partikel padat yg melayang-layang di ATM
ini disebut aerosol, dapat berupa debu,
serbuk sari tanaman dan mikroorganisme.

2. Komposisi Atmosfer
Pada lapisan ATM terkandung berbagai macam
gas.
Berdasarkan volumenya, maka jenis gas yg
paling banyak terkandung adalah Nitrogen (N2)
= 78,08%; Oksigen (O2) = 20,95%; Argon (Ag) =
0,93% dan Carbon dioksida (CO2) = 0,03%.
Berbagai jenis gas juga terkandung pada lap.
ATM tetapi dalam konsentrasi yg jauh lebih
rendah, misalnya Neon (Ne), Helium (He),
krypton (Kr), hydrogen (H2), Xenon (Xe), Ozon
(O3), Metan (CH4) dan uap air.

NITROGEN (N2) 78%


OKSIGEN (O2) 20%
CO20,03%
ARGON (Ar) 0,97%
UAPAIR
ozone

Diantara gas-gas yang terkandung pada lap. ATM tsb,


CO2 dan uap air terkandung dalam konsentrasi yang
bervariasi dari tempat ke tempat dan dari waktu ke
waktu untuk uap air.
Pembakaran bahan bakar fosil yang berlangsung pada
berbagai kegiatan industri dan kendaraan bermotor
telah menyebabkan peningkatan konsentrasi CO2 di
ATM.
SO2, NO2, CO & O3 : gas pencemar yg mengganggu
kesehatan

Gaya gravitasi yang menyebabkan sebagian besar gas-gas


dan aerosol berada dekat dengan PB.
Kerapatan udara (berarti juga tekanan udara) akan menurun
dengan semakin bertambahnya ketinggian tempat.
Separuh dari massa atmosfer berada antara PB spi pd
ketinggian 5,6 km.
Pada lapisan ATM yang paling tinggi (> 1000 km), gas yang
dominan adalah Hidrogen dan Helium, bukan Nitrogen dan
Oksigen.

3. FUNGSI ATM :
1.SEBAGAI STABILISATOR UNSUR-UNSUR
CUACA
a.Sebagai pemantul radiasi yg akan masuk
ke PB
b.Sebagai penyerap radiasi yg akan masuk
ke PB
2. MENGURANGI PELEPASAN ENERGI DR PB.
3. MENDISTRIBUSIKAN AIR KE BERBAGAI WIL
DI PB.

1. Sebagai Stabilisator Unsur-Unsur


Cuaca
a. Sebagai pemantul sinar yang akan masuk ke PB
Kemampuan suatu permukaan ATM dalam memantulkan
cahaya sangat dipengaruhi oleh warna permukaan. Bila
permukaan berwarna putih, yaitu bila komponen ATM yg
dominan pada saat itu uap air, maka kemampuan untuk
memantulkan cahaya relatif lebih besar.
Sehingga apabila bagian dari cahaya yg spi di
permukaan ATM banyak yg dipantulkan, bagian yg
diserap atau ditransmisikan lebih rendah

b. Sebagai penyerap radiasi yg akan masuk ke PB


Bbrp gas yang tdp di ATM mpy peranan sbg penyerap SM.
Gas Nitrogen, Oksigen dan Ozon berperan sbg
penyerap UV,shg dengan adanya ATM, sinar UV yg spi ke
PB > sedikit. ( 9%).
Sedikitnya UV yg spi ke PB erat kaitannya dg besarnya
konsentrasi gas penyerapnya, yaitu Nitrogen (78,08%),
Oksigen (20,95%).
Selain gas-gas tersebut, masih banyak gas-gas lain yg
berperan sbg penyerap SM : CO, CO2 dan uap air yg
berfungsi sbg penyerap sinar IR, sinar IR yg spi ke PB
juga berkurang ( 46%).

2. Mengurangi Pelepasan Energi dari


Permukaan Bumi
Keberadaan kumpulan gas-gas, uap air dan
partikulat di ATM disamping sebagai filter RM yg
spi ke PB, juga berperan sbg penghambat
terjadinya pelepasan energi dari PB secara
berlebihan.

