Anda di halaman 1dari 25

SIKAP

Kelompok 8
Fitania Marizka Putrie
NIM 112310101064
Zehrotul Aini
NIM 142310101063
Rischa Isrotul Nur Afida NIM 142310101067
Farida Nur Qomariyah
NIM 142310101071

Whats your
reaction or your
attitude when you
meet him walk on
the street??

or

What Is
Attitude ?????
Sikap atau attitude adalah suatu cara
bereaksi terhadap suatu perangsang
dan kecenderungan untuk bereaksi
terhadap suatu perangsang atau
situasi yang dihadapi.

Kepercayaan
(keyakinan)

Struktur
Sikap
Komponan
emosional

Komponen perilaku

Fungsi Sikap
Instrume
ntal
Ekspresi
Nilai

Pertahan
an Ego
Pengetah
uan

Penyesuai
an Sosial

Ini Pak Atkinson

Tingkat
an
Sikap
No

jo
k
Pa mod
ad
o
t

respondi
receiving
ng

valuing

responsi
ble

Determin
an Sikap

1. Faktor fisiologis

Walgito
(2001)

Umur dan kesehatan yang menentukan


sikap individu.

Pengalaman langsung yang dialami individu terhadap 2. Faktor Pengalaman


objek sikap berpengaruh terhadap sikap individu
Langsung Terhadap
dalam mengahadapi objek sikap tersebut.
Objek

3. Faktor Kerangka
Acuan

Kerangka acuan yang tidak sesuai


dengan objek sikap akan menimbulkan sikap
yang negatif terhadap objek sikap tersebut.

Informasi yang diteriman individu akan dapat


menyebabkan perubahan sikap pada diri
individu tersebut.

4. Faktor Komunikasi
Sosial

Sikap tidak
berdiri
sendiri &
berhubunga
n dengan
objek sikap.
Sikap
tidak
dibawa
sejak lahir
namun
dapat
dipelajari

Sikap
dapat
berubahubah
dalam
situasi

Sikap
dapat
tertuju
pada
satu dan
banyak
objek

Ciri-ciri
Sikap

Sikap
dapat
berlangsu
ng lama
atau
sebentar

Sikap
megandung
faktor
perasaan
dan
motivasi

Pembentukan dan
Pengubahan Sikap
Sarwono
(2000)
Adopsi

Diferensiasi

Integrasi

suatu cara
pembentukan dan
perubahan sikap,
melalui peristiwa
yang terjadi secara
berulang dan terusmenerus sehingga
lama-kelamaan
akan diserap oleh
individu.

suatu cara
pembentukan dan
perubahan sikap
karena adanya
pengetahuan,
pengalaman,
inteligensi, dan
pertambahan umur
pada individu.

suatu cara
pembentukan
dan perubahan
sikap yang
terjadi secara
bertahap.

Con
t
Trauma

Generalisasi

suatu cara
pembentukan dan
perubahan sikap
melalui suatu
kejadian secara tibatiba dan
mengejutkan
sehingga
meninggalkan kesan
mendalam dalam diri
individu tersebut.

suatu cara
pembentukan dan
perubahan sikap
karena pengalaman
traumatik pada diri
individu terhadap
hal tertentu
sehingga dapat
menimbulkan sikap
negatif terhadap
semua hal sejenis
atau tidak sejenis.

Faktor Pembentuk Pengubahan


Sikap

Pengukuran Sikap
Langsung Tidak
bebas
Berstruktur

Caranya dengan melakukan wawancara

tetapi berpedoman pada panduan


wawancara.

Menggunakan pertanyaan-pertanyaan yang telah disusun secara


sistemis dan berstruktur yang ditanyakan langsung kepada
responden baik secara lisan atau tertulis. Salah satu alatLangsung Berstruktur
pengukuran sikap yang terkenal dan praktis adalah pengukuran
sikap dengan skala Likert.

Nilai Jawaban Kategori


Skala Likert
Alternatif penilaian
penelitian :

terhadap

Sangat setuju

Setuju

Tidak setuju : 2

Sangat tidak setuju : 1


Alternatif
peneliti :

item

yang

positif

terhadap

masalah

item

yang

negatif

terhadap

masalah

:4

:3

penilaian

terhadap

Sangat setuju

Setuju

Tidak setuju : 3

Sangat tidak setuju : 4

:1

:2

Corak khas dari skala Likert ialah bahwa makin tinggi skor yang diperoleh
oleh seseorang, merupakan indikasi bahwa orang tersebut sikapnya
makin positif terhadap objek sikap.

