PENYAKIT GINJAL
KRONIK
dr. WIWIT WULANDARI
PENDAHULUAN - DEFINISI
FAKTOR RISIKO
Peningkatan Risiko
Bertambahnya umur
Penurunan massa ginjal
& BB lahir rendah
Riwayat keluarga
Edukasi & pendapatan
yg rendah
Inflamasi sistemik
dyslipidemia
Diabetes melitus
Hipertensi
Penyakit autoimun
Penyakit ginjal
polikistik
Toksisitas obat
FAKTOR RISIKO
Glikemia
Peningkatan tekanan darah
Proteinuria
merokok
PATOFISIOLOGI
Umum
Pada tingkat minimum
Pengukuran SCr
Perhitungan GFR
Urinalisis utk
microalbumin & protein
total
Pengatasan komplikasi
yg menyertai (anemia,
risiko kardiovaskuler,
penyakit tulang
metabolik, malnutrisi,
gg cairan & elektrolit)
Gejala
Pada GGK stase 1&2
tdk ada gejala
Pada stase 3&4
minimal
Pada stase 5 :
TANDA
Kardiovaskuler
Muskuloskeletal
Neuropsychiatric
LVH, CHF,
hiperhomocysteinemia,
dyslipidemi, palpitasi,
aritmia, perubahan EKG,
peningkatan CK-MB, & CK,
hipertensi semakin berat,
edema
TEST LABORATORIUM
GFR normal atau abnormal
dg atau tanpa abnormalitas
struktur ginjal
Adanya albumin urin atau
protein
Patologi pd jaringan ginjal
Endokrin
Depresi, antiansietas, gg
mental, lemah, disfungsi
sexual
Gastrointestinal
GERD, kontipasi,
pendarahan GI, mual,
muntah
Peningkatan sensititifitas
thdp insulin
Hyperparatiroid sekunder
Penurunan aktivasi vit D
Deposisi 2-microglobulin,
gout
Hematologi
EVALUASI
TATALAKSANA TERAPI
Tatalaksana Terapi
NON-FARMAKOLOGI
evaluasi pembatasan
diet protein :
Rekomendasi The
National Kidney
Foundation : asupan
protein pd px dg GFR
< 25 ml/menit = 0,6
g/kg/hari
pembatasan diet
garam
FARMAKOLOGI
Terapi Insulin intensif
Pemberian insulin 3
kali atau lebih sehari
Target glukosa darah
prepandrial 70-120
mg/dL, postpandrial <
180 mg/dL
Kontrol hipertensi yg
optimal
JNC-7
merekomendasikan
target tekanan darah
<130/85 mmHg
The Modification of
Diet in Renal Disease
FARMAKOLOGI
Antihipertensi
Intervensi lain utk
membatasi
progesifitas penyakit :
Tx hiperlipidemia
Tx anemia
IDENTITAS
Nama
: Tn SW
Umur
: 74 tahun
: Petani
Alamat
: Desa Klecorejo 03/01,
Kec.Mejayan
KELUHAN UTAMA
Lemas
Riwayat Penyakit
Sekarang
Lemas 2 hari yang lalu.
Kaki dan tangan terasa dingin.
Bengkak pada wajah (awalnya kedua mata,
wajah, kemudian tangan dan kaki)
Berat Badan turun dan nafsu makannya
menurun.
Mual (+), muntah (+), nyeri perut (+)
BAK (+) lancar. (minum 2 botol aqua
tanggung/hari dan BAK kira-kira 1 liter/hari.
Pasien mulai terdiagnosa penyakit ginjal kronis
sejak 5 bulan yang lalu.
Awalnya MRS di Puskesmas Klecorejo, karena butuh
transfusi darah, maka pasien di rujuk ke RSUD
Caruban. Transfusi darah 3 kantong.
DM 5 bulan yang lalu tetapi tidak rutin control
(gula darah 293)
Hipertensi sejak 10 tahun yang lalu ( TD 160/90
mmHg) minum captopril.
RIWAYAT PENYAKIT
DAHULU
Menurut keluarga, 2 bulan yang lalu, pasien MRS
di Puskesmas Klecorejo, keluhan nyeri perut, mual,
muntah dan lemas. GDA:266 dan anemia (+).
Setelah 3 hari, dinyatakan sembuh (KRS)
Diabetes Mellitus 5 bulan yang lalu
Hipertensi 10 tahun yang lalu
Riwayat Alergi (obat/debu/makanan) disangkal
RIWAYAT
PENGOBATAN
Rutin minum obat hipertensi (captopril) sejak 10
tahun
Pasien tidak rutin minum obat diabetes mellitus
karena setiap kontrol, gula darah normal.
Pasien rutin minum obat neuralgin, piroksikam
dan dexamethasone setiap merasa capek (beli
sendiri di apotik).
RIWAYAT
KELUARGA
DM (-)
HT (+)
Asma (-)
Penyakit Jantung (-)
CVA (-)
RIWAYAT
PEKERJAAN
Petani
DESKRIPSI
RUMAH
Luas rumah : 5 m x 7 m
Jenis rumah : rumah permanen
Dinding : batu bata dan kayu
Atap : genting tanpa plafon
Tinggi atap : 2,5 m
Lantai : semen, dan tanah
Cahaya : berasal dari lampu dan cahaya yang
masuk melalui ventilasi dan jendela
Kelembaban : baik tetapi kamar tidur lembab
Jalan angin : berasal dari pintu, jendela, dan
ventilasi
Jumlah ruangan : 7 ruangan
Jumlah penghuni : 6 orang
Air minum : air pompa dari sumur
DENAH RUMAH
T.
CU
CI
K. MANDI
DAPUR
KAMAR II
R. KELUARGA
KAMAR I
R. TAMU
R. MAKAN
KONDISI RUMAH
Ruang tamu
Ruang Makan
KONDISI RUMAH
Ruang Keluarga
KONDISI RUMAH
Dapur
Kamar Mandi
PEMERIKSAAN
FISIK
KU
Baik
Kesadaran
Compos mentis
Tekanan darah
160/80 mmHg
Nadi
80 x /menit
Frekuensi nafas
22 x/menit
Suhu
36,2 C
BB
56 Kg
TB
155 cm
STATUS INTERNA
KEPALA
LEHER
KULIT
THORAX
JANTUNG
PARU
ABDOMEN
Laboratorium
Lab
Nilai
Hemoglobin
7,6
gr/dl
Leukosit
9000
/uL
Ureum
90
mg/dl
Creatinin
3,42
mg/dl
BUN
42,1
mg/dl
AU
10,1
mg/dl
Clue
Anamnesis:
Lemas
Nyeri perut daerah ulu hati
Mual (+)
Muntah (+)
Bengkak pada Wajah
Kedua tungkai bengkak
RPD:
Hipertensi
DM
Pemeriksaan fisik:
TD: 160/80 mmHg
Anemia (+)
Oedem -/+/+
pitting edema (+)
kulit kering dan
hiperpigmentasi
Lab:
BUN: 42,1
Serum kreatinin:3,42
GFR: 15,012185
Assessme
nt Problem
Assessment
Dyspepsia
Edema Tungkai
Hipertensi st II
Anemia
Edema Tungkai
azotemia
PGK IV
Clue
Assessme
nt Problem
Assessment
Anamnesis:
Sebelumnya sering kencing terutama malam
hari
Badan semakin kurus walau makan banyak
DM
DM type 2
Badan lemas
Lab: GDA = 266
Anamnesis:
RPD Hipertensi
Pemeriksaan Fisik:
Hipertensi
Hipertensi stage 2
Anemia
Anemia PGK IV
TD=160/80 mmhg
Pemeriksaan Fisik:
Konjungtiva anemi
Ekstremitas: Pucat +/+
+/+
Lab: Hb: 9,1
PLANNING
Medikamentosa
Umum:
Diet TK: 1900 kkal/hri
RP : 33 g/hari
RG : 56 g/hari
Khusus:
Terapi tidak di ketahui karena MRS di
RSUD Caruban tetapi pasien membawa
obat:
Captopril 2x25 mg
Asam folat 2x1 tab
Sulfat Ferrous 2x1 tab
PLANNING
Non
Medikamentosa
PLANNING
Monitoring
Keluhan
Vital sign
Urin Tampung/24 jam
Balance cairan
RFT ulang tiap bulan
SE ulang
GDA pagi
Hb ulang
PLANNING
Pendidikan
PLANNING
Konsultasi
Kontrol
Jika ada keluhan atau bila obat habis
Follow Up
S
Pasien sering merasa lemas. Bengkak (-). Kadang mual dan nyeri
perut. Pasien mengaku masih tetap konsumsi obat dari apotik
karena merasa hanya obat itu yang cocok untuk menghilangkan
capeknya. Rutin minum semua obat dari poli interna di RSUD
Hipertensi
Metformin 500 mg 3x1
Captopril 12,5 mg 3x1
Asam folat 2x1