Pembimbing:
dr. Bagas Kumoro, Sp.M
dr. Iwan Dewanto, Sp.M
LAB/ SMF ILMU KESEHATAN MATA
RSD dr. Soebandi Jember
2016
ANAMNESIS
IDENTITAS PASIEN
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Tanggal lahir
Agama
Suku
Alamat
Pekerjaan
No. RM
Ruang
Tgl Pemeriksaan
: Tn.M
: 65 tahun
: Laki laki
: 01-10-1951
: Islam
: Jawa
: Balung lor 4/10 Balung
: Petani
: 139864
: Tulip
: 3 oktober 2016
Keluhan Utama
STATUS GENERALIS
Keadaan Umum
Kesadaran
: Cukup
: Kompos Mentis
Vital Sign
Tekanan Darah
Nadi
Pernapasan
Suhu Axila
: 130/80 mmHg
: 84 x/menit
: 18x/menit
: 36.6 C
STATUS OFTALMOLOGI
OD
OS
VISUS
6/60
2/60
PALPEBRA
KONJUNGTIVA
Hiperemis (-)
Hiperemis (-)
SKLERA
KORNEA
BMD
kesan Dalam
kesan Dalam
IRIS
PUPIL
LENSA
Pseudofakia (+)
Agak Keruh
PEMERIKSAAN TAMBAHAN
TONOMETRI
TOD
: 8/5.5 : 10.2 mmHg
TOS : 6/5.5 : 14.6 mmHg
OD POST ECCE +
IOL
OS
STATUS OFTALMOLOGI
Post Midriasil
OD
OS
VISUS
6/60
2/60
PUPIL
LENSA
Pseudofakia (+)
Agak Keruh
IRIS SHADOW
(-)
(+)
FUNDUS REFLEK
(+)
(+)
RESUME
Pasien Laki-laki 65 tahun
Pandangan mata kiri kabur 3 bulan ( perlahan )
Pandangan seperti berkabut
Silau jika melihat cahaya
Sulit melihat pada malam hari
Lebih nyaman melihat dekat ( artificial myopia )
Pemeriksaan mata didapatkan :
OD : Visus 6/60, Leukokorea (-), Iris Shadow (-), Pseudofakia (+), Refleks Fundus (+).
OS : Visus 2/60, Leukokorea (+), Iris Shadow (+), Lensa agak keruh, Refleks Fundus
(+).
TOD
: 10.2 mmHg
TOS
: 14.6 mmHg
DIAGNOSIS BANDING
OS Katarak Komplikata
OS Reflek Senil
OS Kekeruhan Badan kaca
OS Ablasi Retina
DIAGNOSIS KERJA
OD Pseudofakia
OS Katarak Senilis Imatur
ODS Arcus Senilis
Terapi
Bralifex plus ( Tobramycin + Dexamethasone ) S dd gtt 1 OD
Ciprofloxacin 2x500 mg
Methilprednisolon 1x 4 mg
Asam Mefenamat 3x 500 mg
Pro OS ECCE dan IOL
POA Edukasi
Menjelaskan kepada pasien bahwa gangguan penglihatan pada kedua mata
disebabkan adanya lensa yang keruh. Kekeruhan pada lensa merupakan proses
degeneratif yang umumnya terjadi pada usia lanjut.
Pengobatan katarak satu-satunya adalah operasi.
Dalam waktu 6-8 minggu perlu diperhatikan agar pasien tidak membungkuk
terlalu dalam atau memposisikan kepala terlalu ke bawah dan hendaknya
menjaga mata dari kemungkinan trauma.
Pasien juga diharapkan kontrol sesuai jadwal yang diberikan untuk hasil yang
maksimal.
POA Rehabilitasi
Penggunaan kacamata baca dengan addisi +3.00 dioptri dapat
dilakukan setelah 2-3 bulan post operasi.
TERIMA KASIH