Sikap Perawat
Setiap perawat harus memiliki sikap memberi
kasih sayang terhadap sesama, terutama bagi
orang yang membutuhkan
Setiap perawat harus memiliki sikap perhatian
terhadap kebutuhan yang diperlukan oleh pasien.
Setiap perawat harus memiliki sikap yang dapat
memberikan rasa aman pada pasien.
Setiap perawat harus memiliki sikap yang ramah
terhadap semua orang terutama pada pasien.
Setiap perawat harus memiliki sikap yang dicirikan
suara lembut dan murah senyum.

Setiap perawat harus memiliki sikap yang


dapat dipercaya
Setiap perawat harus memiliki sikap
percaya diri
Setiap perawat harus memiliki sikap
menahan diri dan jangan mengkritik pasien
Setiap perawat harus memiliki sikap
memandirikan pasien agar ia tidak
bergantung pada perawat.
Setiap perawat harus memiliki sikap
menghindari ucapan kasar yang dapat
menyinggung perasaan pasien.
Setiap perawat harus memiliki sikap penuh
pengertian dan pengabdian.

Setiap perawat harus memiliki sikap yang


riang gembira di depan pasien.
Setiap perawat harus memiliki sikap
kooperatif atau mudah diajak kerja sama
dengan pasien dan tim kesehatan lain
demi kesembuhan pasien yang
dirawatnya.
Setiap perawat harus memiliki sikap yang
dapat membantu dalam mengatasi
kesulitan pasien dan keluarganya.
Setiap perawat harus memiliki sikap
humoris, sesuai situasi dan kondisi pasien
untuk sekedar menghibur.

Strategi Pengembangan Diri

1. Pembaharuan dimensi fisik, spiritual, mental dan sosial/


emosional.
2. Mengenal dan memahami diri.
3. Pikiran masa sekarang dan masa depan, lupakan masa lalu
4. Berani mengubah keadaan
5. Mengikuti kegiatan organisasi profesi
6. Belajar
7. Bercita-cita menjadi orang sukses
8. Ikhtiar dan berserah diri sebagai peneguh hati
9. Mengikuti kegiatan outbound

Quote

video

Contoh Soal
1. Tn. N dihadapkan pada masalah besar, dan Tn. N harus mampu menghadapi
masalah tersebut. Tn. N memikirkan tindakan apa yang harus dia lakukan
supaya keadaan menjadi lebih baik. Tn. N memilah dari banyak pendapat
atau masukan dari orang lain bahkan pendapatnya sendiri. Tolak ukur yang
dilakukan Tn. N dalam melakukan pengembangan diri adalah.......
a. Berlatih mengumpulkan fakta
b. Melakukan secara mandiri
c. Menentukan batas-batas kekuasaan dan otoritas
d. Menjalin hubungan dengan orang lain
e. Memperluas pengetahuan tentang fakta
2. Ny. N akan melakukan suatu tindakan, namun Ny. N memiliki keraguan
untuk melakukannya. Ny. N tidak percaya diri bahwa tindakan yang akan
dilakukannya dapat memberikan keuntungan yang lebih. Untuk membantu
mengatasi hambatan dalam pengembangan diri Ny. N dapat dilakukan
dengan......
a. Menghindari tindakan yang anda khawatirkan akan gagal
b. Menghentikan kebiasaan tidak percaya diri
c. Berbicara
d. Melakukan dengan waktu yang efektif
e. Mengubah cara untuk melakukan tindakan.

3. Si A adalah seorang remaja yang berusia 17 tahun. Ketika dirumah dia


bersikap penurut dan sopan dihadapan kedua orang tuanya. Namun,
ketika dia diluar kendali orang tuanya dia menjadi anak yang nakal dan
ikut balapan liar bersama teman-temannya. Hal ini disebabkan kerena...
a. Sikap merupakan hal yang sifatnya tertutup dan tidak terlihat
b. Sikap merupakan perilaku
c. Sikap adalah hal yang dimiliki individu
d. Sikap adalah bawaan sejak lahir
e. Sikap merupakan hal yang wajar
4. Fulan dan Fulana adalah kawan baik. Namun mereka memiliki sikap yang
berbeda ketika menghadapi situasi. Ketika mereka mendapatkan suatu
masalah, Fulan bersikap bingung, resah mudah gupuh sedangkan
Fulana lebih bersikap tenang dan berkepala dingin. Hal ini disebabkan
karena sikap adalah..
a. Hal yang sifatnya tertutup dan tidak terlihat
b. Reaksi atau respon individu terhadap suatu stimulus atau objek tertentu
c. Setiap hal yang dimiliki individu
d. Pemikiran orang lain terhadap individu
e. Corak dan warna dari individu

