Anda di halaman 1dari 11

Nida anisah

XI MIPA 3

Dinamika Rotasi
Momen Gaya
Momen Inersia
Hubungan Antara Momentum Gaya
dengan Percepatan Sudut
Energi dan Usaha dalam Gerak rotasi
Momentum Sudut

Momen Gaya
Gaya menyebabkan benda bergerak translasi
Momen Gaya (torsi) menyebabkan benda berputar

rF
Fd Fr sin

Arah momen gaya

Momen Inersia

Pada gerak linear, ukuran inersia suatu benda


(kecenderungan untuk mempertahankan
keadaannya) ditentukan oleh massa benda
Pada gerak rotasi ukuran inersia suatu benda
selain ditentukan oleh massa benda juga
dipengaruhi oleh pola distribusi massa terhadap
sumbu rotasi yang disebut momen inersia

1. Momen inersia Partikel


2. Momen Inersia Benda tegar
3. Teorema Sumbu Paralel

Momen Inersia
Partikel

Momen inersia I dari sebuah


partikel bermassa m terhadap
sumbu rotasi yang terletak
sejauah r dari massa partikel

I mr 2
Jika terdapat sejumlah partikel
dengan massa m1, m2, m3, . . . dan
memiliki jarak r1, r2, r3, . . .

I mi ri m1 r1 m2 r2 m3 r3 ...
2

Momen Inersia Benda


tegar
Benda tegar memiliki pola
distribusi massa yang kontibu
terdiri dari sejumlah besar
elemen massa dm yang berjarak
r terhadap sumbu rotasi, dengan
batas-batas yang dipilih
mencangkup seluruh elemen

I r 2 dm
momen inersia beberapa benda tegar

Teorema Sumbu
Paralel
Kita dapat menghitung
momen inersia benda
terhadap embarang
sumbu rotasi yang paralel
dengan sumbu pusat
massa

I I pm Md 2

Hubungan Antara Momentum Gaya


dengan Percepatan Sudut
Momen gaya

rF
r mat

Gaya tangensial

F mat
Percepatan tangensial

at r
Momem inersia partikel

rmr mr
2

I mr 2

Energi dan Usaha dalam Gerak rotasi


EK Rotasi

EK rot

1 2
I
2

Gerak menggelinding

1 2 1 2
EK mv I
2
2
Hukum kekekalan energi

EP1 EK trans1 EK rot1 EP2 EK trans2 EK rot 2

Momentum Sudut
Pada gerak translasi momentum

p = mv
Pada gerak rotasi dikenal dengan
momentum sudut L

L rp

analogi besaran translasi dan rotasi

L r p sin k

L r mv sin 90O k
2
L mr k
L I

Anda mungkin juga menyukai