Anggota Kelompok:
1.
Anna Irmina N.
2.
Angelina L. Riberu
3.
Denni Rekawati
Konsep Pemberhentian
Pegawai
Berdasarkan
Undang-undang
No.
13
Tahun
2003
Tentang
Positif
Pemberhentian
Pegawai
Negatif
perusahaan
diharapkan
dapat
mencapai
sasaran
seperti
yang
Alasan Pemberhentian
Pegawai
Undang Perusahaa
undang
n
Keinginan
Dilikuidasi
Meninggal
Dunia
Perusahaa
Alasan
Pemberhentian
Pegawai
Keinginan
Kesehatan
Karyawan
Karyawan
Kontrak
Kerja
Berakhir
Pensiun
Bentuk-bentuk Pemberhentian
Pegawai
1. Pemberhentian Pegawai Menurut Sifat Pemutusan Hubungannya
a. Pensiun
b. Pemberhentian atas permintaan sendiri pegawai
c. Pemberhentian langsung oleh pihak perusahaan
3. Pemberhentian pegawai menurut waktu:
Prosedur Pemberhentian
Pegawai
Proses pemberhentian pegawai harus menurut prosedur sebagai
berikut:
a) Musyawarah karyawan dengan pimpinan perusahaan.
b) Musyawarah pimpinan serikat buruh dengan pimpinan perusahaan.
c) Musyawarah pimpinan serikat buruh, pimpinan perusahaan, dan
P4D.
d) Musyawarah pimpinan serikat buruh, pimpinan perusahaan, dan
P4P.
e) Pemutusan berdasarkan Keputusan Pengadilan Negeri.
Dampak Pemberhentian
Pegawai
1. Bagi Perusahaan:
. Terhentinya produksi sementara
. Harus mencari penggantinya dengan karyawan baru
. Melepas karyawan yang sudah berpengalaman dan setia
. Memerlukan biaya yang besar untuk merekrut lagi
2. Bagi Pegawai:
. Timbulnya situasi yang tidak enak karena harus menganggur
. Terputusnya hubungan dengan temn-teman sekerja
. Berkurangnya rasa harga diri
. Hilangnya penghasilan yang diterima untuk membiayai keluarga
. Harus bersusah payah mencari pekerjaan baru
Kerugian Pemberhentian
Pegawai
Besarnya Pesangon
kerja
dan uang
diterima.
Sedangkan
sebagai
dasar
upah
yang
digunakan
untuk
Karyawan Harian
Satuan Hasil
Borongan yang
/Borongan /Komisi
Tergantung Cuaca
Gaji Pokok +
Penghasilan sehari
Penghasilan sehari =
Tunjangan Tetap
x 30
pendapatan rata-rata
bulan terakhir
Uang
Pesango
n (Bulan
Upah)
Pengharga
an (Bulan
Upah)
3 thn MK < 6
thn
2 kali
MK < 1 thn
1 kali
1 thn MK < 2
thn
2 kali
6 thn MK < 9
thn
3 kali
2 thn MK < 3
thn
3 kali
9 thn MK < 12
thn
4 kali
3 thn MK < 4
thn
4 kali
12 thn MK <
15 thn
5 kali
4 thn MK < 5
thn
5 kali
15 thn MK <
18 thn
6 kali
5 thn MK < 6
thn
6 kali
18 thn MK <
21 thn
7 kali
6 thn MK < 7
thn
7 kali
21 thn MK <
24 thn
8 kali
7 thn MK < 8
8 kali
MK 24 thn
10 kali
Penyebab PHK
Mengundurkan Diri
a. Pengajuan 30 hari
sebelumnya (Pasal
162:3)
b. Mangkir 5 hari
berturut-turut (Pasal
168:1)
Penggantian Hak
Pesangon
Penghargaa
n Masa
Kerja
Tidak ada
Sesuaimasa
kerja
