Penatalaksanaan

1. Sikap Tredelenburg
2. ABC
- Airway dan breathing
bebaskan jalan nafas, O
2-4 L/menit dengan nasal
kanul, evaluasi berkala
dengan pulse oxymetri,
naikkan bila perlu.
- Circulation cairan
kristaloid (RL/NS 20 cc/kg
BB 30-60 menit).

Sikap Tredelenburg

(Sarwono)

Masase fundus uteri dan

puting puting sus segera
setelah bayi lahir (maks.
15 detik)
Uterus
kontraksi

jika ya, evaluasi

gerakan uterus

Jika tidak, evaluasi jalan lahir,

bersihkan bekuan darah dan
selaput ketuban serta
kompresi bimanual interna
(maks. 5 menit)
Uterus
kontraksi

Jika ya, pertahankan KBI

selama 1-2 menit, keluarkan
tangan secara hati-hati, dan
lakukan penanganan kala IV

(Sarwono)

Jika tidak maka lakukan KBE

selama 5-15 menit dan
pertimbangkan pemberian
methyl ergometrin 0,2 mg IM
Uterus
kontraksi

Jika, ya
penanganan
kala IV

Jika tidak maka

pemasangan kondom
kateter, dan diisi
dengan NS 300-400 cc

(Sarwono)

 Bila semua gagal. Alternatifnya :

1. Ligasi A. Uterina atau A. Ovaria
2. Operasi ransel B lynch
3. Histerektomi supravaginal
4. Histerektomi total abdominal

(Sarwono)