Anda di halaman 1dari 25

Chantika Rezki Fitri

1401111176

SI-AK

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM


INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN
DAN PERSEDIAAN PADA
PT. ADEKAKARYA INDAHPERKASA

Sejarah Perusahaan
PT. Adekakarya Indahperkasa didirikan pada 3
November 1994 oleh H. Lianto Sutrisno.
Bergerak dalam bidang Jasa Instalasir Listrik.
Bertempat di Bogor.

Latar Belakang
Perkembangan sektor usaha di Indonesia pada masa sekarang
mengalami perkembangan yang sangat pesat. Perkembangan yang
sangat pesat tentunya tidak luput dari peranan teknologi
informasi.Teknologi informasi selain berperan sebagai pendukung
dalam transaksi sehari-hari juga berperan untuk meningkatkan
efektifitas dan efisisensi dalam kegiatan bisnis perusahaan.
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) merupakan suatu alat yang
digunakan dalam bidang sistem Informasi dan teknologi Informasi
(IT) dimana dirancang untuk membantu dalam manajemen dan
pengendalian terhadap topik yang berhubungan dengan organisasi
dalam bidang ekonomi dan keuangan.
Di dalam Sistem Informasi Akuntansi pada siklus pengeluaran
terdapat pembahasan mengenai pembelian dan persediaan.

Latar Belakang

Mempertahankan tingkat persediaan merupakan kunci utama dalam


operasional perusahaan. Persediaan merupakan asset langsung
perusahaan, tetapi membutuhkan biaya untuk mengkonversi barang utuk
penjualan mendatang. Untuk memiliki persediaan maka harus
melakukan proses pembelian.

Pembelian merupakan salah satu fungsi penting untuk kelancaran


operasional perusahaan, Sistem informasi akuntansi pembelian yang baik
dapat menghasilkan informasi yang akurat dan berkualitas untuk
mendukung proses pengambilan keputusan yang tepat bagi perusahaan.

Permasalahan yang sering terjadi di dalam operasional perusahaan


adalah data akuntansi perusahaan yang tidak terstruktur dengan baik.
Oleh karena itu dibuatlah sistem informasi akuntansi pembelian dan
persediaan yang dapat membantu permasalahan yang terjadi di dalam
perusahaan.

Ruang Lingkup
Menganalisis dan merancang
sistem informasi akuntansi
pembelian
meliputi
pemesanan, pencatatan, pembayaran
pembelian, dan penerimaan barang secara tunai dan kredit.
Membahas proses bisnis pada persediaan dari proses penerimaan
barang masuk dan pengeluaran barang serta pengendalian stock
fisik di gudang dengan melakukan stock opname.
Membahas pencatatan hutang dan pembayaran hutang kepada
supplier.
Membahas retur pembeliaan.
Dokumen terkait dengan pembelian dan persediaan barang.
Membuat Rancangan Sistem berbasis OOAD.

TUJUAN DAN MANFAAT

Tujuan dan Manfaat


Tujuan :
1. Mengidentifikasi kebutuhan informasi dan masalah
yang dihadapi sistem yang berjalan pada PT.
Adekakarya Indahperkasa.
2. Merancang sistem informasi akuntansi pembeliaan dan
persediaan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan
dan mampu untuk mengatasi masalah yang dihadapi
oleh perusahaan.
3. Memberikan saran dan usulan atas prosedur pembelian
dan persediaan bagi PT. Adekakarya Indahperkasa.

Tujuan dan Manfaat


Manfaat :
1. Menghasilkn sistem informasi akuntansi pembeliaan dan
persediaan yang sesuai dengan proses bisnis dan
karakteristik perusahaan.
2. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi perusahaan dalam
memproses informasi yang dibutuhkan sehubungan dengan
aktivitas pembeliaan dan persediaan.
3. Membantu pihak-pihak yang terkait untuk mengambil
keputusan dan kebijakan sehubungan dengan informasi yang
menyangkut dengan pembeliaan dan persediaan.
4. Membantu para pengguna sistem informasi akuntansi
pembelian dan persediaan dalam memproses transaksi
pembelian dan persediaan.

Metodelogi Penelitan
1. Metode pengumpulan data
2. Metode analisis dan perancangan berbasis objek
dengan Unified Life Cycle oleh Satzinger.

Analisis Sistem Berjalan

1. Proses Pembeliaan
2. Proses Pembayaran
3. Proses Pengeluaran Barang

Masalah 1

Solusi

Ditemukan
adanya
dokumen
yang tidak lengkap di bagian
logistik, yaitu dokumen surat
permintaan barang.

Membuat
surat
permintaan
barang, fungsinya jika surat
permintaan
barang
disetujui
maka akan dilakukan tahap
pemesanan barang. Ini dilakukan
agar semua pembelian barang
dapat dikontrol dengan baik,
sehingga
pembelian
barang
sesuai
dengan
kebutuhan
perusahaan, tidak lebih dan tidak
kurang.
Solusi

Masalah 2
Belum adanya integrasi data
penerimaan dengan data barang
pada saat melakukan penerimaan
sehingga terjadi keterlambatan
pembaharuan data barang.

Membuat
sistem
informasi
akuntansi
pencatatan
dalam
penerimaan barang dan laporan
penerimaan
barang.
Dengan
adanya dokumen penerimaan dan
laporan penerimaan perusahaan
dapat memonitor arus barang
yang masuk ke dalam gudang.

Masalah 3

Solusi

Sering terjadi kesalahan dalam Menerapkan


sistem
informasi
pencatatan nomor
dokumen,
akuntansi yang terkomputerisasi.
ditemukan adanya nomor surat
pemesanan yang sama padahal
surat pemesanan tersebut untuk
supplier yang berbeda dan proyek
yang berbeda.

Masalah 4
Pencatatan dokumen untuk retur
tidak dicatat dengan baik,
sehingga jika perusahaan ingin
mencari data retur akan
memakan waktu yang lama
sehingga menjadi tidak efektif.

Solusi
Merancang sistem informasi yang
dimana
didalamnya
terdapat
laporan
mengenai
retur
pembelian, sehingga data yang
dihasilkan dapat lebih bermanfaat
dan akurat.

Masalah 5

Solusi

Terdapat kesalahan yang timbul


karena tidak terdapat sistem
yang mendukung perusahaan
untuk
mencocokkan daftar
barang yang sampai di gudang.

Membuat perancangan sistem


informasi akuntansi yang
digunakan untuk melakukan input
terhadap jumlah barang yang
masuk dan keluar kemudian
menyimpan data ke dalam
database sehingga perhitungan
aset dapat terkendali

Masalah 6

Solusi

Dokumentasi dalam pencatatan


stock opname tidak tercatat
dengan baik. Hal tersebut
menyebabkan kurangnya tingkat
keakuratan data pada saat
melakukan stock opname.

Membuat perancangan yang


terintegrasi dengan database
dimana sistem digunakan untuk
melakukan input terhadap barang
yang masuk dan keluar di gudang
dan di bagian pembelian agar
sesuai/match. Sehingga
mengurangi risiko adanya
kesalahan pencatatan.

Contoh User Interface :


1. Master Partner
2. Transaksi Pemesanan Barang
3. Transaksi Pembayaran
Laporan :
Laporan Retur, Laporan Pembelian, Laporan Stock Opname,
Laporan Pengiriman Barang, Laporan Pembayaran Hutang,
Laporan Jurnal.
Master Akuntansi
Master Auto Jurnal

SIMPULAN

1. Membantu karyawan untuk menyelesaikan transaksi yang


berhubungan dengan pembelian dan persediaan dari mulai
pemesanan hingga penyusunan laporan keuangan.
2. Memudahkan karyawan dalam melakukan update jika terjadi
kesalahan dalam pencatatan transaksi, serta menghasilkan
laporan yang berguna untuk pengambilam keputusan.
3. Mengetahui hak dan wewenang untuk masing-masing
karyawan, serta terdapat penyimpanan data sehingga data
lebih terstruktur.

SARAN
1. Untuk meningkatkan keamanan dan mengurangi risiko
kehilangan data, ada baiknya perusahaan melakukan back-up
secara berkala terhadap data perusahaan.
2. Melakukan pengawasan secara periodik untuk mencegah
kerusakan data dan aset perusahaan, serta meningkatkan
pengendalian dengan meggunakan password.
3. Membuat pelatihan agar user dapat menjalankan aplikasi
yang telah dirancang.

Anda mungkin juga menyukai