(Pasal 169:2)
Sesuaimasa
kerja
(Pasal 161:3)
Sesuai masa
kerja
(Pasal 166)
Karyawan melakukan
kesalahan berat
(Pasal 158:1 sesuai
Keputusan MK)
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Sesuai masa
kerja
(Pasal 160:7)
Sesuai masa
kerja dikalikan 2
(Pasal 172)
Sesuai masa
kerja dikalikan 2
(Pasal 172)
Karyawan ditahan
Pihak Berwajib
(Pasal 160:3 & Pasal
160:5)
Karyawan mengajukan
PHK karena sakit dan
cacat sehingga tidak
dapat bekerja setelah
lebih dari 12 bulan
(Pasal
172)
Status
perusahaan
Sesuai masa
kerja
(Pasal 163:1)
Sesuai masa
kerja
(Pasal 163:2)
Karyawan Pensiun
a. Tidak mengikuti program
Pensiun (Pasal 167:5)
Uang
Sesuai masa
Sesuai masa kerja
Penggantian Hak
kerja dikalikan
(Pasal 167:5)
Pasal 156:4
2 (Pasal 167:5)
(Pasal 167:5)
Uang
b. Ikut program pensiun dengan
Tidak ada
Penggantian Hak
Tidak ada
premi dibayar perusahaan (Pasal
(Pasal 167:1)
Pasal 156:4
(Pasal 167:1)
167:1)
(Pasal 167:1)
Apabila jumlah Program pensiun lebih kecil dari jumlah 2 kali pesangon + Uang Penghargaan
Masa kerja + Uang Penggantian Hak Pasal 156:4 maka jumlah kekurangannya harus dibayarkan
oleh pengusaha
(Pasal 167:2)
Apabila premi Program Pensiun dibayarkan bersama antara Pengusaha dan Karyawan maka yang
diperhitungkan sebagai pesangon adalah premi yang dibayarkan oleh Pengusaha
(Pasal 167:3)
10
11
12
Perusahaan pailit
(Pasal 165)
Uang
penggantian hak
Pasal 156:4
(Pasal 164:1)
Uang
penggantian hak
Pasal 156:4
(Pasal 164:3)
Uang
penggantian hak
Pasal 156:4
Sesuai masa
kerja
(Pasal 164:1)
Sesuai masa
kerja dikalikan
2
(Pasal 164:3)
Sesuai masa
kerja
(Pasal 165)
Pesangon
Penghargaa
Pengg. Hak
Pisah
1X
1X
n
Kesalahan Berat
Melakukan Tindakan Pidana
Setelah Diberikan SP
1X
1X
1X
1X
1X
Mengundurkan Diri
1X
1X
1X
1X
Bersedia
Perubahan Status & Pengusaha Tidak
2X
1X
1X
Bersedia
Perusahaan Tutup
1X
1X
1X
Efisiensi
2X
1X
1X
Pailit
1X
1X
1X
Meninggal
2X
1X
1X
Pensiun Normal
2X
1X
1X
Mangkir
1X
Permohonan ke LPPHI
2X
1X
1X
Sakit Berkepanjangan
2X
1X
1X
1X
1X
atau
keluarganya
ongkos
ke
pulang
tempat
di
untuk
mana
pekerja/buruh
pekerja/buruh
dan
diterima
bekerja;
c. penggantian perumahan serta pengobatan dan perawatan
ditetapkan 15% (lima belas perseratus) dari uang pesangon
dan/atau uang penghargaan masa kerja bagi yang memenuhi
syarat;
d. hal-hal lain yang ditetapkan dalam perjanjian kerja, peraturan
perusahaan atau perjanjian kerja bersama.
berhalangan
masuk
kerja
karena
sakit
menurut
berhalangan
kewajiban
menjalankan
terhadap Negara
pekerjaannya
sesuai dengan
Karena
ketentuan
yang
mengadukan
pengusaha
kepada
yang
berwajib