Anda di halaman 1dari 44

KEPANITERAAN KLINIK

DEPARTEMEN ILMU KANDUNGAN DAN


KEBIDANAN

DIAGNOSIS DAN TATALAKSANA


PERDARAHAN

UTERUS ABNORMAL BERDASARKAN


PALM COEIN

PRESENTASI REFERAT
Pembimbing :
dr. Noviady, SpOG
Disusun Oleh :
Julius Tanaca - 20110710058

LATAR BELAKANG

DEFINISI

Pendarahan Uterus Abnormal (PUA) adalah istilah yang


digunakan untuk menggambarkan semua kelainan haid
baik dalam hal jumlah maupun lamanya. Manifestasi
klinisnya dapat berupa pendarahan dalam jumlah yang
banyak atau sedikit, dan haid yang memanjang atau
tidak beraturan.

DEFINISI
Berdasarkan terminologI waktu :
perdarahan uterus abnormal akut perdarahan mendadak
yang memerlukan penanganan yang cepat untuk mencegah
kehilangan darah, dimana dapat juga terjadi pada kondisi
perdarahan uterus abnormal akut ataupun tanpa riwayat
sebelumnya.
perdarahan uterus abnormal kronik terjadinya perdarahan
melebihi 3 bulan.
perdarahan antar siklus (intermenstrual bleeding).

DEFINISI

DEFINISI

KLASIFIKASI

KLASIFIKASI : POLIP
Polip merupakan pertumbuhan tidak normal
pada lapisan endometrium uterus, dimana
berupa

pertumbuhan

yang

berlebih

dari

stroma yang mengandung kelenjar berisi


kista.

Polip dapat bersifat asimptomatik,

tetapi dapat menyebabkan perdarahan uterus


abnormal, infertilitas, menorrhagia, dan post
menopausal bleeding

Diagnostik : POLIP
histeroskopi

USG

Tatalaksana : POLIP
Histeroskopi
Dilatasi dan kuretase ( kuret hisap)

KLASIFIKASI : Adenomiosis
Jaringan

stroma

endometrium

dan

ektopik

pada

kelenjar
lapisan

myometrium tetapi hubungan antara


adenomiosis dan perdarahan uterus
abnormal belum terlalu jelas
Gejala
Perdarahan uterus, nyeri haid, nyeri saat senggama, nyeri menjelang
atau sesudah haid, nyeri saat buang air besar, atau nyeri pelvik kronik.
Pemeriksaan fisik didapatkan pembesaran fundus uteri

Diagnostik : Adenomiosis
USG

Tatalaksana : Adenomiosis

Klasifikasi : Leiomioma
Leiomioma

merupakan

tumor

jinak

fibromuskular pada lapisan myometrium


dimana bukan menjadi penyebab utama
dari perdarahan uterus abnormal, tetapi
adanya penyebab penyerta lainnya yang
menyebabkan perdarahan terjadi

Klasifikasi : Leiomioma
Gejala
Perdarahan

menstruasi

(dalam/diluar

siklus),

penekanan

terhadap organ sekitar uterus, atau benjolan dindin abdomen


Nyeri tekanan di dalam atau sekitar daerah panggul
peninggkatan frekuensi berkemih atau inkontinensia
Dengan faktor resiko :
Nuliparity
Obesitas
Riwayat pada kelurga
Hipertensi
Ras Afrika-Amerika

Klasifikasi : Leiomioma

Klasifikasi dapat dijabarkan seperti :


Primer

Sekunder:

Jumlah mioma uteri yang ditemukan, bisa satu atau lebih mioma;
Membedakan mioma uteri yang melibatkan endometrium (mioma
uteri submukosum) dengan jenis mioma uteri lainnya;

Tersier

subserosum.

Klasifikasi

untuk

mioma

uteri

submukosum,

intramural,

dan

Diagnostik : Leiomioma
USG terutama USG transvaginal

Tampak gambaran massa hipoekhoik


yang menonjol ke luar dinding uterus.

Tampak gambaran massa hipoekhoik yang


berada di dalam dinding uterus.

Diagnostik : Leiomioma

tampak gambaran massa hipoekhoik


yang menekan endometrial line.

