Anda di halaman 1dari 15

Pemanfaatan Selulosa Asetat Eceng

Gondok Sebagai Bahan Baku Pembuatan


Membran Untuk Desalinasi

Disusun oleh :
Ai Hera Apriliawan G74120002
Mutiara Khairunnisa G74120016
Gita Pratiwi G74120037
Rojali Fadilla G74120044
Indras Kurnia Fitri G74120047

Latar dan
Tinjauan
Hasil
Metodologi
Simpulan
Belakang
Pustaka
Pembahasan

Latar belakang

Laju konsumsi air bersih di dunia meningkat


dua kali lipat setiap dua puluh tahun.
Perkembangbiakan eceng gondok menjadi tanaman
gulma di beberapa wilayah perairan di Indonesia.
Membran komersial memiliki harga yang relatif
mahal.

Eceng Gondok
(Eichhornia crassipes
(Mart.) Solms.
merupakan tanaman di
wilayah perairan yang
hidup terapung pada
air.
Berkembangbiak
secara vegetatif
maupun generatif.
Mengandung senyawa
kimia selulosa yang
cukup tinggi, yaitu
64,51%

NEXT

Desalinasi

Proses pemisahan untuk


mengurangi kandungan
garam terlarut pada air
laut hingga level tertentu
sehingga air dapat
digunakan.
Sebagai salah satu upaya
untuk meningkatkan
persediaan air bersih.

A. Kemampuan Membran Dalam Proses Desalinasi

Grafik hubungan antara nilai rejeksi membran pada tekanan 1 atm selama 60
menit
R = ( 1 Cp/CJ ) x 100%
R = koefisien rejeksi
Cp = konsentrasi partikel dalam permeat
CJ = konsentrasi partikel dalam umpan
(19.572 mg Cl- /L )

NEXT

B. Struktur dan Morfologi Membran

NEXT

Metodologi Penelitian
A. Alat dan Bahan
Bahan :
1. Eceng Gondok
2. (NH4)2SO4
3. NaOH
4. CH3COOH
5. asam asetat glacial
6. asam sulfat
7. Aquadest
8. 2-propanol
9. diklorometan

Peralatan:
1. Blender
2. magnetic stirrer
3. Shakker
4. kertas saring
5. batang pengaduk
6. FTIR
7. SEM
8. reaktor Dead-End
NEXT

B. Proses Pembuatan
a. Pembuatan Selulosa Mikrobial Eceng Gondok

NEXT

b. Pemurnian Selulosa Mikrobial

NEXT

c. Pembuatan Selulosa Asetat


Tahap Swelling
pengadukan selulosa mikrobial
dengan asam asetat glacial
selama 24 jam
Tahap Asetilasi
menambahkan asam sulfat
pekat yang berfungsi
sebagai katalis dan diaduk
kontinyu selama 24 jam
Tahap Hidrolisis
menguraikan asam
asetat glacial menjadi asam
asetat
NEXT

d. Preparasi dan Pencetakan Membran

Simpulan
Jumlah starter Acetobacter xylinium yang digunakan
pada proses pembentukan selulosa mikrobial
memiliki pengaruh yang signiifikan terhadap
kemampuan membran dalam proses desalinasi
(merejeksi partikel Cl-). Jumlah starter 200 mL
Acetobacter xylinium memiliki kemampuan terbaik
dalam proses desalinasi, yaitu dengan nilai rejeksi
mencapai 25%.
NEXT

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai