Anda di halaman 1dari 44

Distribusi frekuensi

DATA = INFORMASI

DISTRIBUSI FREKUENSI
Distribusi frekuensi:
Keadaan yang menggambarkan bagaimana frekuensi dari gejala

atau variabel yang dilambangkan dengan angka itu terbagi


Merupakan tabel ringkasan data yang menunjukkan
frekuensi/banyaknya item/obyek pada setiap kelas yang ada.
Merupakan pengelompokan data dalam beberapa kelas sehingga
ciri-ciri penting data tersebut dapat segera dilihat

Frekuensi : Banyak pemunculan data


Tujuan: mendapatkan informasi lebih dalam tentang data
yang ada yang tidak dapat secara cepat diperoleh dengan
melihat data aslinya.

MACAM DISTRIBUSI
FREKUENSI
1. Distribusi frekuensi data tunggal:
Tabel statistik yang didalamnya disajikan pencaran frekuensi dari
data angka; angka yang ada tidak dikelompok-kelompokkan
(ungroupped data)

Contoh : Distribusi frekuensi nilai hasil ujian dalam mata


kuliah statistik probabilitas dari 30 mahasiswa.
Nilai (x)

Frekuensi (f)

10

12

Total

N = 30

MACAM DISTRIBUSI
FREKUENSI
2. Distribusi frekuensi data kelompok:
Tabel statistik yang didalamnya disajikan distribusi frekuensi dari
data angka yang dikelompok-kelompokkan

Contoh : Distribusi frekuensi usia dosen di Universitas


Indonesia
Nilai (x)

Frekuensi (f)

49 - 55

22

42 - 48

19

35 - 41

11

28 - 34

Total

N = 60

Bentuk umum Tabel Distribusi Frekuensi (TDF)

n : banyak data
fib : frekuensi pada kelas ke-i, i = 1,2,3,,k sehingga

Contoh 1
Berikut adalah Nilai Quiz Statistik Probabilitas Semester I
6

10

10

Contoh 2
Berikut adalah data ukuran 50 file (dalam Kbyte)

Pembentukan TDF

DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF


Merupakan fraksi atau proporsi frekuensi setiap kelas
terhadap jumlah total.
Distribusi frekuensi relatif merupakan tabel ringkasan dari
sekumpulan data yang menggambarkan frekuensi relatif
untuk masing-masing kelas.

Distribusi Frekuensi Kumulatif


TDFK kurang dari (<)
TDFK lebih dari (>)
Pembentukan TDFK tetap harus
memperhatikan prinsip pembentukan TDF
(semua data tercakup dan tidak terjadi
overlapping)

Penyajian TDF dalam Grafik/Diagram

CONTOH DISTRIBUSI FREKUENSI


Data Kuantitatif
Contoh 3

Manajer Bengkel Hudson Electro berkeinginan melihat


gambaran yang lebih jelas tentang distribusi biaya perbaikan
mesin AC. Untuk itu diambil 50 pelanggan sebagai sampel,
kemudian dicatat data tentang biaya perbaikan mesin ACnya ($). Berikut hasilnya:
91
71
104
85
62

78
69
74
97
82

93
72
62
88
98

57
89
68
68
101

75
66
97
83
79

52
75
105
68
105

99
79
77
71
79

80
75
65
69
69

97
72
80
67
62

62
76
109
74
73

CONTOH DISTRIBUSI
FREKUENSI
Petunjuk Penentuan Jumlah Kelas
Gunakan ukuran banyaknya kelas (k) antara 5 s.d. 20, atau

menggunakan formula k = 1 + 3,3 log n.


n = banyaknya sampel
Data dengan jumlah besar memerlukan kelas yang lebih
banyak, dan sebaliknya.