Tatalaksana: Leiomioma

Klasifikasi: Malignancy and Hyperplasia


Malignancy
pertumbuhan
endometrium.

merupakan
ganas

dari

Penyebab

lapisan
dari

perdarahan merupakan hyperplasia


atipik dan keganasan
Faktor resiko :

Obesitas

Anovulasi yang berkepanjangan

Post menopausal estrogen replacement therapy

Tamoxifen

Riwayat dalam keluarga

Hipertensi

Diabetes

Diagnostik: Malignancy and Hyperplasia


IVA test

Pemeriksaan histopatologi

Tatalaksana: Malignancy and Hyperplasia

Klasifikasi: Koagulopati
Terminologi koagulopati ini digunakan untuk gangguan hemostasis
sistemik terhadap perdarahan uterus, dimana tiga belas persen
perempuan

dengan

perdarahan

haid

banyak

memiliki

hemostasis sistemik
Penyakit yang sering menyebabkan gangguan hemostasis:
Von willebrand
Leukemia
Idiopatik thrombositopenia purpura
Disfungsi platetlet
Gangguan fungsi hati

kelainan

Diagnostik : Koagulopati
Anamnesa : riwayat gangguan pembekuan darah
Riwayat perdarahan spontan
Riwayat memar
Riwayat keluarga
Riwayat luka
Riwayat menstruasi
Pemeriksaan lanjutan : dilanjutkan dengan pemeriksaan laboratorium
Pemeriksaan darah lengkap
Prothrombin time, partial thromboplastine time
Pemeriksaan faktor pembekuan darah
Pemeriksaan spesifik seperti von willebrand disease

Diagnostik : Koagulopati

Tatalakasana : Koagulopati

Klasifikasi : Ovulatory
Keagagalan untuk ovulasi dapat mejadi penyebab
terjadinya perdahan uterus abnormal.
Penyebab gangguan pendarahan dapat diakibatkan
oleh :
ganguan hypothalamic atau stress,
polikistik ovarian syndrome (PCOS),
atau gangguan pola makan seperti anorexia,
dan bisa sampai yang paling ekstrim seperti latihan
athletik.

Tatalaksana : Ovulatory

Tatalaksana : Ovulatory

Klasifikasi : Endometrial
Merupakan gangguan hemostasis lokal endometrium
terjadinya perdarahan uterus dan terjadi dengan siklus haid
teratur tanpa adanya abnormalitas sistemik.

Tatalaksana : Endometrial

Tatalaksana : Endometrial

Klasifikasi : Iatrogenik
Disebabkan karena intervensi medis, contohnya:
penggunaan estrogen,
progestin,
AKDR,
warfarin, dan
heparin

Tatalaksana : Iatrogenik

Klasifikasi : Not Classified


malformasi arteriovenous,
hipertrofi myometiral, dan
endometritis.

DIAGNOSIS BANDING

ALGORITME TATALAKSANA PUA AKUT

ALGORITME TATALAKSANA PUA AKUT

ALGORITME TATALAKSANA PUA KRONIK

ALGORITMA DIAGNOSA PUA

ALGORITMA DIAGNOSA PUA

Kesimpulan
Perdarahan uterus abnormal memiliki patologi yang
luas
International Federation of Gynecology and Obstetrics
(FIGO) Klasifikasi PALM COEIN untuk memudahkan
PALM Gangguan struktural
COEIN Gangguan non struktural

Daftar Pustaka
Baziad, Ali; Hestiantoro,Andon; Wiweko,Budi. Panduan Tatalaksana Perdarahan
Uterus Abnormal. Himpunan Endokrinologi Reproduksi dan Fertilitas Indonesia.
Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia. Jakarta.2011
Hestiantoro, Andon, konsensus tatalaksana perdarahan uterus abnormal
karena efek kontrasepsi, Himpunan Endokrinologi Reproduksi dan Fertilitias
Indonesia, Perkumpulan obstetric dan ginekologi Indonesia.
Munro, malcom; Hilary O.D. Critchley, Michael S Broder, Ian S Fraser. 2011.
FIGO Classification System (PALM-COEIN) for Causes of Abnormal Uterine
Bleeding in Nongravid Women of Reproductive Age. Diunduh dari
http://gineteca.com/app/download/5784622793/FIGO+classification
+system+(PALM-COEIN)+for+causes+of+abnormal+uterine+bleeding.pd
f
. 1 Oktober 2012.
Hologic, PALM COEIN, 2015, Your AUB Conseling Reference.
Malcolm G Munro; O.D Hilary, The Figo Classification of cause of abnormal
uterine bleeding in the reproductive years; American society for reproductive
medicine, 2011
Kriplani, Alka; Agarwal, Nutan. GESI ( gynae endocrine society of India),
managemeng of abnormal uterine bleeding in reproductive period.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai