Anda di halaman 1dari 54

PERTEMUAN 3

Keseimbangan Cairan dan Elektrolit


Pengertian, pembagian, dan volume cairan tubuh
Perbedaan komposisi elektrolit
Pertukaran cairan tubuh
Pengaturan keseimbangan elektrolit
Difusi, osmosis, filtrasi
Keseimbangan asam basa
Edema

CAIRAN TUBUH
DAN
ELEKTROLIT
dr. M. Zaniar Ramadhani
Akademi Kebidanan
Delima Persada
Gresik

CAIRAN TUBUH TOTAL

CAIRAN TUBUH TOTAL

KOMPOSISI CAIRAN
Cairan
tubuh terdiri dari:
TUBUH
1. Air sebagai zat pelarut
2. Solut/ Substansi terlarut
Elektrolit
Non-elektrolit

ELEKTROLIT
Substansi yang berdiasosiasi (terpisah) di
dalam larutan dan akan menghantarkan
arus listrik.
Ada 2 macam elektrolit:
Kation : ion-ion yang mambentuk muatan
positif dalam larutan. Kation ekstraselular
utama adalah natrium (Na+), sedangkan
kation intraselular utama adalah kalium
(K+).
Anion : ion-ion yang membentuk muatan
negatif dalam larutan. Anion ekstraselular
utama adalah klorida (Cl), sedangkan
anion intraselular utama adalah ion fosfat
(PO4-).

NON-ELEKTROLIT
Substansi yang tidak berdisosiasi dalam larutan.
Contoh: glokusa, urea, kreatinin dan bilirubin
merupakan substansi yang secara klinis penting
bagi tubuh

RAA SYSTEM
(RENIN-ANGIOTENSIN-ALDOSTERONE)

Merupakan Kehilangan cairan


melalui kulit (difusi) & paru
Untuk mengetahui Insensible Loss
(IWL) dapat menggunakan
penghitungan sebagai berikut :
o DEWASA
= 10-15 cc/kg BB/hari
o ANAK = (30 usia (th)) cc/kg
BB/hari
o kenaikan 10 % dari IWL pada setiap
kenaikan suhu 1 derajat celsius

ELECTROLYTE COMPOSITION OF
Electolyte
Plasma(mEq/L
Interstetiel
Intracelluler
BODY FLUID
(mEq/KgH2o)

(mEq/KgH2o)

Cation:
Na+

142

145

10

K+

159

Ca2+

Mg2+

40

Total

153

154

210

Anion:

Cl-

103

117

HCO3-

25

28

Protein

17

45

Others

155

Total

153

154

210

Pengaturan keseimbangan asam basa


pengaturan konsentrasi ion hidrogen di dalam
cairan tubuh

pH berbanding terbalik dengan konsentrasi H+


(Ph normal darah arteri adalah 7,35 7,45)

Untuk mencegah terjadinya asidosis dan


alkalosisi dalam tubuh, terdapat mekanisme
pengaturan, yaitu sistem penyangga (buffer)

sistem penyangga (buffer) terdiri dari sistem


buffer darah, paru dan ginjal.

Persamaan Handerson Hasselbach:

Ket:

HCO3- bikarbonat faktor metabolik (oleh ginjal)

Pa CO2 karbondioksida faktor respiratorik (oleh paru)


( HCO3 : pa CO2 normal = 20:1 pH 7.4)
Acidosis pH darah < 7,35 ; Alkalosis ph darah > 7,45

GANGGUAN
ASAM BASA

HCO3 Plasma

Asidosis
Metabolik
Alkalosis
Metabolik
Asidosis
Respiratorik
Kondisi primer
Alkalosis
Respiratorik
Mekanisme kompensasi

pH Plasma

Pa Co2
Plasma

EDEMA
Adalah terjadinya penumpukan cairan interstitial
yang berlebih dalam jaringan
Disebabkan oleh ketidakseimbangan tekanan
hidrostatik dan tekanan onkotik/ osmotik koloid
tekanan hidrostatik tekanan karena berat
cairan
tekanan onkotik/ osmotik koloid tekanan
yang dibutuhkan untuk menghentikan osmosis
melalui membran semi permeable.

EDEMA

EDEMA YANG DISEBABKAN OLEH


DINAMIKA KAPILER YANG
ABNORMAL

Hal-hal yang menyebabkan edema ekstrasel:


1. Peningkatan tekanan kapiler
2. Penurunan protein plasma
3. Obstruksi limfe
4. Peningkatan permeabilitas kapiler

EDEMA KARENA RETENSI


CAIRAN OLEH GINJAL
Ginjal gagal mensekresikan urina dalam
jumlah yang memadai dan orang tersebut
tetap meminum air dalam jumlah normal
maka jumlah total cairan ekstrasel
meningkat secara progresif
Cairan ini diabsorbsi dari usus ke dalam
darah meningkatkan tekanan kapiler
sebagian besar cairan masuk ke jaringan
intterstitial meningkatkan tekanan
interstitial

EDEMA YANG DISEBABKAN OLEH


PAYAH JANTUNG
Bila jantung tidak memompakan darah
keluar dari vena maka darah akan
terbendung dalam sistem vena
tekanan kapiler meningkat

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai