PENYEBAB
Mikro-organisme terbanyak sebagai penyebab ISK adalah:
PERJALANAN PENYAKIT
Faktor pencetus
ISK mudah terjadi karena kondisi-kondisi di
bawah ini:
Bendungan aliran urine
Kembalinya urine dari kandung kemih ke saluran
kencing
bagian atas ( refluks vesiko-ureter)
Adanya sisa urine dalam kandung kemih
Gangguan metabolisme
Peralatan medis, misalnya kateter
Wanita hamil, karena bendungan dan ph urine
yang tinggi.
PEMERIKSAAN
Pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan penunjang
lainnya adalah sebagai berikut:
Analisa Urin (urinalisis)
Pemeriksaan bakteri (bakteriologis)
Pemeriksaan kimia
Tes Dip slide
Pemeriksaan penunjang lain meliputi: radiologis (rontgen), IVP (pielografi intra
vena), USG dan Scanning. Pemeriksaan penunjang ini dimaksudkan untuk
mengetahui ada tidaknya batu atau kelainan lainnya.
PEMERIKSAAN URIN
Pemeriksaan urin dilakukan untuk infeksi primer
saluran kemih (urethritis) yang disebabkan oleh kuman:
Staphylococcus, Streptococcus dan Neisseria, dan
infeksi kandung kemih (sistitis) yang disebabkan oleh
kuman: E.coli, Proteus, Pseudomonas dll.
Infeksi sekunder pada ginjal (nephritis) biasanya
disebabkan oleh kuman-kuman tersebut di atas.
Bahan pemeriksaan:
Urin porsi tengah : urin midstream, yang
ditampung pada wadah steril
Urin SPP (supra pubic puncture): diambil dengan
spuit steril secara aseptik pada 3 jari di atas
simfisis pubis.
Urin ini (no 1 dan 2) harus secepat mungkin dikirim
ke laboratorium (dalam waktu kurang dari 1 jam
setelah pengambilan)
CARA PEMERIKSAAN:
Urin ditanam pada media agar darah dan Endo dengan menggunakan
sengkelit yang mempunyai diameter tertentu (satu sengkelit dianggap =
1/200 ml urin).
Untuk urin SPP cukup ditanam pada agar darah saja
Eram pada suhu 37C selama 24 jam.
Hitung koloni kuman yang tumbuh pada kedua lempeng tersebut di atas
dan ditentukan jumlah koloni kuman/ml urin dengan melihat kerapatan
koloni yang tumbuh.
Apabila :
kurang dari 10.000 koloni/ml: bukan infeksi
10.000 100.000 koloni/ml : mungkin infeksi
lebih dari 100.000 koloni/ml : infeksi
Identifikasi kuman dengan tes biokimia
E.Coli
Penyebab paling sering 90% wanita muda
Gejala: sering kencing, disuria, hematuria dan
piuria.Nyeri pinggang berhubungan dengan infeksi
kemih bagian atas.
Gejala & tanda-tanda tidak khusus. Dapatbakterimia
sepsis.
E.coli nefropatogenik secara khas menghasilkan
hemolisin.
Proteus
Spesies proteus menyebabkan infeksi pada
manusia hanya bila bakteri ini meninggalkan
usus/saluran pencernaan.
Menyebabkan infeksi saluran kemih,
bakterimia, pneumonia,lesi fokal pada
penderita yang lemah atau pada penderita yang
menerima infus intravena
Citrobacter
- infeksi saluran kemih dan sepsis.
Predisposisi
Staphylococcus epidermidis
Staphylococcus saprophyticus
Koloni kuning muda/putih
Hemolisis (agar darah)
Kuman gram positif
Tidak berspora
Tidak bergerak
Pertumbuhan (anaerob)
Koagulasa negatif
Peragian glukosa negatif
Peragian manitol negatif
Tidak ada protein A
Pengobatan
S.epidermidis---. Sukar diobati karena infeksi sering
terjadi di dalam alat prostetikbakteri terlindung dari
sirkulasi dan antimikroba.
Sistitis yang tidak komplikasi trimethoprim atau
nitrofurantoin
Dengan komplikasi cephalosporin atau gentamisin
(fig 24.3)
Dengan kateter lepas kateter/ganti kateter
Pyelonephritis = sistemik 10-14 hari
Proteeae
3 genus: Proteus
Morganella
Providencia
Infeksi klinik:
P. mirabilis, P. vulgaris- sering ditemukan pada infeksi
saluran kemih (primer/infeksi nosokomial)-- Proteus
menyebabkan infeksi, bila diluar usus saluran kemih,
bakterimia, pneumonia
Semua anggota Proteeae-dapat menyebabkan
pneumonia,infeksi luka, septikemia, selain ISK
Menyebabkan terjadinya batu saluran kemih
Sifat
P. mirabilis, P. vulgaris- gerak aktif pada suhu 37C media noselective(agar darah)FenomenaSwarming/
lapisan translusen
Dibedakan dari kuman enterik lain
Kemampuan deaminase fenilalanine
Memproduksi urease
Urea urease amonia dan CO2
Tumbuh pada pH alkali
H2S
Pengobatan
Kepekaan antibiotik strain Proteus sangat
bervariasi
P. mirabilis sering dihambat oleh penisilin;
aminoglikosida dan sefalosporin.
Providencia (P. rettgeri, P. alcalifaciens dan
P. stuartii)--- anggota flora normal usus.-- menyebabkan infeksi saluran kemih dan
sering resisten terhadap pengobatan.