SISTEM

PERIODIK
UNSUR

Golongan Unsur
dalam Sistem Periodik Unsur
1. Gas Mulia
Unsur-unsur gas mulia dalam sistem periodik menempati
golongan VIII A yang terdiri dari unsur Helium (He), Neon
(Ne), Argon (Ar), Kripton (Kr), Xenon (Xe) dan Radon (Rn).
Sifat Gas Mulia
A. Wujud gas mulia
Unsur gas mulia terdapat sebagai gas tak berwarna yang
monoatomik, ini erat kaitannya dengan struktur elektron
oktet dan duplet dari gas mulia. Sedangkan wujud gas pada
suhu kamar disebabkan titik cair dan titik didih gas mulia
yang rendah.
B. Titik cair dan titik didih
Titik cair dan titik didih gas mulia meningkat dengan
bertambahnya nomor atom. Hal ini disebabkan semakin
bertambahnya gaya dispersi antar atom gas mulia sesuai
bertambahnya massa atom relatif (Ar).

C. Kelarutan
Kelarutan gas mulia dalam air bertambah besar
dari Helium (He) hingga Radon (Rn). Pada suhu 0 C
dalam 100 ml air terlarut 1 ml He, 6 ml Ar, dan 50
ml Rn.
D. Unsur-unsur gas mulia mengandung 8 elektron
pada kulit terluarnya kecuali He mengandung 2
elektron.
E. Energi ionisasinya sangat tinggi, akibatnya
unsurunsur gas mulia sukar bereaksi dengan
unsurunsur lainnya.
F. Molekul gas mulia monoatomik.

2. Halogen
a. Sifat Kimia Halogen
1) Golongan yang sangat reaktif dalam menerima
elektron dan bertindak sebagai oksidator kuat dalam satu
golongan. Makin ke atas, oksidator makin kuat.
2) Keelektronegatifan halogen dalam satu golongan
makin ke atas makin besar. Unsur yang paling
elektronegatif dibanding unsur lain dalam sistem periodik
adalah fluor (perhatikan data keelektronegatifan).
3) Jari-jari atom halogen dalam satu golongan makin ke
atas makin kecil (perhatikan data). Makin ke atas ukuran
molekul makin kecil, maka gaya tarik-menarik antarmolekul (gaya Van der Waals) akan makin kecil. Titik didih
dan titik lelehnya, makin ke atas makin kecil.

4) Unsur golongan halogen bersifat oksidator. Makin

ke atas, daya oksidasinya (oksidator) makin kuat.
5) Mempunyai bilangan oksidasi lebih dari satu,
kecuali fluor.

6) Unsur halogen sangat berbahaya terhadap mata

dan tenggorokan. Unsur halogen mempunyai bau
yang merangsang dan berwarna.

3. Alkali
Sifat fisis alkali
Semua unsur logam alkali ini dapat
dengan mudah diubah bentuknya
dengan memencetnya di antara
Jempol dan jari telunjuk.
Unsur-unsur pada golongan ini
mempunyai energi ionisasi dan
keelektronegatifan Rata-rata yang
paling rendah. Hal ini dikarenakan
ukuran atom dan jarak yang relatif besar antara elektron
terluar dengan inti

 Sifat kimia alkali

4. Alkali Tanah
Unsur logam alkali tanah (IIA) ini terdiri dari Be, Mg,
Ca, Sr, Ba, dan Ra. Golongan ini mempunyai sifat-sifat
yang mirip dengan golongan IA. Perbedaannya adalah
bahwa golongan IIA ini mempunyai konfigurasi elektron
ns2 dan merupakan reduktor yang kuat.
Sifat fisik alkali tanah
a. Meskipun lebih keras dari golongan IA, tetapi
golongan IIA ini tetap relatif lunak, perak mengkilat,
dan mempunyai titik leleh dan kerapatan lebih tinggi.
b. Golongan ini mempunyai struktur elektron yang
sederhana, unsur-unsur logam alkali tanah
mempunyai 2 elektron yang relatif mudah dilepaskan.
c. Energi ionisasi relatif rendah, dan keelektronegatifan
rata-rata golongan ini juga rendah dikarenakan
ukuran atomnya dan jarak yang relatif besar antara
elektron terluar dengan inti

 Sifat Kimia Alkali Tanah

hanks for your attentio

And
See You !