5. Perawat Z memiliki seorang pasien dengan penyakit tumor otak. Pasien tersebut
adalah orang penting disebuah perusahaan terkenal. Semasa hidup sebelum pasien
sakit, pasien tersebut mengabaikan pola makan, aktivitas, dan kurang istirahat
karena pasien menganggap pekerjaan adalah segala-galanya. Namun, setelah dia
terkena tumor akhirnya dia sadar dan menyesal mengapa dulu dia tidak
memikirkan kesehatan tubuhnya sehingga dia merindukan masa-masa ketika dia
sehat. Dalam kasus ini, komponen sruktur sikap manakah yang dialami oleh pasien
tersebut...
a. Afektif
b. Konatif
c. Kognitif
d. Predisposisi
e. Nilai ego
6. Suatu hari di kota H terkena musibah gempa bumi berkekuatan 9,5 skala richter
yang menyebabkan ribuan orang terluka dan banyak sekali korban yang
meninggal. Karena kejadian itu, banyak sekali orang orang yang bersikap empati
dan berduka. Dan juga banyak tenaga kesehatan, mahasiswa dan masyarakat
yang membantu bergotong royong secara sukarela mengevakuasi korban
bencana. Fungsi sikap manakah yang tepat dalam kasus tersebut...
a. Fungsi pengetahuan
b. Fungsi instrumental
c. Fungsi pertahanan ego
d. Fungsi penyesuaian sosial
e. Fungsi nilai ekspresi

7. Perawat S memiliki pasien anak-anak yang berusia 5 tahun. Pasien tersebut


menderita penyakit typoid. Pasien tersebut sangatlah manja dan suka maramarah. Dia sangat sensitif apabila hal yang dia inginkan tidak dituruti oleh
perawat. Padahal menurut keluarga pasien, pasien tersebut tidak terlalu suka
merengek dan cenderung ceria ketika dia sehat dan bermain bersama teman
sebayanya. Determinan sikap manakah yang sesua dengan kasus tersebut...
a. Faktor pengalaman langsung terhadap objek sikap
b. Faktor kerangka acuan
c. Faktor komunikasi sosial
d. Faktor pertahanan ego
e. Faktor fisiologis
8. Seorang pasien berumur 12 tahun berinisial Y menderita sakit gigi karena suka
makan permen dan jarang menggosok gigi.perawat E memberitahu bahwa
penting sekali menggosok gigi dan mengajari anak Y cara menggosok gigi
dengan benar. Setelah sembuh, anak Y memberitahu kawan sebayanya untuk
mengurangi makanan manis dan rajin menggosok gigi karena dia tidak ingin
teman-temannya mengalami hal yang serupa dengannya. Pada kasus tersebut
tingkatan sikap manakah yang dilakukan oleh anak Y...
a. Menghargai
b. Bertanggung jawab
c. Merespon
d. Menerima
e. Menolak

9. Suatu hari, pembalap motor berinisial G mengalami kecelakaan parah dan dilarikan
dirumah sakit A. Setelah menjalani operasi dan pemeriksaan selama 6 bulan akhirnya
pasien G sembuh total dan dapat menjalani aktivitasnya kembali sebagai pembalap.
Namun, karena kejadian itu, diapun takut untuk mengedarai sepeda motor lagi. Dari
kasus diataspembentukan sikap manakah yang dialami oleh pasien G...
a. Adopsi
b. Trauma
c. Integrasi
d. Generalisasi
e. Diferensiasi
10. Rumah sakit Y memiliki pasien yang telah mengalami kecelakaan sehingga kakinya harus
diamputasi. Pasien tersebut adalah seorang polisi. Dia merasa putus asa dan merasa
tidak ada gunanya untuk hidup. Akhirnya dia menjalani perawatan oleh psikiater dan
perawat. Setelah menjalani perawatan, akhirnya pasien tersebut sadar bahwa semua ini
adalah takdir Tuhan dan sekarang pasien tersebut bekerja sebagai pelukis karena dia
dulunya sewaktu SMA sering menjuarai lomba melukis tingkat nasional. Dalam kasus
tersebut ciri-ciri sikap manakah yang dialami pasien tersebut...
a. sikap tidak berdiri sendiri, tetapi selalu berhubungan dengan objek sikap
b. sikap dapat lama atau berlangsung sebentar
c. sikap mengandung faktor perasaan dan emosi sehingga membedakan dengan
pengetahuan
d. sikap dapat tertuju pada satu objek ataupun dapat tertuju pada sekumpulan/banyak
objek
e. sikap dapat berubah-ubah dalam situasi yang memenuhi syarat untuk itu sehingga dapat
dipelajari

Anda mungkin juga menyukai