Anda di halaman 1dari 22

Abses hati amebik

HERKULIANA PUSPITA SARI


102012228

Skenario
Laki-laki

usia 38 tahun datang dengan


keluhan nyeri perut kanan atas sejak 1 hari
smrs. Nyeri terutama pada sisi kanan
dibawah dada. Nyeri memburuk saat tidur
terlentang dan berkurang bila kaki ditekuk
atau agak membungkuk.

Identifakasi Istilah

Tidak Ada

Rumusan Masalah

Laki-laki usia 38 tahun


datang dengan keluhan nyeri
perut kanan atas sejak 1 hari
smrs.

Mind Map

RM

1. Anamnesis
2. Pemeriksaan Fisik
3. Pemeriksaan
4. Penunjang
5. Diagnosis Kerja
6. Diagnosis
Banding
7. Etiologi
8. Epidemiologi
9. Patofisiologi
10. Gejala Klinis
11. Penatalaksanaan
12. Komplikasi
13. Prognosis
14. Pencegahan

Abses Hati
amebik
Hematemesis melena
e.c
1. Abses Hati piogenik
2. Hepatoma

Hipotesis
Laki-laki usia 38 tahun
tersebut menderita abses
hati amebik

Anamnesis
1.Identitas
2.Keluhan utama dan penyerta
3.Riwayat Penyakit Dahulu
4.Riwayat Penyakit Sekarang
5.Riwayat Kesehatan Keluarga

Pemeriksaan fisik
TTV

PF : TB 174 cm, BB 60 kg, TD : 100/60


mmHg, FN : 86x/menit, suhu : 36.5C, FP :
19x/menit. Nyeri tekan abdomen kanan
atas (+), Murphy sign (-). HB 11 g/dL,
leukosit 7400/uL, tromb 354.000/uL. USG :
SOL hipoekoik, inhomogen, berbatas tegas,
ukuran 5,7 cm x 6,4 cm, sugestif abses
hati.

Fisik abdomen:
1. Inspeksi : distensi, benjolan, asites, dan

vena kolateral.
2. Palpasi : hepar ataupun lien dan untuk
mengidentifikasi adanya
rasa nyeri
pada penekanan
3. Perkusi :asites dan juga untuk
mengkonfirmasi pembesaran hati
ataupun lien (hepatomegali dan
splenomegali)
4. Auskultasi : bruit dari hepatoma.

Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan lab : leukositosis, anemia, laju

endap darah
Pemeriksaan fungsi hati : alkali fosfatase,
bilirubin serum berkurangnya kadar
albumin serum dan waktu protrombin yang
memanjang kegagalan fungsi hati yang
disebabkan AHP. Alfa feto protein (AFP
pada hepatoma akan mencapai kadar >500
ng/ml)
USG :
1. struktur hipoekoik
2. Tepi

CT scan :
Foto toraks abdomen dan Foto polos :

diafragma kanan meninggi, efusi pleura,


atelektasis basiler, empiema atau abses
paru.
Pungsi abses.
Tes serologi ameba (AHA), Kultur darah
(AHP)

WD
Abses hati amebik (AHA) :
salah satu komplikasi
amebiasis ekstraintestinal
yangpaling sering
dijumpai di daerah
tropis/subtropik.
Disebabkan : Entamoeba
Histolytica
Sering terjadi pada masa
muda
Pada AHA demamnya tidak
terlalu tinggi, leukositosis
ringan, absesnya soliter.

Etiologi
Entamoeba Histolytica :

Hospes : manusia
Stadium : 1. trofozoit : minuta dan
histolitika(patogen)
2. Kista
Minuta : tidak sebabkan penyakit,bersifat
komensal di usus
besar, akan
berkembang menjadi bentuk kista atau
histolitika
Kista : dibentuk di rongga usus besar, kista
matang ( inti 4)
bersifat tidak patogen,
sebagai bentuk infektif.

Patofisiologis

Epidemiologi
Pria > wanita , sering terjadi pada usia

dewasa lebih muda di bandingkan piogenik


( 30-40)
Pada negara berkembang, abses hati
amebik (AHA) didapatkan secara endemik
berhubungan dengan sanitasi yang jelek,
status ekonomi rendah dan gizi buruk
Penularannya secara fekal oral

DD
Abses hati piogenik
1. infeksi pada hati yang disebabkan oleh infeksi

bakteri, parasit, jamur contoh : Escherichia coli,


Klebsiella Pnemoniae, juga terjadi akibat
komplikasi apendisitis ataupun dari sistem
billiaris.
2. Biasanya terjadi pada usia yang lebih tua.
3. KU : demam tinggi, nyeri pada kuadran kanan
atas abdomen (68 %), mual dan muntah (39%),
berat badan menurun (46%)
4. bisa didapatkan asites, ikterus serta tandatanda hipertensi portal.

DD
Hepatoma
1. tumor ganas primer yang berasal dari

hepatosit
2. tersering pada usia tua sekitar umur 5060
3. faktor resiko seperti pada penderita
sirosis hati, hepatitis B dan C, diabetes
melitus, obesitas, NASH (Non-Alcoholic
steato-hepatitis), penyakit hati autoimun
seperti hepatitis autoimun
4. Gejala yang paling sering dikeluhkan
adalah nyeri atau perasaan tak nyaman di

Manifestasi klinis
Rasa nyeri :
1. di perut kanan atas seperti tertusuk tusuk dan

2.
.
.
.
.
.
.

panas sampai ke perut kanan bawah. ( Nyeri


berkurang saat membungkuk)
Nyeri dada kanan bawah disebabkan iritasi pleura
difragmatika. batuk-batuk
Tanda-tanda pleuritis
Perforasi abses ke paru
Hepatomegali
Diare
Demam
Ikterus Ringan

Komplikasi

Prognosis

Komplikasi
1. Ruptur abses sebesar 5-

5,6%. pleura, paru,


perikardium, usus,
intraperitoneal, atau kulit.
2. superinfeksi
3. Sesudah mendapat
terapi, sering terjadi
diatesis hemoragik,
infeksi luka, abses
rekuren, perdarahan
sekunder dan terjadi
rekurensi atau reaktivasi
abses

Prognosis

buruk apabila terjadi keterlambatan


diagnosis dan pengobatan, jika hasil
kultur darah yang memperlihatkan
bakterial penyebab multipel, tidak
dilakukan drainase terhadap abses,
adanya ikterus, hipoalbuminemia,
efusi pleural atau adanya penyakit
lain.

Penatalaksanaan
Medika mentosa
1) Metronidazole

3x750 mg hingga
3x800 mg perhari selama 10
hari
2) Aspirasi
terapeutik
dilakukan dengan
tuntunan USG
3) Tindakan
pembedahan

Non medika Mentosa


1.

Kebersihan perorangan

2.

Kebersihan lingkungan
Mencuci tangan sebelum makan
BAB di jamban
Mencegah Kontak makanan
dengan lalat

kesimpulan
Abses hati amebik disebabkan Entamoeba

Histolytica
yang
merupakan
komensal
dilumen usus besar . Salah satu gelaja klinis
utama dari penyakit ini adalah rasa nyeri
pada sisi kanan atas dibawah dada, Nyeri
akan berkurang ketika membungkuk. Gejala
lain seperti demam dan leukositosis tidak
terlalu mengalami peningkatan.
Hal yang sama dirasakan pasien :

HIPOTESIS DITERIMA

Terimakasih
GBU

Anda mungkin juga menyukai