Anda di halaman 1dari 11

MANUSIA SEBAGAI

MAKHLUK BUDAYA
KULIAH KEDUA

KEBUDAYAAN
Secara etimologi dari kata buddhayah
(sansekerta), bentuk jamak dari buddhi
yang berarti budi atau akal. Kebudayaan
dipandang sebagai hal-hal yang
bersangkutan dengan budi atau akal.
Dari kata majemuk budi daya, yang
berarti daya dari budi atau kekuatan akal.
Kekuatan yang bersumber dari budi yang
berwujud cipta, rasa dan karsa.
Dalam B.Ingris : Culture dari kata colere
(latin), berarti mengolah atau mengerjakan.

KEBUDAYAAN SECARA ISTILAH


E.B. Taylor : Kebudayaan adalah keseluruhan
yang kompleks yang mencakup pengetahuan,
kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat
istiadat dan lain kemampuan serta
kebiasaan2 yang didapatkan manusia sebagai
anggota masyarakat.
Selo Soemardjan : Kebudayaan adalah sarana
hasil karya, rasa dan cipta masyarakat.
Koentjaraningrat : Keseluruhan sistem
gagasan, tindakan dan hasil karya manusia
dalam rangka kehidupan masyarakat yang
dijadikan milik diri manusia dengan belajar.

TIGA WUJUD KEBUDAYAAN


Berupa ide-ide, gagasan, nilai, norma
aturan-aturan, dsb. Ini wujud ideal
kebudayaan. Sifatnya abstrak karena ada
dalam pikiran warga.
Aktivitas dan tindakan berpola. Ini disebut
sistem sosial, aktivitas manusia yang
berinteraksi dengan pola tertentu.Lebih
konkrit dari pada wujud pertama.
Benda-benda hasil karya (artefak), sangat
konkrit.

DUA KOMPONEN KEBUDAYAAN


Kebudayaan material : semua ciptaan manusia
yang nyata dan konkrit, berupa benda-benda dan
barang.
Kebudayaan non material : ciptaan-ciptaan
abstrak yang diwariskan dari generasi-ke
generasi, mis : dongeng,cerita rakyat , tarian,
dsb.

TERBENTUKNYA KEBUDAYAAN
Kebudayaan sebagai hasil proses belajar.
Merupakan cara berlaku yang dipelajari dan
bukan sesuatu yang instinktif.
Kebudayaan dan Bahasa. Kebudayaan
berkembang dan diwariskan, dilestarikan dengan
media bahasa.
Kebudayaan dimiliki bersama. Bukan sesuatu
yang individual, tetapi milik bersama dalam satu
kelompok.

UNSUR KEBUDAYAAN
(VERSI KLUCKHOHN)
1.
2.
3.

Peralatan dan perlengkapan hidup


Mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi.
Sistem kemasyarakatan (kekerabatan,organisasi
politik, hukum, perkawinan)
4. Bahasa (lisan, tulisan)
5. Kesenian
6. Sistem pengetahuan
7. Religi
Ketujuhnya disebut universal culture. Disamping itu
ada sub-culture (kebudayaan khusus, yang
berbeda antara yang satu dengan yang lain.
Ada lagi Counter culture, kebudayaan
perlawanan (kenakalan remaja, pencurian,
bentuk kejahatan lain.

FUNGSI KEBUDAYAAN
Melindungi diri terhadap alam dan
menguasainya.
Mengatur hubungan antar manusia
Wadah pengungkapan perasaan.

PERUBAHAN KEBUDAYAAN
Perubahan kebudayaan terjadi bila kebudayaan
kontak dg. Kebudayaan asing.
Kebosanan manusia terhadap kehidupan
Perubahan lingkungan masyarakat.
Penemuan-penemuan baru

PENETRASI KEBUDAYAAN
Penetrasi damai, masuknya sebuah kebudayaan dg. Jalan
damai. Mis.kebudayaan hindu dan Islam ke Indonesia lewat
arsitektur masjid, memperkaya khasanah budaya setempat.
Penetrasi damai menghasilkan akulturasi, asimilasi dan
sintesis.
Akulturasi adalah bersatunya dua kebudayaan sehingga
membentuk kebudayaan baru tanpa menghilangkan unsur
kebudayaan asli.
Asimilasi, bercampurnya dua kebudayaan sehingga
membentuk kebudayaan baru.
Sintesis, bercmpurnya dua kebudayaan yang berakibat
terbentuknya kebudayaan baru yang berbeda dg.yg.asli.
Penetrasi kekerasan, masuknya kebudayaan dengan cara
memaksa dan merusak.Mis. Masuknya kebudayaan barat
pada masa penjajahan disertai dg,kekerasan

PENYEBARAN KEBUDAYAAN
(DIFUSI)

1.
2.

3.
4.

Adalah menyebarnya unsur-unsur kebudayaan dari satu


kelompok ke kelompok lain.
Teori Radiasi Kebudayaan Arnold.J.Toynbee :
Aspek budaya selalu masuk tidak secara keseluruhan.
Budaya barat masuk ke timur tidak semuanya, tapi
aspek2tertentu saja, mis.teknologinya.
Kekuatan menembus dari suatu aspek budaya berbanding
terbalik dg. Nilai budaya. Makin tinggi nilai budaya, makin
sulit untuk diterima. Agama bisanya sulit tergantikan dg.
Budaya baru.
Jika satu aspek budaya masuk akan menarik aspek
lain.Teknologi akan mempengaruhi gaya hidup,dll.
Aspek budaya yang di tanah asalnya tidak berbahaya,
bisa berbahaya di masyarakat yang didatangi. Mis.
Nasionalisme ke timur tengah justru menimbulkan
perpecahan.

Anda mungkin juga menyukai