Adanya ATM akan menghambat laju pelepasan


energi serta memantulkan kembali radiasi yg
dilepas oleh bumi, sehingga pada malam hari di
permukaan bumi terasa lebih hangat.

3. Mendistribusikan Air ke Berbagai Wilayah


di PB
Peran
penting
ATM
lainnya
adalah
dalam
mendistribusikan air antar wilayah di PB.
Peran
perndistribusiaan air oleh
ATM dapat dilihat pada
siklus hidrologi.

Tanpa adanya ATM yg mampu menampung uap air,


maka
seluruh air pada PB akan mengumpul pada
tempat-tempat
yg paling rendah. Sungai akan kering,
seluruh air tanah akan merembes ke laut. Air hanya
akan mengumpul di laut
atau samudra.

Dengan adanya lap. ATM yg mampu menampung uap


air hasil proses evaporasi, transpirasi atau
evapotrasnpirasi, air (dalam bentuk uap) dapat
diangkut ke berbagai
tempat di muka bumi.
Pendistribusian air oleh ATM ini membuka peluang bagi
makluk hidup untuk tumbuh dan berkembang di seluruh
PB jika syarat tumbuh lainnya terpenuhi.

Jika tidak ada ATM, proses pelepasan energi


dr PB (reradiasi) akan sangat besar, shg
fluktuasi suhu sangat tinggi,
Jika tidak ada ATM, maka t siang 93 C
karena pada waktu siang hari energi yg sampai
ke PB sangat tinggi karena tidak ada atmosfer
yg menghalangi sinar yg masuk
Jika tidak ada ATM, maka t malam - 184 C.
malam hari : pelepasan energi berlangsung
sangat banyak suhu akan sangat rendah,

4. Menyediakan O2, CO2 dan N2 sebagai Sumber


Kehidupan Organisme di Permukaan Bumi
Makluk hidup butuh Oksigen untuk pernafasan
(respirasi) agar dihasilkan cukup energi untuk
menunjang aktivitas dan Pertumbuhannya
Tumbuhan juga membutuhkan CO2 sebagai bahan baku
untuk Sintesis karbohidrat, melalui fotosintesis.
Kebutuhan tumbuhan akan CO2 juga dapat diperoleh
dari ATM.
Karbohidrat yg dihasilkan tumbuhan inilah yg kemudian
dikonsumsi oleh makluk hidup lainnya (rantai Makanan).
Disamping itu N2 yg dibutuhkan dalam sintesa protein
juga Dapat diperoleh dari ATM.

4. LAPISAN ATMOSFER
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Troposfer
Tropopause
Stratosfer
Stratopause
Mesosfer
Mesopause
Termosfer
Termopause

1. Troposfer

mrp lapisan yg paling bawah, berada antara PB spi pd


ketinggian 8 km pada posisi kutub dan 18 19 km pada equator.
Pada lapisan ini suhu akan menurun dengan ber + ketinggian tempat
(Lapse rate suhu).
Suhu pada lap. troposfer terrendah 55 C dan tertinggi 25 C.
Perubahan tekanan udara berkisar dari 1030 mb sampai 100 mb.

Lapisan troposfer dianggap lap. paling penting karena :


- berhubungan langsung dengan PB yg merupakan habitat dari
berbagai jenis makluk hidup (lap. Biosfer)
- sebagian besar dinamika iklim berlangsung pada lapisan ini
- lebih dari 95% gas-gas, uap air maupun partikulat terutama gas N2
seluruhnya ada pada lapisan ini dan sebagian besar O2 dan > 90%
uap air berada di lap. ini awan dan hujan sangat dominan.

2. Tropopause
terletak pada ketinggian18 21 km dr PB,
mrp. Lap. transisi antara troposfer dg stratosfer.
suhu lebih rendah dan relative konstan dibanding
pada lap troposfer, - 60 sampai - 80C walaupun
ketinggiannya ber +.
Pada lapisan ini gas yg paling dominan adalah O2,
sebagian uap air dan partikulat.
Suhu yang sangat rendah pada tropopause ini
uap air tidak dapat menembus ke lapisan atmosfer
yang lebih tinggi, karena uap air akan segera
mengalami kondensasi sebelum mencapai
Tropopause.