Petunjuk Penentuan Lebar Kelas


Gunakan kelas dengan lebar sama.
Lebar kelas dapat didekati dengan rumus berikut:

Nilai data terbesar - nilai data terkecil


Banyaknya kelas

CONTOH DISTRIBUSI
FREKUENSI
Contoh: Bengkel Hudson Electro
Jika banyaknya kelas 6, maka lebar kelas = 9,5 10
Tabel distribusi frekuensi diperoleh:

ANALISIS TABEL DISTRIBUSI


FREKUENSI
Contoh: Bengkel Hudson Electro

Hanya 4% pelanggan bengkel dengan biaya


perbaikan mesin $50-59.
24% biaya perbaikan mesin berada di bawah $70.
Persentase terbesar biaya perbaikan mesin berkisar pada
$70-79.
12% biaya perbaikan mesin adalah $100 atau lebih.

Pembuatan Tabel Distribusi


Frekuensi

Contoh :
diperoleh data tinggi 30 sampel pemain basket NBA (dalam
inch) sebagai berikut :
76

81

81

84

79

79

77

84

82

82

85

79

79

72

75

81

82

80

85

77

74

80

83

83

73

78

82

84

75

83

Pertanyaan : Buatlah tabel distribusi frekuensi!


Penyelesaian :
dari data di atas, diketahui bahwa nilai minimum = 72 dan
nilai maksimum = 85. Anggap kita ingin mengelompokkan
data tersebut menjadi 5 kelas dengan lebar kelas yang sama.
Maka perkiraaan lebar kelasnya adalah :
85- 72
perkiraanlebarkelas
2,6
5
lebar kelas didekatkan (dibulatkan) ke nilai 3. Limit bawah
digunakan 72 sebagai limit kelas pertama, sehingga selang
kelas yang terbentuk :
72 74
dan

75 77
84 86

78 80

81 83

Pembuatan Tabel Distribusi


Frekuensi
Tabel Distribusi Tinggi Pemain Basket NBA
Tinggi (Inch)

Tally/Melidi

Frekuensi (f)

72 74

III

75 77

IIII

78 80

IIII II

81 83

IIII IIII

10

84 86

IIII

5
f = 30

Tabel Distribusi Frekuensi, Frekuensi Relatif dan Persen


Tinggi
(inch)

Tepi Kelas

Frekuensi Relatif

Persen

72 74

71,5 74,5

3/30 = 0,100

10

75 77

74,5 77,5

5/30 = 0,167

16,7

78 80

77,5 80,5

7/30 = 0,233

23,3

81 83

10

80,5 83,5

10/30 = 0,333

33,3

84 86

83,5 86,5

5/30 = 0,167

16,7

= 1,000

= 100

f = 30

Grafik
Grafik dapat digunakan sebagai laporan
Mengapa menggunakan grafik ?
Manusia pada umunya tertarik dengan gambar
dan sesuatu yang ditampilkan delam bentuk
visual akan lebih mudah diingat dari pada dalam
bentuk angka

Grafik dapat digunakan sebagi kesimpulan


tanpa kehilangan makna

Penyajian Data dengan Grafik


Dengan tabel, penyajian ringkasan data
dapat dilakukan secara lebih rinci,
namun kesan sekilas secara kasar lebih
mudah diperoleh dengan menggunakan
grafik
Selain itu, secara visual -penyajian data
dengan menggunakan grafik- umumnya
lebih menarik.
Bentuk-bentuk grafik yang lazim
digunakan, diantaranya adalah :
a. Diagram lingkar
b. Diagram batang
c. Histogram
d. Poligon Frekuensi
e. Ogive

Grafik Data Kuantitatif (1)


Histogram
Adalah grafik, di mana kelas disajikan dalam
sumbu-x (horizontal), sedangkan frekuensi,
frekuensi relatif atau persen disajikan pada
sumbu-y (vertikal)
Frekuensi, frekuensi relatif atau persen
direpresentasikan dengan tinggi bar (batang)
Pada histogram, bar/batang, berhimpit dengan
yang lain.

