Anda di halaman 1dari 13

SEKS DAN KEKERASAN

DALAM PERPACARAN

Dra. Shinto B. Adelar, M.Sc.,psikolog


Fakultas Psikologi Universitas Indonesia
Palu, 26 Juni 2005

Pacaran

Interaksi cinta kasih antara dua


individu yang ditandai oleh adanya
komponen cinta
Passion

(gairah cinta)
Intimacy (keakraban/kedekatan)
Commitment (komitmen)

Ekspresi Cinta
Ekspresi intimacy
Ingin selalu dekat, ada bersama
Berbagi cerita, berbagi rasa, saling percaya
Saling peduli pada kesejahteraan pasangan
Ekspresi passion
Saling merindukan, berpegangan tangan,
berpelukan, berciuman
Membelai, meraba daerah erogen
Senggama

Ekspresi Cinta
Ekspresi commitment:
Memelihara keharmonisan
hubungan
Kesetiaan pada pasangan
Sikap saling menghargai

Ekspresi Cinta

Perbedaan pandangan antara lakilaki dan perempuan mengenai


perilaku seksual, termasuk
senggama, sebagai ekspresi cinta:
laki-laki : lebih didorong gairah
(passion)
Perempuan: cenderung lebih
terdorong oleh kebutuhan akan
intimacy dan commitment

YANG MEMRIHATINKAN

Perilaku seksual yang semakin


bebas, terbuka
Senggama pranikah
Kekerasan dalam pacaran

Dampak psikososial

Terhambatnya perkembangan diri optimal


Hilangnya kesempatan aktualisasi diri
Risiko perkembangan anak dalam
suasana keluarga yang tidak mendukung
Terjadinya generasi dengan mutu dan
pencapaian yang tidak optimal
Penyebaran penyakit menular seksual

Mengapa terjadi?

Beberapa faktor yang saling menunjang:

1.

Individu:
Akil baliq cenderung lebih muda
Menikah cenderung lebih lambat
Dorongan seksual alamiah tumbuh
menguat
Variasi kegiatan dan arah minat terbatas

Mengapa terjadi?
2. Suasana kehidupan:

Lingkungan keluarga: norma, kontrol


Tempat tinggal, pergaulan, tetangga

Pemberitaan media cetak, elektronik:

Seksualitas
Horror

dunia gaib
Kekerasan
Berita kawin-cerai-selingkuh
Situasi tak menentu, perang, konflik

Mengapa terjadi?
3. Pendidikan:
Penanaman nilai-norma sosial budaya, agama
Seks dan kesehatan
4. Sikap terhadap hubungan seks pranikah
Tidak setuju
Standard ganda: laki-laki OK, perempuan NO
Setuju asalkan dilandasi cinta atau akan
menikah dalam waktu dekat
Setuju asal suka sama suka

Kekerasan dalam pacaran?

Kurang ada rasa saling menghargai


Laki-laki masih berpegang pada
norma lama, tradisional
Perempuan lebih sadar akan haknya
sebagai sesama manusia, tapi
seringkali masih merasa tidak
berdaya

Apa yang dapat dilakukan?

Pendidikan seks kesehatan - agama:


menghargai dan menjaga diri
Komunikasi akrab dan terbuka dengan
anak, menanamkan kendali diri
Galakkan kegiatan positif
menyenangkan
Berantas pornografi
Laksanakan tegas batas usia tontonan
Ketuk tanggung jawab sosial
pemberitaan

Anda mungkin juga menyukai