3. Stratosfer
terletak pada ketinggian antara 19 48 km dari PB.
mpy peranan penting dalam perlindungan bumi thd.
radiasi UV, karena pada lapisan ini komposisi O3
paling dominan & gas O3 mpy. peranan penting dalam
menyerap sinar UV.
Suhu pada lapisan ini memperlihatkan gejala INVERSI
SUHU (inverse), yaitu suhu akan meningkat dengan
ber + ketinggian.
Suhu berkisar antara 60 C sampai 0 C
Terjadinya gejala inversi disebabkan oleh keberadaan
O3 terutama pada ketinggian 35 48 km.
Tidak mengandung uap air, lapisan ini hanya
mengandung udara kering.

4. Stratopause
Merupakan lapisan transisi antara stratofer dan
mesosfer,
Terletak pada ketinggian 48 52 km dari PB
Ciri specifiknya adalah suhu udara berkisar 0 5
C dan relative konstan walaupun ketinggiannya
meningkat.
Gas yang masih banyak ditemukan pada lap. ini
adalah Helium sedangkan O2 dan uap air sangat
jarang ditemukan.

5. Mesosfer
Di atas stratopause terdapat lapisan Mesosfer.
Suhu pada lapisan ini akan menurun dengan
bertambahnya ketinggian, sebagaimana yang
terjadi pada troposfer.
Suhu terendah terukur pada ketinggian 80 100
km, yang mrp. batas dengan lapisan atmosfer
berikutnya, yaitu termosfer.
Kisaran suhu pada lapisan ini 0 sampai 90 C.
Gas yang masih ditemukan pada lapisan ini
adalah Hidrogen walaupun jumlahnya sangat
sedikit.

6. Mesopause
Adalah lapisan ATM yg merupakan lap. Transisi
antara mesosfer dengan lapisan termosfer atau
ionosfer yang terletak pada ketinggian 100 110
km di atas PB
Suhu rata-rata 90 C yang relatif konstan.

7. Termosfer / Ionosfer
Berada di atas mesopause spi pada ketinggian
650 km.
Pada lapisan ini gas-gas akan mengalami ionisasi.
lapisan ionosfer.
Molekul O2 akan terpecah menjadi oksigen
atomic.
Proses pemecahan oksigen (dan gas atmosfer
lainnya) akan menghasilkan panas yg
menyebabkan naiknya suhu
pada lapisan ini.

Lapisan Atmosfer

5. Efek Rumah Kaca (ERK)


ERK atau greenhouse effect mrp istilah yg
pada awalnya berasal dari pengalaman
para petani di daerah yg beriklim sedang
(sub tropis) yg menanam sayur-sayuran
dan biji-bijian di dalam rumah kaca.
Pengalaman mereka menunjukkan bahwa
pada siang hari (cuaca cerah), meskipun
tanpa alat pemanas, suhu di dalam rumah
kaca > dibanding suhu di luar rumah kaca.

Efek Rumah Kaca (ERK)


Hal tsb terjadi karena sinar matahari yg menembus kaca
dipantulkan kembali oleh tanaman/tanah di dalam rumah
kaca sbg sinar infra merah yg berupa panas.
Sinar tsb tidak dapat keluar rumah kaca sehingga udara
di dalam runah kaca suhunya naik dan panas yg
dihasilkan terperangkap di dalam rumah kaca dan tidak
tercampur dengan udara diluar rumah kaca.

Efek Rumah Kaca (ERK)

http://iwandahnial.wordpress.com/2008/06/03/efek-rumahkaca-dan-pemanasan-global

ERK di atmosfer
RM yg sampai ke bumi (setelah melalui penyerapan
oleh berbagai gas di ATM) sebagian dipantulkan dan
sebagian diserap oleh bumi.
Bagian yg diserap akan dipancarkan lagi oleh bumi
sebagai sinar infra merah yg panas.
Sinar infra merah tsb di ATM akan diserap oleh gas-2
rumah kaca seperti uap air dan CO2 sehinggaterlepas
ke luar angkasa & menyebabkan panas terperangkap
di troposfer dan mengakibatkan peningkatan suhu di
lapisan troposfer dan di bumi.
Hal ini yg menyebabkan terjadinya ERK di bumi.

Mekanisme Terjadinya ERK


ATM adalah lap. dr berbagai macam gas yg
menyelimuti PB.
Ketika pancaran/radiasi dr Matahari yg
berupa sinar tampak atau gelombang
pendek memasuki ATM, sebagian dr sinar
tsb direfleksikan kembali oleh awan-2 &
debu-2
yg tdp di angkasa & sebagian lainnya
diteruskan ke PB.

Dari radiasi yg langsung menuju PB,


1. sebagian diserap oleh PB
2. sebagian lainnya dipantulkan kembali ke angkasa
oleh es, salju, air & permukaan reflektif bumi lainnya.

Sinar tampak adalah gel pendek, setelah dipantulkan


kembali oleh PB berubah sinar IR (berupa energi
panas).
Sebagian dari IR tsb tdk dpt menembus kembali /lolos
ke luar angkasa, karena gas-2 yg ada di ATM sudah
terganggu komposisinya, energi
panas yg seharusnya lepas ke angkasa (stratosfer)
terpancar kembali ke PB (stratosfer) atau adanya energi
panas tambahan lagi ke PB.

6. GAS GAS RUMAH KACA :


Gas-gas rumah kaca (Greenhouse gases) adalah
gas-2 yg menyebabkan terjadinya ERK :
uap air (H2O), karbon dioksida (CO2), metana
(CH4), ozon (O3), dinitrogen oksida (N2O) dan
Clorofluorocarbon (CFC).
Gas-2 rumah kaca dapat terbentuk secara alami
maupun sebagai akibat pencemaran.
GRK di ATM menyerap sinar IR yg dipantulkan oleh
bumi.
Peningkatan GRK akan meningkatkan ERK yg
dapat menyebabkan terjadinya pemanasan global.

1. UAP AIR
Bersifat tidak terlihat & mrp penyumbang
terbesarbagi ERK.
Jumlah uap air di ATM berada di luar kendali
manusia
dan dipengaruhi terutama oleh suhu global.
Jika bumi menjadi lebih hangat, jumlah uap air di
ATM akan meningkat karena naiknya laju
penguapan meningkatkan ERK dan mendorong
pemanasan global.

2. KARBON DIOKSIDA (CO2)


Adalah GRK terpenting penyebab pemanasan
global yg banyak ditimbun di ATM karena
kegiatan manusia
Sumbangan utama manusia terhadap jumlah
CO2 di ATM berasal dari pembakaran bahan
bakar fosil, yaitu minyak bumi,batu bara dan gas
bumi.
Penggundulan hutan serta perluasan wilayah
pertanian jugameningkatkan jumlah CO2 di ATM.

3. METANA (CH4)
Dihasilkan secara alami ketika jenis-2
mikroorganisme tertentu menguraikan bahan
organik pada kondisi anaerob.
Gas ini juga dihasilkan secara alami pada saat
pembusukan biomasa dirawa-rawa disebut
juga gas rawa.
Metana mudah terbakar dan menghasilkan CO2
sebagai hasil sampingan.
Sawah mrp kondisi ideal bagi pembentukkan
metana, dimana tangkai padi bertindak sbg
saluran metana ke ATM.

4. OZON (O3)
Adalah GRK alami yg tdp di ATM
(troposfer & stratosfer).
Di troposfer, O3 mrp zat pencemar hasil
sampingan yg terbentuk ketika SM
bereaksi dengan gas buang kendaraan
bermotor.

Terbentuknya Ozon

Apa itu Ozon ?