Grafik Data Kuantitatif (2)


Poligon
Adalah grafik yang dibuat dengan penggabungan
antara titik tengah bagian atas bar suatu
histogram dengan garis lurus
Grafik/diagram poligon frekuensi dapat
digunakan untuk merepresentasikan data yang
bersifat kontinyu ratio dan interval

Distribusi Frekuensi Kumulatif

Distribusi Frekuensi Kumulatif memberikan jumlah


nilai yang jatuh di bawah batas atas untuk setiap kelas
Contoh
Tinggi (inch)

Tepi Kelas

Frekuensi Kumulatif

72 74

71,5 74,5

75 77

74,5 77,5

3+5=8

78 80

77,5 80,5

3 + 5 + 7 = 15

81 83

10

80,5 83,5

3 + 5 + 7 + 10 = 25

84 86

83,5 86,5

3 + 5 + 7 + 10 + 5
= 30

f = 30

Distribusi Frekuensi Relatif


Kumulatif

Frekuensi Relatif Kumulatif diperoleh dengan


membagi frekuensi kumulatif dengan jumlah total
pengamatan dalam data
frekuensikumulatif
frekuensirelatif kumulatif
totalpengamatan
persen frekuensirelatif kumulatif 100%

Contoh
Tepi Kelas

Frekuensi
Kumulatif

Frekuensi
Relatif
Kumulatif

Persen
Kumulatif

72 74

71,5
74,5

3/30 =
0,100

10,0

75 77

74,5
77,5

3+5=8

8/30 =
0,267

26,7

78 80

77,5
80,5

3 + 5 + 7 = 15

15/30 =
0,500

50,0

81 83

80,5
83,5

3 + 5 + 7 + 10 =
25

25/30 =
0,833

83,3

84 86

83,5
86,5

3 + 5 + 7 + 10 +
5 = 30

30/30 =
1,000

100,0

Tinggi
(inch)

Grafik Data Kuantitatif (3)


Ogive

Adalah kurva yang menunjukkan distribusi frekuensi


kumulatif dengan menggabungkan garis lurus dan titik
atas tepi atas kelas
Biasanya digunakan untuk merepresentasikan data
sensus penduduk, perkembangan & penjualan saham,
dll.
Bentuk kurva distribusi frekuensi kumulatif semakin
naik ke arah kanan sumbu-x
Ogive disebut juga poligon frekuensi kumulatif

Grafik Data Kuantitatif (4)


Variabel Diskret
Kepemilikan TV

18

11

Variabel Kontinu
Ukuran Sepatu
(inch)

3 - 5

5 - 7

20

7 - 9

38

9 - 11

11

11 - 13

Tipe Grafik & Tipologi Data


Tipe Data

Diskret VS
Kontinu

Tipe Grafik
Bar Chart

Diskret
Grafik Garis Vertikal
Poligon Frekuensi
Interval dan Rasio
(Kuantitatif)
Histogram
Kontinyu
Poligon Frekuensi
Kumulatif (Ogive)
Poligon Frekuensi
Relatif

Nominal dan
Ordinal atau
Kategori (Kualitatif)

Diskrit

Bar Chart

diskrit

Pie Chart

PROSEDUR PENGGUNAAN TABEL


& GRAFIK
Data
Data Kualitatif
Metode
Tabel

Distr. Frekuensi
Distr. Frek. Relatif
% Distr. Frek.
Tabulasi silang

Data Kuantitatif
Metode
Tabel

Metode
Grafik

Grafik Batang
Grafik
Lingkaran

Distr. Frekuensi
Distr. Frek. Relatif
Distr. Frek. Kum.
Distr. Frek. Relatif Kum.
Diagram Batang-Daun
Tabulasi silang

Metode
Grafik

Plot Titik
Histogram
Ogive
Diagram
Scatter

Soal
19

40

38

31

42

23

16

26

30

41

18

27

33

31

27

43

56

45

41

26

30

17

50

62

19

20

27

22

37

42

37

26

28

51

63

42

27

38

42

16

30

37

31

25

18

26

28

39

42

55

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai