Lapkas Obgyn Jje
Lapkas Obgyn Jje
JESSICA OKTAVIA
(406152057)
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Ny. SS
Umur
: 34 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan
: Ibu Rumah Tangga
Agama
: Islam
Alamat
: Merak RT/RW 02/01
Tanggal Masuk : 29 Juni 2016
Tanggal Keluar : 01 Juli 2016
No CM
: 366314
ANAMNESIS
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN PENUNJANG
DIAGNOSIS
TATALAKSANA
ANAMNESIS
Keluhan Utama
Keluar darah dari jalan lahir
Menarche
: 13 tahun
Lama
: 7 hari
Siklus
: 30 hari
HPHT
: 24 Oktober 2015
HPL
: 03 Agustus 2016
Riwayat Perkawinan
Menikah 1x
Pernikahan pada tahun 2007 (Istri : 25 tahun / Suami : 26
tahun)
Riwayat Obstetri
G3P1A1
Riwayat KB
KB suntik selama 2 tahun
Riwayat Ginekologi
abortus 1 x saat tahun 2007
Riwayat Sosial-Ekonomi
Pasien seorang ibu rumah tangga dan suami bekerja
sebagai karyawan swasta. Pasien menggunakan
penjaminnya BPJS.
PEMERIKSAAN FISIK
KU
: Baik
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda Vital
Suhu : 36,5 0C
TD : 117 / 74 mmHg
Nadi : 100 x / menit
RR : 20 x / menit
SpO2 : 99%
GCS
: E:4, M:6, V:5 (GCS = 15)
TB
: 153 cm
BB
: 62 kg
STATUS INTERNUS
Kepala
: Mesosefali, tidak teraba benjolan
Mata
: Konjungtiva Anemis -/-, Sklera Ikterik -/Telinga
: Discharge (-), bentuk normal
Hidung
: Discharge (-), septum deviasi (-)
Mulut dan Tenggorok :
Bibir : Sianosis (-), Pucat (-)
Lidah : Kotor (-)
Uvula : Di tengah
Tonsil : Ukuran T1/T1,tenang, Hiperemis (-)
Faring : Hiperemis (-)
Leher
KGB
Thorax
Paru
Abdomen
Inspeksi : Simetris
Palpasi : Supel, nyeri tekan (-), pembesaran hepar dan lien (-),
nyeri ketok CVA (-/-)
Perkusi : Redup
Auskultasi: Bising usus (+) Normal
Anus
: Tidak tampak adanya kelainan pada anus
Ekstremitas atas : Akral hangat, oedem -/-, tonus otot baik
Ekstermitas bawah : Akral hangat, oedem -/-, tonus otot baik
Neurologis
: Tidak ditemukan adanya defisit neurologis
STATUS OBSTETRI
Pemeriksaan Luar :
Tinggi fundus uteri 30 cm, detak jantung janin 144 x/menit, letak
janin memanjang, punggung kiri, terbawah kepala, , his (-).
Pemeriksaan Dalam Vagina :
Inspekulo : Portio livide (Ungu), tidak mengalir lagi darah dari
OUE hanya sisa sisa darah segar, fluor (-), fluxus (-), ketuban
tak aktif, erosi / laserasi / polip (-), tes lakmus (-) merah
merah. Vaginal Toucher : tidak dilakukan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium (29 Juni 2016) :
Pemeriksaan
Hasil
Satuan
Nilai normal
g/dl
11,7-15,5
Hematologi
Golongan darah
AB
Hemoglobin
11.3
Hematokrit
33.70
35-47
Jumlah leukosit
10
u/dl
3,6-11,0
Jumlah trombosit
188
ml
150-400
81
Mg/dl
70-115
Kimia Klinik
GDS
Imunologi
HBsAg
Negatif
Negatif
Kesan
: Hamil 33 minggu dan 2 hari, janin tunggal hidup, presentasi kepala, plasenta di korpus uteri
meluas ke bawah SBR menutup OUI, plasenta previa totalis.
RESUME
Pasien datang ke IGD PONEK RSUD Kota Semarang dengan
rujukan dari RS Pelita Anugrah. Pasien mengeluh keluar darah
segar dari kemaluan pada pukul 20:30 WIB saat pasien sedang
mencuci piring. Pasien mengaku bahwa perdarahannya hanya satu
kali dan pasien hanya mengganti pembalut satu kali. Rasa nyeri
disangkal pasien. Riwayat keluar lendir dan darah tidak ada.
Riwayat HPHT 24 Oktober 2015 dan HPL 03 Agustus 2016 Riwayat
Obstetri : G3P1A1. Status Obstetri pada pemeriksaan luar : TFU 30
cm, DJJ 144 x/menit, punggung kiri, terbawah kepala, His (-)dan
pemeriksaan dengan inspekulo: Portio livide (Ungu),sisa darah
segar.
Pemeriksaan penunjang meliputi Laboratorium (29 Juni 2016) dan
USG (29 Juni 2016). LAB : Hb 11.3 ; Ht 33.70 ; Lekosit 10.0 ; HbsAg
(-). Hasil USG : Hamil 33 minggu dan 2 hari, janin tunggal hidup,
presentasi kepala,belum turun PAP, plasenta previa totalis.
DIAGNOSA
G3 P1 A1, Umur 26 tahun, Hamil 35 minggu dan 5 hari
(HPHT) / Hamil 33 minggu dan 2 hari (USG), janin tunggal
hidup, presentasi kepala, plasenta previa totalis
PENATALAKSANAAN
PROGNOSIS
Ad Vitam
: ad Bonam
Ad Sanationam : ad Bonam
Ad Functionam : ad Bonam
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
Plasenta yang berimplantasi pada segmen bawah rahim
demikian rupa sehingga menutupi seluruh atau sebagian
dari ostium uteri internum.(Sarwono).
Plasenta yang berimplantasi di atas atau mendekati ostium
serviks interna.(WHO).
EPIDEMIOLOGI
Plasenta previa lebih banyak pada kehamilan dengan
paritas tinggi dan pada usia di atas 30 tahun. Juga sering
pada kehamilan ganda. Beberapa RSUD dilaporkan
insiden berkisar 1,7 %- 2,9 %.
Perempuan perokok juga meningkatkan insiden plasenta
previa menjadi 2 kali lipat.
KLASIFIKASI
PATOFISIOLOGI
Plasenta yang berimplantasi pada segmen bawah uterus
akan mengalami pelepasan akibat melebarnya istmus uteri
yang menjadi segmen bawah uterus, serviks yang
mendatar, ataupun membuka sehingga laserasi akan
terjadi perdarahan. Oleh karena segmen bawah uterus
terbentuk secara progresif dan bertahap, bila terdapat
laserasi baru akan mengulang perdarahan tanpa sesuatu
sebab lain ( causeless ).
GAMBARAN KLINIK
Perdarahan warna merah segar keluar melalui vagina
tanpa rasa nyeri
Terjadi pada akhir trimester 2 ke atas
Perdarahan tanpa disebabkan sesuatu yang jelas/ tanpa
provokasi.
Perdarahan pertama berlangsung tidak banyak, perdarahan
berulang akan lebih banyak
Kondisi ibu dan janin baik
DIAGNOSIS
1.Anamnesa
Hamil dengan perdarahan berwarna merah segar dan tidak
nyeri serta terjadi tanpa sebab yang jelas
2.Pemeriksaan fisik
Pada palpasi abdomen tidak nyeri dan perut tidak tegang
3.Inspeksi
Keluarnya darah merah segar dari jalan lahir
TATALAKSANA
Terapi ekspektatif
bila janin belum aterm
belum ada tanda inpartu
perdarahan sedikit dan berhenti
keadaan janin dan ibu baik
rawat inap, bed rest, pemberian antibiotik
Terapi aktif
bila janin aterm
bila janin meninggal
bila ada perdarahan masif SC
KOMPLIKASI
1. Terhadap janin
Prematur
Gawat janin
2. Terhadap ibu
Perdarahan masif dapat menyebabkan anemia bahkan
syok
Plasenta inkreta bahkan perkreta
Kematian akibat perdarahan
Resiko solutio plasenta
DAFTAR PUSTAKA
Cunningham FG, Leveno KJ, Bloom SL, Spong CY, Dashe JS, Hoffman BL,
et al, editors. Williams obstetrics. 24th ed. New York: McGraw-Hill
Education; 2014
TERIMA KASIH