Ozon adalah aktif oksigen spesial molekul di alam yg terdiri dari 3


atom oksigen (O3)

Ozon dihasilkan di alam oleh kombinasi oksigen di udara dan sinar


UV atau oleh electrical discharge pada waktu terjadinya petir
Ozon adalah pembersih/pemurni lama (Natural Purifier), tidak
mengandung bahan kimia.
Ozon mempunyai bau segar alami yang dapat kita rasakan setelah
terjadi petir atau pada deburan ombak di pantai.
Ozon adalah oksidiser yang terkuat yang digunakan dengan aman
pada kolam renang maupun spa.
Ozon adalah pembersih air yang digunakan untuk
menghilangkan Chlorine kolam renang.

Cara Kerja Ozon

Ozon adalah gabungan atom Oksigen yg tidak stabil yg disebabkan


oleh Electric Discharge pada Oksigen
Ikatan yg lemah dari atom Oksigen yang ke-3 menyebabkan
molekul ini tidak stabil dan karenanya sangat efektif untuk
membersihkan
Reaksi Oksidasi terjadi pada waktu adanya benturan dari molekul
Ozon yang ke-3 dan molekul dari bahan yg dioksidasi (Misalnya
bakteri, virus, bau, asap, jamur, dll)
Gambar di bawah ini menunjukkan Ozon mempunyai 3 atom
Oksigen, dimana atom yang ke-3 lepas dan
menghancurkan/mengoksidasi bau, bakteri serta virus. Maka yg
tersisa hanyalah Oksigen ( O2 ) yg dapat kita hirup dengan segar

Pembentukan dan perusakan molekul-2 O3 tsb


menyerap sinar UVB & UVC sehingga tidak sampai ke
bumi. Lapisan ozon melidungi makhluk hidup dari
pancaran sinar UV.
Semakin banyak molekul ozon (konsentrasi ozon tinggi)
semakin banyak sinar UVB dan UVC yg diserap oleh
lapisan ozon.
Kalau gas pencemar udara dari bumi mencapai lap
ozon, proses pembentukan dan perusakan
ozon terganggu, shg konsentrasi ozon menurun.
Ini berarti daya serap lapisan ozon terhadap sinar UV
berkurang, sehingga sebagian sinar UV dapat mencapai
bumi.

Diantara ke tiga sinar UV, UVB dan UVC


berbahaya bagi makluk hidup (manusia, hewan
dan tumbuhan) karena mempunyai energi tinggi yg
dapat menghancurkan sel-sel dalam tubuh.
Di dalam lapisan ozon terjadi proses
pembentukkan dan perusakan molekul-2 ozon.
Dua proses tersebut terjadi secara alami, terus
menerus dan seimbang, dengan demikian
konsentrasi ozon tetap seimbang.

5. DINITROGEN OKSIDA (N2O)


Mrp GRK yg terdapat secara alami di
ATM.
Diduga bersumber dari kegiatan mikro
organisme di dalam tanah.
Pemakaian pupuk N juga meningkatkan
jumlah gas ini di ATM
Dihasilkan dalam jumlah kecil oleh
pembakaran bahan bakar fosil.

6. CHLOROFLUOROCARBON (CFC)
Mrp sekelompok gas buatan & mpy sifat tidak
beracun, tidak mudah terbakar dan amat stabil shg
dapat digunakan dlm berbagai peralatan terutama
setelah perang dunia II.
CFC yg paling banyak digunakan mpy nama
dagang Freon.
Dua jenis CFC yg paling banyak digunakan : CFC
R-11 & CFC R-12, yg digunakan dlm proses
mengembangkan busa, dalam peralatan pendingin
ruangan dan lemari es.

7. Pemanasan Global
Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat
0.74 0.18 C (1.33 0.32 F) selama 100 tahun terakhir.
Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC)
menyimpulkan bahwa, sebagian besar peningkatan suhu ratarata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar
disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah
kaca akibat aktivitas manusia melalui efek rumah kaca.
Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30
badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains
nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat
beberapa ilmuwan yg tidak setuju dengan beberapa
kesimpulan yg dikemukakan IPCC tersebut.

Pemanasan Global
Pemanasan
global atau Global
Warming adalah adanya
proses
peningkatan suhu ratarata atmosfer, laut, dan
daratan Bumi.

Anda mungkin juga menyukai